Otot bahu memiliki fungsi utama untuk mendukung pergerakan lengan, seperti mengangkat, memutar, dan menarik. Meski begitu, otot bahu rentan mengalami cedera karena termasuk otot yang paling sering digunakan saat beraktivitas dan berolahraga.

Bahu terdiri atas beberapa bagian, termasuk tulang, sendi, dan tendon, yang membuat lengan bisa bergerak ke berbagai arah. Selain itu, otot di bahu juga berperan dalam segala pergerakan lengan.

Otot Bahu, Inilah Struktur, Fungsi, dan Gangguan yang Bisa Terjadi - Alodokter

Otot bahu yang berperan penting dalam pergerakan pada area bahu adalah otot-otot yang termasuk dalam rotator cuff. Tanpa adanya rotator cuff, bahu tidak dapat digerakkan dengan leluasa. Selain rotator cuff, terdapat beberapa otot lain di area bahu yang penting untuk diketahui.

Struktur dan Fungsi Otot Bahu

Struktur otot bahu dibagi menjadi dua bagian, yaitu otot intrinsik dan otot ekstrinsik. Berikut ini adalah penjelasannya:

Otot intrinsik

Pada otot intrinsik terdapat rotator cuff yang merupakan sekelompok otot dan tendon pada bahu. Rotator cuff terdiri atas 4 otot yang menghubungkan tulang lengan atas, tulang belikat, dan tulang selangka.

Berikut ini merupakan otot-otot yang termasuk dalam rotator cuff:

1. Subscapularis

Otot ini merupakan salah satu otot rotator cuff yang terletak di bagian dalam bahu. Otot subscapularis memiliki fungsi utama, yaitu memutar lengan ke bawah dan menjaga keseimbangan bahu saat melakukan aktivitas sehari-hari.

2. Supraspinatus

Otot bahu supraspinatus terletak di bagian atas dan belakang bahu. Ketika kamu bisa mengangkat lengan ke atas dan tidak langsung terjatuh, otot inilah yang berperan untuk menahan lengan tetap di atas dan tidak langsung terjatuh.

3. Infraspinatus

Otot ini terletak di bagian belakang bahu yang membantu kamu bisa memutar lengan ke arah samping atau ke belakang. Salah satu contoh gerakan yang menggunakan otot ini adalah ketika kamu memutar lengan saat mengambil sesuatu dari belakang tubuh atau berenang dengan gaya kupu-kupu dan gaya dada.

4. Teres minor dan teres mayor

Otot teres minor merupakan salah satu otot kecil yang terletak di bagian bahu yang letaknya bersebelahan dengan otot infraspinatus. Fungsi teres minor hampir sama dengan otot infraspinatus, yaitu membantu kamu untuk memutar lengan ke samping atau ke arah belakang tubuh.

Sementara itu, teres mayor terletak di sisi bawah lengan atas, tepatnya di antara bahu dan siku. Fungsi utama otot mayor adalah menggerakkan lengan ke arah tengah tubuh.

Keempat otot tersebut memiliki fungsi utama untuk menstabilkan dan menunjang pergerakan sendi bahu, seperti mengangkat tangan ke atas serta memutar bahu ke arah dalam dan luar.

Otot ekstrinsik

Sementara itu, otot ekstrinsik terdiri atas otot-otot besar yang terletak pada bagian luar bahu. Berikut ini otot yang tergolong dalam otot ekstrinsik pada bahu:

  • Deltoid, merupakan otot bahu terbesar dan terkuat yang memberikan kekuatan untuk mengangkat lengan
  • Bisep, terletak di bagian depan lengan atas yang membuat siku dapat menekuk dan lengan bawah berputar
  • Pectoralis major, terletak di bagian dada yang bertanggung jawab untuk berbagai gerakan lengan, seperti memutar lengan ke arah dalam

Ketiga otot ini memiliki fungsi untuk memberikan kekuatan serta gerakan yang lebih bertenaga pada bahu.

Gangguan yang Dapat Terjadi pada Otot Bahu

Bahu memiliki banyak sendi yang dihubungkan oleh tendon dan otot yang memungkinkan lengan melakukan berbagai macam gerakan. Banyaknya kegiatan yang menggunakan otot bahu membuat otot ini rentan terkena cedera dan nyeri.

Berikut ini adalah beberapa gangguan yang dapat terjadi pada otot bahu:

  • Frozen shoulder, merupakan kondisi ketika bahu terasa kaku dan nyeri sehingga membuat penderitanya sulit untuk menggerakan bahu
  • Bursitis, terjadi karena adanya peradangan pada sendi bahu dan bisa menyebabkan iritasi pada otot bahu
  • Rotator cuff robek, terjadi ketika salah satu otot bahu robek karena penggunaan berlebihan atau cedera, kondisi ini menyebabkan nyeri bahu yang hebat
  • Shoulder impingement syndrome, terjadi ketika otot bahu mengalami tekanan atau gesekan berlebihan ketika lengan digerakkan
  • Muscle strain, cedera otot atau keseleo akibat melakukan peregangan berlebihan yang sering terjadi karena melakukan olahraga atau kegiatan fisik yang berat

Untuk mencegah terjadinya beragam gangguan yang terjadi pada otot bahu, lakukanlah beberapa gerakan pemanasan sebelum memulai olahraga, misalnya lat pulldownlatihan bahu, ataupun beraktivitas.

Apabila kamu merasakan nyeri parah bahu atau lengan atas tidak bisa digerakan sama sekali, terutama setelah mengalami cedera pada otot bahu saat berolahraga, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.