Infeksi cacing atau cacingan sering kali membuat tubuh tidak nyaman, terutama karena rasa gatal di sekitar anus. Memahami pengobatan cacingan yang tepat, baik secara alami maupun dengan obat-obatan, akan membantu Anda mengatasi masalah ini.
Cacingan disebabkan oleh berbagai jenis cacing parasit. Kasus infeksi cacing umum ditemukan di daerah subtropis atau tropis yang beriklim hangat dan lembap, serta sering terjadi di daerah dengan sanitasi yang buruk. Meski bisa terjadi pada semua usia, cacingan paling sering terjadi pada anak-anak usia sekolah.
Beberapa jenis cacing parasit, seperti cacing pita, cacing pipih, cacing kremi, cacing gelang, dan cacing tambang, dapat menyebabkan cacingan yang menyerang usus. Infeksi ini ditularkan melalui makanan, air, atau tanah yang terkontaminasi cacing atau telur cacing parasit.
Infeksi cacing parasit melalui tanah umumnya terjadi pada anak-anak, karena mereka biasanya lupa untuk mengenakan alas kaki saat bermain di luar ruangan atau mencuci tangan setelah bermain.
Rasa gatal yang kerap muncul akibat cacingan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan menyebabkan sulit tidur. Oleh karena itu, pengobatan cacingan yang tepat sangat penting untuk mengatasi gejala yang timbul.
Gejala Cacingan dan Dampaknya pada Kesehatan
Cacingan dapat muncul dengan atau tanpa gejala. Seseorang bahkan bisa mengalami cacingan selama bertahun-tahun tanpa menunjukkan gejala. Jika bergejala, orang yang cacingan biasanya akan merasakan beberapa keluhan berikut ini:
- Rasa gatal di sekitar anus atau vagina
- Keputihan
- Kehilangan nafsu makan
- Peradangan pada vagina
- Sakit perut
- Diare
- Perut kembung
- Penurunan berat badan secara tiba-tiba
- Nyeri saat buang air kecil
- Disentri
Dalam kondisi tertentu, cacingan bisa ditandai dengan keluarnya cacing bersama feses saat buang air besar.
Walau kadang bisa menimbulkan komplikasi yang serius, cacingan umumnya tidak berbahaya. Namun, keluhan yang dirasakan bisa sampai mengganggu aktivitas.
Rasa gatal yang muncul dapat membuat penderita cacingan menggaruk area sekitar anusnya. Hal ini akan meningkatkan risiko terjadinya iritasi, luka, dan infeksi bakteri pada kulit.
Selain itu, infeksi cacing juga dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi, seperti zat besi, protein, dan vitamin A, karena cacing mengambil makanan dari tubuh inangnya, termasuk darah. Kekurangan nutrisi akibat cacingan ini bahkan bisa meningkatkan risiko stunting pada anak.
Beberapa jenis cacing juga bisa menyebabkan anemia, jika terjadi dalam waktu yang lama tanpa pengobatan yang tepat.
Pengobatan Cacingan
Jika Anda merasakan beberapa gejala seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Pemeriksaan dokter meliputi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan feses untuk memeriksa ada atau tidaknya telur cacing. Bisa juga dilakukan pemeriksaan berupa tes scotch tape atau tes darah.
Setelah dipastikan Anda menderita cacingan, dokter dapat meresepkan beberapa jenis obat cacing seperti berikut:
1. Mebendazole
Obat cacingan ini bekerja dengan cara membunuh cacing parasit penyebab cacingan. Mebendazole biasanya digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi, dan cacing cambuk. Obat ini dikonsumsi 2 kali sehari, yaitu pagi dan malam, selama 3 hari.
2. Albendazole
Albendazole sering digunakan untuk mengobati infeksi cacing pita. Sama seperti mebendazole, pengobatan cacingan yang satu ini juga bekerja dengan cara membunuh cacing. Obat ini juga biasanya diminum 2 kali sehari.
3. Pirantel pamoat
Pirantel pamoat biasa diresepkan untuk pengobatan cacingan yang disebabkan oleh cacing kremi, cacing gelang, dan cacing tambang. Berbeda dengan dua obat cacing sebelumnya, obat cacing ini akan melumpuhkan cacing agar bisa dikeluarkan secara alami melalui feses.
Kombinasi beberapa jenis obat cacing juga diketahui ampuh dalam mengatasi cacingan. Menurut penelitian, pengobatan cacingan lebih efektif menggunakan kombinasi albendazole, pirantel pamoat, dan oxantel pamoate.
Anda dapat memilih berbagai jenis sediaan obat cacing, mulai dari kaplet hingga suspensi, sesuai dengan kebutuhan. Obat cacing saat ini juga telah tersedia dalam berbagai rasa, seperti jeruk dan vanilla latte, yang dapat menjadi alternatif bagi Anda yang kurang menyukai rasa pahit dari obat.
Meskipun ada banyak produk obat cacing yang dijual bebas di pasaran, pastikan untuk memilih obat cacing yang telah terdaftar di BPOM dan bacalah petunjuk pemakaian sebelum mengonsumsinya. Anda juga sebaiknya melakukan pantangan setelah minum obat cacing supaya kerja obat tersebut maksimal.
Selain mengosumsi obat cacing, pengobatan cacingan juga harus dilakukan dengan memastikan barang-barang di rumah, seperti pakaian, seprai, handuk, dan mainan anak, terjaga kebersihannya.
Anda juga dapat membersihkan area sekitar anus saat mandi pagi untuk menghilangkan telur cacing yang menempel.
Hal ini penting dilakukan karena obat cacing hanya dapat membunuh cacing dalam usus, tetapi tidak bisa membunuh telur cacing yang terdapat di anus. Telur cacing dapat bertahan selama 2 minggu dan bisa menimbulkan infeksi baru jika tertelan.
Meski cacingan tidak mengancam nyawa, pencegahan infeksi cacing tetap perlu dilakukan dengan menerapkan beberapa hal berikut ini:
- Hindari mengonsumsi daging dan ikan mentah.
- Cuci dan kupas sayuran atau buah-buahan hingga bersih.
- Jika membekukan daging atau ikan, bekukan dengan menggunakan suhu -20oC selama minimal 24 jam.
- Masaklah sayuran dengan air matang.
- Hindari kontak dengan tanah yang mungkin terkontaminasi kotoran manusia.
- Rajin-rajinlah mencuci tangan dengan air dan sabun.
- Cucilah pakaian dalam, piyama, selimut, seprai, dan handuk yang digunakan oleh penderita cacingan sampai bersih dan rendam dengan air panas.
Ayo, saling jaga kebersihan badan, makanan, dan lingkungan keluarga. Pastikan pula daya tahan tubuh Anda kuat, untuk melawan infeksi cacing di dalam tubuh.
Apabila Anda tetap mengalami cacingan meski telah melakukan pencegahan, konsumsilah obat cacing seperti yang telah disebutkan di atas.
Jika keluhan dirasa memburuk, termasuk keluhan gatal di sekitar anus pada malam hari, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan cacingan yang tepat.