Memilih baju menyusui yang tepat sangatlah penting agar Bunda bisa lebih mudah serta merasa nyaman dan aman saat memberikan ASI pada Si Kecil. Dengan begitu, proses menyusui pun menjadi lancar di mana pun Bunda berada.
Bunda mungkin merasa kebingungan untuk memilih baju menyusui, terutama bila Si Kecil adalah anak pertama. Apalagi, kini ada banyak model dan jenis baju menyusui yang tersedia di pasaran dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tips Memilih Baju Menyusui
Ada beberapa tips yang dapat mempermudah Bunda memilih baju menyusui sesuai kebutuhan, di antaranya:
1. Pilih baju yang bagian dadanya mudah dibuka
Sesuai dengan tujuannya, hal pertama yang perlu Bunda perhatikan saat memilih baju menyusui adalah akses bukaan ke payudara. Pilihlah baju menyusui yang pada bagian dadanya mudah dibuka dan ditutup, misalnya yang dilengkapi resleting atau kancing.
Selain itu, Bunda juga disarankan memakai bra khusus menyusui yang umumnya berukuran lebih besar, tidak ketat, dan memiliki cup bra yang mudah dibuka dan ditutup.
Dengan mengenakan baju dan bra khusus menyusui, Bunda tidak perlu lagi kesulitan menarik bagian bawah baju ke atas dada untuk menyusui Si Kecil. Bunda hanya perlu membuka baju menyusui pada bagian dada saja.
2. Pilih bahan baju menyusui yang sejuk dan nyaman
Bahan baju menyusui sebenarnya bisa dipilih sesuai keinginan Bunda. Namun, tubuh, terutama di sekitar area payudara, umumnya akan lebih mudah berkeringat saat masa menyusui.
Oleh karena itu, Bunda disarankan memilih baju menyusui berbahan katun yang ringan, sejuk, dan mudah menyerap keringat dibandingkan bahan baju sintetis yang dapat membuat panas tubuh terperangkap. Dengan demikian, Bunda pun akan merasa lebih nyaman untuk menyusui Si Kecil.
3. Pilih baju menyusui yang tidak terlalu ketat
Selain bahan baju, Bunda juga perlu memperhatikan ukuran dalam memilih baju menyusui. Bunda sebaiknya tidak memilih baju menyusui dengan ukuran terlalu ketat karena tekanan dari baju dan bra yang terlalu ketat dapat membuat payudara terasa nyeri dan tidak nyaman.
Bahkan, baju menyusui yang terlalu ketat juga bisa menyebabkan saluran ASI tersumbat dan infeksi payudara (mastitis). Meski demikian, bukan berarti Bunda tidak bisa memilih model baju menyusui sesuai keinginan. Hanya saja, Bunda perlu memperhatikan agar ukurannya tidak terlalu sempit di badan.
3. Pilih baju menyusui dengan motif atau warna gelap
Bunda tentu akan merasa bahagia jika produksi ASI untuk Si Kecil melimpah. Namun, produksi ASI yang berlebih, bahkan hingga bocor, akan meninggalkan bekas di pakaian. Kondisi ini dapat menyebabkan Bunda merasa risih atau malu.
Oleh karena itu, Bunda sebaiknya memilih baju menyusui berwarna gelap atau bermotif guna menyamarkan risiko kebocoran ASI yang rentan terlihat.
Bila perlu, Bunda bisa menggunakan bantalan payudara (breast pad) agar ASI yang bocor tidak merembes sampai ke baju. Agar lebih aman, Bunda juga dapat membawa bra, baju cadangan, selendang, atau jaket, untuk mengantisipasi kebocoran ASI.
Saat ingin membeli baju menyusui, Bunda bisa bertanya ke anggota keluarga atau teman terdekat yang sudah lebih berpengalaman dalam merawat bayi untuk menemani memilih baju menyusui yang nyaman dan cocok untuk Bunda kenakan.
Tidak hanya membuat Bunda lebih mudah memberikan ASI, memilih baju menyusui yang tepat juga dapat membantu Si Kecil menyusu dengan lebih nyaman.