Menentukan hidangan yang akan dimakan setelah operasi sebenarnya bukanlah sesuatu yang sulit, tetapi Anda memang harus lebih hati-hati. Ini karena makanan yang dikonsumsi bisa berdampak besar terhadap proses pemulihan dan seberapa cepat luka operasi dapat sembuh.
Setelah menjalani operasi, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan utuh atau segar, bukan makanan olahan. Pasalnya, makanan olahan cenderung memiliki kadar lemak, gula, garam, dan bahan kimia tambahan yang lebih tinggi, serta kandungan serat dan vitamin yang jauh lebih sedikit daripada makanan utuh.
Memilih makanan yang tepat untuk dimakan setelah operasi tidak hanya bisa mempercepat pemulihan, tetapi juga dapat mencegah munculnya komplikasi, seperti sembelit dan peningkatan gula darah.
Sebaliknya, jika Anda mengonsumsi makanan yang seharusnya dihindari setelah operasi, pemulihan pascaoperasi bisa berlangsung lebih lama dan risiko munculnya komplikasi pun lebih besar.
Pantangan Makanan setelah Operasi secara Umum
Beberapa hari setelah operasi, dokter biasanya akan memberikan obat pereda nyeri khususnya jenis opioid untuk meringankan rasa nyeri pada luka operasi. Namun, obat ini diketahui sering menimbulkan efek samping berupa sembelit.
Beberapa makanan memang dapat mencegah atau meredakan sembelit, tetapi ada juga yang justru membuat sembelit lebih mungkin terjadi atau bahkan memburuk. Berikut ini adalah beberapa makanan yang dapat menyebabkan sembelit dan perlu Anda hindari usai menjalani operasi:
- Makanan kering dan menggunakan pengawet, seperti buah-buahan kering, dendeng, dan beberapa jenis keripik kentang
- Makanan olahan, seperti sosis dan kentang goreng
- Susu dan produk olahan susu, seperti keju
- Daging merah
- Makanan tinggi gula, seperti permen, kue kering, dan kembang gula
Pantangan Makan setelah Operasi Pengangkatan Kantung Empedu
Setelah menjalani operasi pengangkatan kantung empedu, misalnya karena batu empedu, Anda perlu membatasi atau menghindari makanan tinggi lemak dan berminyak, serta makanan olahan selama beberapa bulan. Hal ini karena makanan-makanan tersebut lebih sulit dicerna oleh tubuh.
Mengonsumsi makanan tinggi lemak, berminyak, dan olahan setelah kantung empedu diangkat dapat menyebabkan produksi gas berlebih. Akibatnya, Anda akan mengalami kembung, nyeri, dan diare.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang perlu Anda hindari usai menjalani operasi pengangkatan kantung empedu:
- Daging berlemak, seperti sosis, daging domba, dan daging sapi utuh
- Susu atau produk olahan susu, seperti yoghurt, keju, mentega, dan es krim
- Makanan olahan yang mengandung banyak lemak dan gula, seperti sereal manis, roti putih, makanan yang dimasak dengan minyak nabati, dan kue kering
- Makanan atau minuman berkafein, seperti soda, kopi, dan teh
- Minuman beralkohol
Pantangan Makanan setelah Kolonoskopi
Untuk mempercepat penyembuhan setelah prosedur kolonoskopi, Anda perlu menghindari makanan pedas dan tinggi serat. Pasalnya, makanan-makanan ini sulit dicerna oleh tubuh dan dapat mengiritasi usus.
Selain makanan pedas dan tinggi serat, Anda juga dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan berminyak karena dapat menyebabkan mual dan minuman bersoda yang dapat membuat perut terasa sakit dan kembung.
Beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari setelah menjalani prosedur kolonoskopi meliputi:
- Minuman beralkohol
- Steak atau jenis daging yang keras
- Roti gandum
- Biskuit gandum utuh atau biskuit berbiji
- Sayur mentah
- Jagung
- Kacang-kacangan
- Beras merah
- Buah dengan kulit
- Buah kering, seperti kismis
- Kelapa
- Rempah-rempah, seperti bawang putih, kari, dan cabai merah
- Makanan berbumbu kuat, seperti kari
- Gorengan
Pantangan Makan setelah Operasi Pemotongan Lambung
Usai menjalani operasi pemotongan lambung, Anda harus menghindari makanan dan minuman di bawah ini karena dapat menyebabkan nyeri, mual, atau muntah:
- Roti
- Minuman berkarbonasi
- Sayur mentah
- Sayuran berserat yang dimasak, seperti seledri, brokoli, jagung, atau kubis
- Daging merah
- Gorengan
- Makanan yang sangat berbumbu atau pedas
- Kacang dan biji-bijian
- Berondong jagung (popcorn)
- Makanan tinggi lemak dan gula, seperti jus buah kemasan dan permen
Jika Anda masih bingung untuk menentukan makanan yang akan dimakan setelah operasi, jangan ragu bertanya ke dokter. Selain menentukan makanan yang tepat dan memberi info tentang pantangan makan setelah operasi, dokter juga akan menjelaskan hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan.
Ditulis oleh:
dr. Sonny Seputra, M.Ked.Klin, Sp.B, FINACS
(Dokter Spesialis Bedah)