Papila lidah adalah bintik-bintik kecil yang melapisi permukaan lidah. Ada tiga jenis papila lidah yang berperan dalam proses pengecapan, yang membuat makan bukan hanya sebagai kegiatan untuk memenuhi nutrisi, melainkan juga kegiatan yang menyenangkan. Jadi, meskipun kecil, papila lidah tetap penting dijaga agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Di dalam papila lidah, terdapat kuncup perasa (taste buds) sebagai alat untuk mengecap. Kuncup perasa di dalam papila lidah sangat bervariasi sensitivitasnya terhadap berbagai rasa. Kuncup perasa juga dapat menjadi penanda bila suatu makanan atau minuman yang masuk ke mulut tidak aman dikonsumsi, misalnya makanan yang basi.
Jenis dan Fungsi Papila
Fungsi utama papila lidah adalah membuat seseorang bisa mengecap rasa dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Proses pengecapan ini tidak hanya dilakukan oleh papila lidah, tetapi juga berkat bantuan dari fungsi penciuman yang dilakukan hidung.
Ketika makanan dikunyah, gigi dan liur berfungsi menghaluskan makanan. Makanan yang sudah dihaluskan ini kemudian akan mengeluarkan senyawa kimia khusus, untuk disalurkan ke kuncup perasa melalui papila lidah serta ke hidung, untuk memberikan informasi rasa.
Meskipun tersebar di bagian lidah yang berbeda, kuncup perasa tidak hanya dapat mengecap rasa tertentu. Setiap kuncup perasa dapat memberikan lima informasi rasa utama, yaitu manis, asin, pahit, asam, dan umami (gurih).
Terdapat tiga jenis papila lidah yang memiliki fungsi berbeda-beda, baik untuk mengecap maupun untuk membantu pergerakan lidah, yaitu:
Filiform
Papila lidah jenis filiform berada di lidah bagian depan. Filiform berbentuk kerucut dan berwarna putih. Papila filiform tidak memiliki kuncup perasa (taste buds) sehingga tidak berperan langsung dalam mengecap. Namun, filiform dapat memudahkan lidah untuk menjilat dan memosisikan makanan di dalam mulut.
Fungiform
Papila fungiform berada di lidah bagian tepi dan atas yang berbentuk menyerupai jamur dan berwarna merah muda. Fungiform termasuk jenis papila lidah yang memiliki banyak kuncup perasa, yaitu sekitar 1.600 taste buds. Oleh karena itu, papila fungiform berperan penting dalam mengecap rasa.
Circumvallate
Circumvallate berada di lidah bagian belakang dan membentuk huruf V. Circumvallate berukuran lebih besar dibandingkan dua jenis papila lidah lainnya. Terdapat sekitar 250 kuncup perasa dalam papila circumvallate. Selain itu, papila jenis ini juga terdiri dari kelenjar ludah yang berperan dalam melumatkan makanan dan menjaga mulut bebas dari kuman.
Gangguan yang Bisa Terjadi pada Papila Lidah
Sel-sel taste buds di dalam papila lidah akan berkurang seiring pertambahan usia. Berkembangnya kuncup perasa juga dapat membuat perspektif rasa berubah. Itulah sebabnya, orang dewasa akan memiliki sensitivitas rasa yang berbeda dibandingkan anak-anak.
Gangguan fungsi papila lidah umumnya terjadi akibat pertambahan usia dan kurangnya nutrisi, seperti vitamin A, vitamin B12, zinc, dan folat. Fungsi papila lidah juga bisa terganggu akibat beberapa kondisi, seperti infeksi, efek kemoterapi, kebiasaan merokok, sindrom mulut terbakar atau burning mouth syndrome (BMS), atau penyakit Parkinson.
Adapun gangguan yang bisa terjadi pada papila lidah adalah sebagai berikut:
- Dysgeusia, yaitu keluhan mengecap rasa logam, pahit, atau rasa tidak enak pada semua makanan
- Hypogeusia, yaitu berkurangnya kemampuan mengecap rasa
- Hypergeusia, yaitu kemampuan mengecap yang terlalu tajam
- Ageusia, yaitu hilangnya kemampuan untuk mengecap secara total
- Lidah bengkak karena cedera akibat tergigit, konsumsi makanan terlalu pedas, atau terbakar karena makanan atau minuman yang terlalu panas
Gangguan fungsi papila lidah bisa dicegah dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut, yaitu menggosok gigi minimal 2 kali sehari dan menyikat lidah. Selain itu, penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang, tidak merokok, dan memastikan suhu makanan dan minuman yang masuk ke mulut tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
Meski sering diabaikan, fungsi papila lidah sangat penting bagi proses pencernaan. Jadi, jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatannya. Bila Anda merasakan gangguan pada papila lidah, jangan segan untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikan penyebab dan mendapatkan penanganan yang sesuai.