Tak semua suami berani untuk berhubungan intim dengan istri setelah melahirkan. Soalnya, seks setelah melahirkan dianggap bisa menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada sang istri. Padahal, ini tak selalu menjadi masalah. Buat yang baru jadi ayah, ini nih tips berhubungan intim dengan istri setelah melahirkan.
Setelah melewati proses persalinan, sebagian wanita mungkin tidak terlalu memikirkan urusan ranjang. Ada beberapa alasan mengapa hasrat istri untuk berhubungan intim berkurang, mulai dari kesibukan baru sebagai seorang ibu, lelah dan stres setelah melahirkan, hingga kadar hormon estrogen dan progesteron yang menurun pascapersalinan.
Namun, bukan berarti kamu jadi terpaksa untuk “puasa”, ya. Soalnya, seks adalah salah satu kebutuhan biologis bagi para pria maupun wanita. Jadi, buat para ayah, kamu tidak perlu merasa sungkan kalau merasa ingin berhubungan intim dengan pasanganmu setelah ia melahirkan.
Meski demikian, hubungan seks mungkin akan terasa sedikit berbeda setelah pasanganmu melahirkan. Biar tidak bingung atau bahkan canggung, ada beberapa tips bagi kamu yang ingin berhubungan intim dengan istri setelah melahirkan.
5 Tips Berhubungan Intim dengan Istri Setelah Melahirkan.
Meski kamu sangat menginginkan hubungan seks dengan istri setelah ia melahirkan, tetapi bukan berarti kamu bisa seenaknya melakukan hal ini, ya. Ingatlah bahwa hubungan intim harus dilakukan berdua dengan perasaan yang senang dan tanpa paksaan.
Nah, agar kalian berdua bisa nyaman melakukan hubungan intim, ada beberapa tips yang perlu dilakukan, di antaranya:
1. Tunggu waktu yang tepat
Keinginanmu untuk berhubungan dengan istri mungkin sangat menggebu-gebu, tetapi tunggulah sampai istrimu siap melakukannya setelah melahirkan. Biasanya, dalam waktu sekitar 4–6 minggu setelah melahirkan, tubuh istri sudah pulih dan lebih siap untuk melakukan hubungan intim.
Namun, waktu pemulihan dan kesiapan setiap wanita yang baru melahirkan bisa berbeda-beda, tergantung pada metode persalinan yang dijalani serta kondisi kesehatannya secara umum.
2. Katakan keinginanmu
Sebagai ibu yang baru melahirkan, istrimu mungkin akan lebih memerhatikan buah hati kalian. Saking fokusnya mengurus Si Kecil, ia mungkin saja jadi tidak terlalu memperhatikan dirimu.
Bila hal tersebut terjadi, cobalah untuk katakan keinginanmu bahwa kamu ingin menghabiskan waktu sejenak untuk berhubungan intim. Dengan begitu, ia pun bisa mencoba untuk mewujudkan keinginanmu.
Ini bahkan bisa menjadi momen yang tepat bagi kalian untuk me time sebagai pasangan sekaligus untuk menjaga hubungan tetap mesra.
3. Dengarkan pendapat istri
Jika kamu sudah mengutarakan keinginanmu, coba dengarkan pula apa pendapatnya. Bila ia merasa sudah benar-benar pulih dan siap untuk melayanimu, kalian berdua bisa mulai untuk berhubungan intim. Namun, jika ia masih butuh waktu untuk melakukan hal tersebut, tidak perlu terlalu memaksakannya, ya.
4. Lakukan dengan pelan dan hati-hati
Ketahuilah bahwa setelah melahirkan, vagina istrimu mungkin akan mengalami sedikit perubahan, seperti jadi lebih kering. Vagina yang kering bisa menimbulkan rasa nyeri pada istrimu ketika berhubungan intim. Jika hal tersebut terjadi, kalian bisa menggunakan pelumas untuk lebih menikmati seks.
5. Coba foreplay lebih lama
Untuk membuat istrimu lebih nyaman dan turned on untuk berhubungan intim, kamu perlu usaha lebih untuk merangsangnya. Nah, biar kalian bisa sama-sama menikmati seks, coba deh lakukan foreplay lebih lama.
Namun, jika sudah mencobanya tetapi istrimu tetap belum siap, jangan dipaksakan, ya. Berilah ia waktu hingga kondisinya lebih baik atau tunggulah sampai ia sudah pulih sepenuhnya.
6. Lakukan hal lain
Jika memang kondisi istrimu belum bisa untuk melakukan hubungan intim, tidak perlu bersedih hati. Selain hubungan badan dengan seks penetratif, masih banyak kok hal lain yang bisa kalian berdua lakukan. Misalnya, berciuman, berpelukan, seks oral atau blow job, atau coba masturbasi bersama-sama.
Para suami, kamu bisa mencoba beberapa tips berhubungan intim dengan istri setelah melahirkan di atas. Berhubungan intim memang cukup penting untuk kesehatan fisik dan psikis para suami. Namun, kesehatan dan kesiapan istri tetap perlu menjadi prioritas.
Jika ketika berhubungan intim ia tidak merasa senang atau justru jadi stres, hal tersebut tentu tidak baik untuk kesehatannya dan produksi ASI-nya juga bisa menurun. Oleh karena itu, cobalah untuk lebih bersabar dan tunggu sampai istrimu siap untuk melakukan hubungan intim denganmu, ya.