Dalam menikmati hubungan yang sudah sah, sebagian pasangan suami istri baru mungkin berhubungan seksual setiap hari. Meski terdengar wajar, tapi dari sisi medis, apakah hal ini aman dilakukan? Yuk, simak penjelasannya di artikel ini.
Berhubungan seksual bisa menjadi sarana membangun kedekatan yang lebih intim atau lebih mesra dengan pasangan. Tidak hanya itu saja, berhubungan seksual juga diketahui memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, mulai dari membantu meningkatkan fungsi otak hingga meningkatkan kerja sistem imun.
Keamanan Berhubungan Seksual Setiap Hari
Sebenarnya, tidak ada acuan pasti seberapa sering kamu dan pasangan harus melakukan hubungan seksual, karena setiap pasangan memiliki kebutuhan seksual yang berbeda-beda. Hal ini tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan juga suasana hati.
Salah satu penelitian mengungkapkan, rata-rata frekuensi berhubungan seksual pada kebanyakan orang dewasa adalah sekitar 54–80 kali dalam setahun atau sekitar 1–2 kali seminggu.
Sementara, pada orang dewasa yang sudah berusia lebih tua atau lebih dari 60 tahun, umumnya frekuensinya akan menurun menjadi sekitar 20 kali dalam setahun. Kendati demikian, perlu diingat, ini bukan angka pasti, karena setiap pasangan memiliki kebutuhan dan kondisi yang berbeda-beda.
Selama kamu dan pasangan sedang dalam kondisi yang fit dan mood yang baik, berhubungan seks setiap hari boleh-boleh saja kok dilakukan. Yang terpenting, saat melakukan hubungan seksual, kamu dan pasangan harus melakukannya tanpa paksaan.
Pasalnya, keterpaksaan saat berhubungan intim bisa merusak suasana dan momen bercinta. Selain itu, jika melakukannya dengan terpaksa, kamu atau pasangan akan jadi malas-malasan dan ingin cepat selesai. Padahal, kegiatan ini bisa menjadi kunci keharmonisan rumah tanggamu.
Tanpa hubungan seks yang baik, kamu dan pasangan mungkin akan lebih rentan bertengkar hingga berselingkuh. Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya perceraian. Jadi, yang penting adalah kualitas dari seks itu sendiri, bukan kuantitas atau seberapa sering kamu dan pasangan berhubungan badan.
Pada wanita, kualitas hubungan seksual yang baik juga akan membuat kebutuhan emosionalnya terpenuhi dan akhirnya lebih bahagia.
Berhubungan Seks Setiap Hari agar Cepat Hamil
Pasangan yang baru saja menikah mungkin akan mengira bahwa melakukan hubungan seksual setiap hari bisa meningkatkan peluang untuk lebih cepat hamil. Padahal, anggapan ini tidak sepenuhnya benar, lho.
Produksi dan proses pematangan sperma membutuhkan waktu. Terlalu sering melakukan hubungan seksual diyakini bisa menurunkan kemampuan sperma untuk membuahi sel telur. Akhirnya, kehamilan yang diinginkan tidak kunjung tiba.
Selain itu, wanita memiliki masa subur. Maka dari itu, untuk meningkatkan peluang kehamilan, seks sebaiknya dilakukan pada masa ini.
Agar seks tidak menjadi momok dalam rumah tangga, usahakan untuk selalu mengomunikasikannya dengan pasangan. Ungkapkan apa yang ingin dan tidak ingin kamu lakukan. Sebaliknya, dengarkan pula keluhan dan masukan dari pasangan.
Dengan begitu, kehidupan seksualmu dengan pasangan akan jadi lebih memuaskan dan berkualitas. Melalui komunikasi seksual yang baik, pernikahanmu juga akan lebih mesra dan awet, serta terhindar dari adanya masalah dan kesalahpahaman.
Jika berhubungan seksual setiap hari membuatmu atau pasangan bosan, cobalah variasi posisi bercinta yang berbeda untuk meningkatkan kembali gairah dalam hubungan seks.
Jadi, penting kamu ingat, berhubungan seksual dengan pasangan setiap hari sebenarnya aman dan boleh saja dilakukan, asalkan kamu dan pasangan sama-sama mau dan dalam kondisi sehat. Namun, hal itu tidak bisa menjadi tolok ukur agar kamu atau pasangan menjadi cepat hamil, ya.
Oleh sebab itu, jika kamu dan pasangan memang ingin cepat memiliki momongan, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk menentukan program kehamilan yang tepat.