Patah pergelangan kaki adalah patahnya satu atau lebih tulang di pergelangan kaki. Kondisi ini sering terjadi akibat cedera, baik karena berolahraga, terkilir, terjatuh, maupun kecelakaan lalu lintas.
Pergelangan kaki memiliki tiga bagian tulang, yaitu tibia atau tulang betis, fibula atau tulang kering, dan talus sebagai dasarnya. Pergelangan kaki juga diselimuti dengan kapsul dan cairan sendi agar tidak terjadi gesekan antar tulang.
Patah pergelangan kaki terjadi ketika satu atau lebih tulang-tulang tersebut patah. Tingkat keparahannya bisa beragam, mulai dari retak sampai patah tulang yang menembus kulit.
Patah pergelangan kaki dapat terjadi pada segala usia, tetapi kondisi ini lebih sering dialami oleh laki-laki usia remaja hingga 25 tahun.
Penyebab Patah Pergelangan Kaki
Patah pergelangan kaki sering kali disebabkan oleh:
- Kecelakaan kendaraan
- Cedera ketika berolahraga
- Jatuh dari ketinggian
- Jatuh akibat tersandung
- Pergelangan kaki terpelintir ketika berjalan atau berlari
Selain itu, faktor berikut juga dapat meningkatkan risiko patah pergelangan kaki:
- Melakukan olahraga berat, seperti basket, tenis, atau sepak bola
- Mengenakan alas kaki yang tidak sesuai dengan aktivitas
- Meningkatkan intensitas olahraga secara tiba-tiba
- Melakukan pekerjaan berisiko tinggi, seperti rekontruksi bangunan atau bekerja di pabrik
- Berjalan di jalan yang tidak rata atau licin
- Mengalami osteoporosis
- Mengalami kanker tulang
Gejala Patah Pergelangan Kaki
Ada beberapa tanda atau gejala yang dapat dikenali jika seseorang menderita patah pergelangan kaki, yaitu:
- Terdengar suara seperti benda yang patah saat kejadian
- Nyeri parah yang muncul secara tiba-tiba di pergelangan kaki
- Memar dan bengkak di pergelangan kaki
- Bentuk pergelangan kaki tidak normal akibat terjadi pergeseran tulang
- Rasa sakit meningkat ketika beraktivitas dan berkurang ketika beristirahat
- Nyeri ketika berdiri atau ketika bertumpu pada kaki yang patah
- Terjadi perdarahan apabila tulang menembus kulit
- Terjadi perdarahan di dalam sendi tulang yang patah (hemarthrosis)
Kapan harus ke dokter
Segera periksakan diri ke dokter bila mengalami cedera pergelangan kaki, terutama bila timbul tanda dan gejala patah pergelangan kaki seperti yang telah diuraikan di atas. Pemeriksaan juga diperlukan apabila muncul keluhan berikut:
- Nyeri dan bengkak makin parah
- Bengkak disertai dengan kesemutan atau mati rasa
- Perubahan warna kulit di area cedera, yang bisa menjadi tanda gangrene
- Tidak dapat menggerakkan jempol kaki
- Perubahan bentuk kaki
Penderita yang mengalami perdarahan akibat patah tulang terbuka, apalagi hingga mengalami syok, perlu segera dibawa ke instalasi gawat darurat (IGD). Gejala syok dapat berupa:
- Pusing
- Pandangan gelap
- Keringat dingin
- Jantung berdebar
Diagnosis Patah Pergelangan Kaki
Dokter akan menanyakan kejadian saat cedera dan melakukan pemeriksaan fisik. Dalam pemeriksaan fisik, dokter akan melihat dan meraba pergelangan kaki pasien, atau menggerakkan kaki pasien bila perlu.
Untuk memastikan dugaan patah pergelangan kaki, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa:
-
Foto Rontgen
Hasil foto Rontgen dapat memperlihatkan kondisi dan letak patahan tulang pada pergelangan kaki. Pemindaian ini perlu dilakukan dari beberapa sisi agar patahannya dapat terlihat dengan jelas. -
CT scan
Pemindaian dengan CT scan dapat menunjukkan detail dari tulang dan jaringan yang mengelilinginya. Hasil pemindaian dapat membantu dokter menentukan pengobatan terbaik untuk pasien.
-
MRI
Pemindaian ini dilakukan untuk melihat kondisi tulang dan jaringan sekitarnya secara lebih detail. -
Bone scan
Pemeriksaan ini dilakukan bila ada dugaan tulang sudah mengalami kelainan, misalnya kanker, sebelum cedera. Pada prosedur ini, zat radioaktif akan disuntikkan ke pembuluh darah sebelum dilakukan pemindaian.
Pengobatan Patah Pergelangan Kaki
Jika merasakan gejala patah pergelangan kaki, Anda dianjurkan untuk tidak banyak bergerak. Di bawah ini adalah perawatan mandiri yang dapat dilakukan sebelum ke rumah sakit:
- Jika terjadi perdarahan, hentikan dengan menekan luka menggunakan kain atau kasa yang bersih.
- Bebat pergelangan yang cedera dengan perban elastis, tetapi jangan terlalu ketat sampai kaki mati rasa (kebas).
- Kompres dingin pergelangan kaki yang cedera menggunakan es batu yang dibungkus kain atau handuk, selama maksimal 20 menit.
- Berbaring dan sangga kaki yang cedera dengan bantal hingga posisinya lebih tinggi dari dada, untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan di area yang patah.
Setelah tiba di rumah sakit, penderita akan mendapat penanganan lebih lanjut. Ada beberapa tindakan yang dilakukan dokter untuk mengatasi patah pergelangan kaki, yaitu:
- Memberikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen
- Melakukan reduksi, yaitu tindakan untuk mengembalikan tulang ke posisinya semula, dengan terlebih dahulu memberikan pasien obat penenang atau obat bius
- Menyangga kaki pasien dengan gips atau penyangga kaki untuk sementara waktu, agar tulang yang patah tidak bergerak
- Melakukan operasi untuk memasang pen, bila reduksi dan pemasangan gips atau penyangga kaki tidak memungkinkan
Penderita yang menggunakan gips atau penyangga kaki dapat berjalan dengan tongkat. Lamanya waktu yang dibutuhkan hingga gips atau penyangga kaki dapat dilepas tergantung pada tingkat keparahan patah tulang pergelangan kaki, tetapi biasanya sekitar 6 minggu.
Selama menggunakan gips atau penyangga kaki, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Hindari aktivitas berat, seperti mengangkat beban berat dan berolahraga.
- Jaga gips atau penyangga kaki agar tidak basah.
- Gerakkan jari kaki dan tekuk lutut secara teratur untuk mengurangi kekakuan.
- Hubungi dokter jika gips retak, terlalu sempit atau longgar, dan bila kaki atau pergelangan kaki terasa sakit dan tidak nyaman.
Jangan lupa memeriksakan diri kembali ke dokter beberapa minggu setelah pengobatan pertama, untuk mengetahui kondisi pergelangan kaki.
Komplikasi Patah Pergelangan Kaki
Patah pergelangan kaki dapat mengakibatkan komplikasi berupa:
- Infeksi tulang (osteomielitis)
- Radang sendi (artritis)
- Kerusakan saraf atau pembuluh darah
- Sindrom kompartemen
Pencegahan Patah Pergelangan Kaki
Patah pergelangan kaki bisa dicegah dengan beberapa langkah berikut ini:
- Menggunakan sepatu yang tepat dan sesuai dengan kondisi lingkungan
- Melakukan pemanasan sebelum berolahraga
- Tidak berolahraga secara berlebihan
- Menjaga kesehatan tulang dengan memperbanyak konsumsi makanan sumber kalsium dan vitamin D
- Menurunkan berat badan bila mengalami obesitas
- Menjaga berat badan tetap ideal
- Berhati-hati jika berkendara dan berjalan di permukaan yang licin