Payudara nyeri sebelah kanan bisa terasa mengganggu, terutama jika tidak kunjung mereda, semakin parah, atau sering kambuh. Penyebab munculnya keluhan ini biasanya bukan hal yang serius, tetapi juga jangan disepelekan karena bisa pula menjadi gejala dari penyakit tertentu.
Nyeri payudara atau mastalgia bisa timbul pada kedua payudara atau salah satunya saja. Rasa nyeri yang muncul umumnya bersifat ringan. Namun, ada pula terasa begitu menyakitkan, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.
Keluhan payudara nyeri sebelah kanan contohnya mungkin untuk dirasakan ketika sedang beraktivitas. Penyebab dari keluhan ini umumnya hampir mirip dengan penyebab nyeri payudara sebelah kiri dan biasanya bukanlah sesuatu yang serius yang perlu dikhawatirkan secara berlebih.
Penyebab Payudara Nyeri Sebelah Kanan
Keluhan payudara nyeri sebelah kanan biasanya akan mereda dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Berikut adalah beberapa penyebab payudara nyeri sebelah kanan:
1. Menyusui
Menyusui bisa menyebabkan nyeri pada kedua payudara, tetapi bisa pula timbul pada payudara kanan saja. Biasanya, keluhan ini muncul pada awal menyusui akibat meningkatnya aliran darah ke payudara. Selain itu, payudara kanan juga bisa terasa nyeri ketika produksi ASI melimpah, tetapi ibu jarang menyusui bayinya.
Hal ini membuat ASI yang dikeluarkan sedikit, sehingga lebih banyak menumpuk di payudara. Efeknya, nyeri payudara pun bisa muncul, baik itu pada sisi kanan maupun kiri.
2. Perubahan hormonal
Perubahan hormonal dapat memicu payudara nyeri sebelah kanan, kiri, ataupun keduanya. Oleh karena itu, keluhan ini sangat umum untuk terjadi ketika memasuki masa menstruasi, kehamilan, dan menopause.
Pada kasus menstruasi misalnya, meningkatnya kadar hormon estrogen dan progesteron menjelang masa menstruasi bisa membuat payudara menjadi nyeri dan bengkak. Keluhan ini biasanya muncul pada 3–5 hari menjelang menstruasi.
3. Infeksi payudara kanan
Adanya infeksi pada payudara kanan juga dapat menyebabkan keluhan payudara nyeri sebelah kanan muncul. Infeksi yang paling sering menyebabkan keluhan ini adalah mastitis.
Mastitis merupakan peradangan atau infeksi di jaringan payudara yang biasanya dialami oleh ibu menyusui. Selain nyeri payudara, mastitis juga dapat ditandai dengan gejala lain, seperti payudara bengkak, payudara terasa hangat ketika disentuh, kulit payudara memerah, hingga demam.
4. Cedera payudara
Sama halnya dengan bagian tubuh lainnya, payudara juga bisa alami cedera. Oleh karena itu, adanya cedera pada payudara kanan yang disebabkan oleh olahraga atau benturan mungkin untuk menyebabkan keluhan nyeri payudara sebelah kanan timbul.
Bila pemicunya adalah cedera, rasa nyeri yang muncul akan terasa begitu menyakitkan dan mungkin untuk menyebabkan payudara menjadi memar.
5. Tumor payudara kanan
Payudara nyeri sebelah kanan bisa dipicu oleh tumor payudara kanan atau disebut pula sebagai fibroadenoma. Bila disebabkan oleh kondisi ini, biasanya keluhan nyeri payudara juga akan disertai dengan ditemukannya benjolan pada payudara.
Benjolan tumor payudara biasanya berbentuk bulat, terasa kenyal ketika disentuh, dan akan bergerak ketika ditekan atau diraba.
Selain kelima kondisi di atas, payudara nyeri sebelah kanan juga dapat disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, seperti pil KB, diuretik, atau metildopa yang merupakan obat untuk menurunkan tekanan darah.
Bisa pula dipicu oleh kondisi yang lebih serius, seperti kanker payudara. Namun, bila disebabkan oleh kanker payudara, sejumlah gejala akan dirasakan, seperti perubahan ukuran payudara, adanya benjolan pada ketiak, puting tertarik ke dalam, dan keluar cairan dari puting.
Itulah penyebab payudara nyeri sebelah kanan yang perlu untuk diketahui. Penanganan dari nyeri payudara harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Oleh karena itu, konsultasikan kepada dokter jika Anda mengalami nyeri payudara yang tidak tertahankan atau terjadi secara terus menerus.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang lain untuk mengetahui penyebab pasti dari keluhan payudara nyeri sebelah kanan yang Anda rasakan, sehingga bisa memberikan penanganan yang sesuai.