Kandungan sperma sangat berpengaruh terhadap kualitas sperma dan kesuburan pria. Karena perannya cukup penting, kesehatan kandungan sperma perlu dijaga agar kualitasnya juga tetap terjaga.
Kandungan sperma seringkali disalahartikan dengan kandungan air mani. Sebagian besar kandungan air mani adalah air, plasma, dan lendir, serta vitamin dan mineral. Selain itu, air mani juga mengandung sel sperma yang nantinya akan membuahi sel telur di dalam rahim hingga membentuk calon janin.
Menganal Sel Sperma dan Kandungannya
Sel sperma terdiri dari beberapa struktur yang memiliki fungsi dan kandungan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah struktur dan kandungan sperma yang perlu Anda ketahui:
Kepala
Kepala sperma terdiri dari serat kromatin padat melingkar yang dikelilingi oleh akrosom. Bagian ini mengandung enzim yang digunakan untuk menembus sel telur, sehingga memungkinkan terjadinya pembuahan.
Saat proses pembuahan berlangsung, DNA yang terkandung dalam kepala sperma akan bergabung dengan DNA dari sel telur wanita kemudian membentuk calon janin.
Badan
Bagian tengah sperma dapat disebut sebagai badan sperma. Pada bagian ini terdapat mitokondria yang bertugas menghasilkan energi bagi ekor sperma untuk bergerak menuju sel telur.
Ekor
Ekor sperma bertugas untuk menggerakkan sperma agar bisa “berenang” bertemu dengan sel telur di dalam rahim.
Kerusakan DNA pada sel sperma dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan calon janin. Sementara keutuhan struktur ekor, tubuh, dan kepala sperma sangat menentukan kualitasnya. Jika sel sperma belum matang atau tidak sempurna, kemungkinan sel telur dibuahi akan kecil.
Sperma dianggap ideal jika jumlahnya mencapai 39 juta atau lebih setiap ejakulasi. Minimal 32% dari jumlah sperma juga harus memiliki gerak yang cepat untuk bisa mencapai sel telur. Selain itu, sperma yang normal memiliki tingkat keasaman atau kadar pH sekitar 7,2–7,8.
Sementara itu, volume cairan air mani seharusnya lebih dari 1,5 milimeter. Cairan mani yang kurang dari volume tersebut dapat memengaruhi jumlah sperma untuk membuahi sel telur. Namun, kelebihan volume cairan mani juga tidak baik karena menunjukkan bahwa sperma terlalu encer.
Jika dilihat dari segi warna, cairan mani putih dan cenderung keabu-abuan dianggap sebagai warna yang sehat.
Cara Menjaga Kandungan Sperma
Kualitas kandungan sperma sangat memengaruhi kesuburan pria. Jadi, penting untuk menjaga agar kandungan sperma agar tetap sehat. Ada cara-cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan organ intim dan kandungan sperma tetap normal, yaitu:
- Hindari perilaku seksual yang berisiko dan kenakan kondom saat berhubungan seksual untuk menghindari penyakit menular seksual.
- Jaga kebersihan penis dengan baik.
- Gunakan pakaian dalam yang longgar dan nyaman agar suhu serta aliran darah ke testis tetap lancar.
- Jaga berat badan ideal dengan cara rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi.
- Kelola stres dengan baik.
Bila Anda sedang berusaha untuk mendapatkan keturunan, mulailah membiasakan diri untuk menjalani pola hidup sehat guna menjaga dan memperbaiki kualitas sperma. Jika Anda memiliki masalah dengan kandungan sperma atau kesuburan, jangan segan berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.