Makan banyak toge, nggak boleh mandi air hangat, atau jangan sering-sering onani adalah beragam cara memperbanyak sperma yang beredar di masyarakat. Namun, efektifkah cara-cara tersebut dan apakah ada acara yang bisa dilakukan untuk memperbanyak sperma dalam 1 hari?
Hampir semua pasangan beranggapan bahwa kehadiran anak akan melengkapi kebahagiaan rumah tangga. Nah, supaya bisa hamil, berhubungan intim dengan rutin harus diimbangi dengan jumlah dan kualitas sperma yang cukup, adanya sel telur yang siap dibuahi, dan rahim tempat pertumbuhan bakal calon bayi yang sehat.
Normalnya, jumlah sperma yang dikelurkan saat ejakulasi adalah sekitar 15 juta sperma per milimeter. Bila saat ejakulasi sperma yang keluar lebih rendah dari jumlah tersebut, peluang untuk hamil juga lebih kecil karena sedikit pula yang akan membuahi sel telur. Nah, untuk memperbesar peluang hamil, cara memperbanyak sperma dalam 1 hari bisa diterapkan.
Tips untuk Memperbanyak Sperma dalam 1 Hari
Sebenarnya, banyak faktor yang memengaruhi banyak sedikitnya sperma saat ejakulasi. Beberapa kondisi yang diketahui bisa memicu rendahnya jumlah sperma adalah:
- Tidak turunnya salah satu atau kedua testis (testis undesensus)
- Tidak seimbangnya hormon, salah satunya hipogonadisme
- Adanya riwayat operasi pada testis dan organ reproduksi atau tersumbatnya saluran pengeluaran sperma, misalnya akibat trauma
- Komplikasi dari fnfeksi prostat (prostatitis) atau infeksi menular seksual, seperti gonore
- Penggunaan obat-obat tertentu, termasuk terapi hormon, penggunaan kortikosteroid dalam jangka panjang, atau kemoterapi
- Gangguan produksi sperma akibat testis yang terlalu sering terpapar suhu panas
- Kebiasaan dan pola hidup, termasuk kecanduan alkohol, merokok, hingga penyalahgunaan NAPZA
Selain itu, berat badan yang berlebih hingga obesitas juga kerap dikaitkan dengan jumlah sperma yang rendah. Mengingat banyaknya faktor yang bisa memegaruhi rendahnya jumlah sperma, pemeriksaan menyeluruh perlu dilakukan, sehingga bisa dilakukan penanganan yang tepat dan menyeluruh untuk mengatasi kondisi yang mendasarinya.
Selain itu, perlu dilakukan perbaikan pola hidup yang harus dilakukan secara konsisten. Jadi, sebenarnya tidak ada cara instan untuk meningkatkan jumlah sperma ya, apalagi dalam waktu 1 hari. Kalau pun ada suplemen atau produk herbal yang mengklaim hal tersebut, sebaiknya coba kamu cek lebih lanjut. Jika perlu tanyakan ke dokter.
Untuk mendukung program peningkatan jumlah sperma, ada beberapa cara yang bisa kamu coba lakukan, yaitu:
1. Mengonsumsi suplemen atau makanan yang mengandung vitamin C
Tak hanya meningkatkan daya tahan tubuh, vitamin C juga baik untuk kesuburan pria, lho. Penelitian menyebutkan bahwa konsumsi suplemen vitamin C dapat meningkatkan jumlah sperma. Selain itu, vitamin C juga merupakan sumber antioksidan yang penting untuk mencegah kerusakan sel sperma, sehingga kualitasnya tetap baik.
Untuk mencukupi asupan vitamin ini, kamu boleh mengonsusmi makanan yang tinggi vitamin C, seperti buah jeruk, kiwi, stroberi, pepaya, melon, tomat, paprika, atau brokoli. Bila perlu dan jika kamu berisiko tinggi mengalami kekurangan vitamin C, misalnya akibat gangguan makan, penggunaan suplemen juga bisa menjadi pilihan, ya.
2. Mencukupi asupan vitamin D harian
Selain vitamin C, untuk mendukung peningkatan jumlah sperma, kamu juga perlu mencukupi asupan vitamin D harian, nih. Soalnya, studi menunjukkan bahwa pria yang kekurangan vitamin D cenderung memiliki kadar testosteron atau hormon seks yang rendah. Hal ini membuat jumlah sperma yang keluar saat ejakulasi menjadi lebih sedikit.
Kamu bisa mendapatkan manfaat vitamin D untuk kesuburan ini dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan, seperti minyak ikan kod, salmon, tuna, kuning telur, hati sapi, atau susu yang difortifikasi vitamin D.
3. Mengonsumsi suplemen zinc
Kekurangan zinc erat kaitannya dengan kadar testosteron yang rendah. Hal ini membuat kualitas sperma rendah dan jumlah sperma menjadi lebih sedikit, sehingga meningkatkan risiko infertilitas.
Nah, kalau jumlah sperma rendah disebabkan oleh kekurangan zinc, inilah waktunya mengonsumsi suplemen zinc atau makanan yang kaya akan zinc, seperti kepiting, daging merah, daging unggas, dan kacang-kacangan.
Tidak hanya meningkatkan kadar testosteron, suplemen zinc juga bisa mencegah penurunan kadar testosteron akibat olahraga intensitas tinggi dengan frekuensi berlebihan.
4. Mengonsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang tinggi kaya asam lemak omega-3 dapat meningkatkan kadar testosteron. Saat kadar testosteron meningkat, jumlah sperma yang dikeluarkan ketika ejakulasi juga akan meningkat. Hal ini tentunya akan memperbesar peluang untuk hamil.
Jika ingin menerapkan cara memperbanyak sperma dalam 1 hari ini, kamu bisa mengonsumsi salmon, ikan teri, ikan sarden, chia seed, telur yang diperkaya dengan omega-3, serta bayam.
5. Mengonsumsi suplemen fenugreek
Selama ini kamu mungkin hanya mengetahui suplemen fenugreek untuk meningkatkan produksi ASI. Namun, sebenarnya masih banyak manfaat suplemen fenugreek, salah satunya untuk meningkatkan kadar testosteron sebagai cara memperbanyak jumlah sperma dalam 1 hari.
Perlu diingat, yang digunakan untuk meningkatkan kadar testosteron adalah ekstrak fenugreek yang biasa terkandung dalam suplemen ya, bukan fenugreek utuh yang digunakan untuk masakan atau teh herbal.
6. Mengonsumsi suplemen D-AA
Kekurangan asam amino D-AA bisa menurunkan kadar testosteron dalam tubuh pria. Sehingga tidak heran jika banyak orang yang menjadikan suplemen D-AA sebagai untuk memperbanyak jumlah sperma. Meski begitu, selalu konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun, dan pilihlah suplemen yang sudah terjamin keamanannya, ya.
Meski berbagai cara di atas bisa memperbanyak sperma, perlu diingat bahwa tidak ada yang instan dan mampu memperbanyak jumlah sperma dalam kurun waktu 24 jam. Sperma memang diproduksi setiap hari oleh testis, tetapi membutuhkan waktu sekitar 42–76 hari untuk matang dan siap membuahi sel telur.
Selain itu, tak hanya jumlah sperma saja yang menentukan kesuburan pria, tetapi juga kualitasnya. Hal ini termasuk pergerakan dan bentuk sperma.
Agar jumlah sperma banyak dan kualitasnya baik, sebaiknya mulai kurangi frekuensi mandi air panas atau kegiatan yang bisa memaparkan buah zakar pada sesuatu yang hangat, batasi jumlah konsumsi minuman beralkohol, jangan merokok, hindari penggunaan obat-obat pembentuk otok, penggemuk, atau herbal yang belum diketahui kandungan dan keamanannya.
Jangan lupa juga untuk selalu menjaga berat badan ideal dengan menjalani pola hidup sehat dan berolahraga secara teratur.
Umumnya peningkatan jumlah sperma dalam waktu cepat ini diperlukan oleh pasangan yang ingin memiliki momongan. Oleh karena itu, jika setelah 1 tahun tahun tak kunjung hamil, padahal tidak menggunakan alat kontrasepsi, konsultasikan lebih lanjut ke ke dokter untuk mendapatkan arahan dan penanganan lebih lanjut.