Pemberian asupan makanan bernutrisi bagi anak, akan mendukung saluran pencernaan sehat. Jika hal itu sudah terpenuhi, maka perkembangan otak akan berlangsung optimal.
Ada beberapa area yang berkembang pada otak anak, yaitu area pemikiran logis, mengingat, bahasa, emosi, perilaku dan kemampuan motorik. Selain ditentukan oleh genetik, perkembangan otak sangat tergantung dari berbagai hal yang dialami anak. Maka dari itu, anak perlu didukung dengan asupan nutrisi yang berkualitas.
Mendukung Anak Cerdas
Otak memiliki fungsi penting bagi manusia, yakni sebagai pusat dari segala aktivitas organ yang terdapat di tubuh manusia. Selain itu, otak juga berperan sebagai pusat berpikir, pengatur gerakan otot-otot, kemampuan kreativitas, daya analisis, dan keseimbangan.
Hal ini membuat perkembangan otak sejak dini menjadi penting untuk diperhatikan. Sebab, otak akan mengiringi berbagai proses pertumbuhan anak, seperti berguling, merangkak dan berjalan, bahkan menentukan kreativitas dan daya pikirnya.
Pencernaan Sehat Membantu Perkembangan Otak Anak
Sistem pencernaan yang sehat akan membantu menentukan fungsi kerja otak. Diketahui terdapat hubungan antara otak dengan sistem saraf yang mengatur pencernaan, atau yang dikenal pula dengan sebutan gut-brain connection. Ini menghubungkan pusat kognitif dan emosional otak dengan fungsi dari sistem pencernaan, begitu pula sebaliknya.
Ada beberapa hal penting yang memengaruhi hubungan antara saluran cerna dan otak, yaitu hormon-hormon di saluran pencernaan, metabolisme energi dan asupan kalori yang diserap oleh pencernaan, serta kandungan gizi yang terdapat dalam asupan yang dicerna.
Sinyal-sinyal dari sistem pencernaan akan dikirim ke otak jika terindikasi adanya gangguan. Sebaliknya, kinerja sistem pencernaan juga ikut terganggu apabila fungsi otak bermasalah.
Oleh karena itu, kualitas maupun kuantitas makanan dan minuman yang diberikan ke anak perlu diperhatikan secara khusus. Sebab, tak hanya memberi yang terbaik untuk pencernaan, nutrisi yang masuk ke tubuh anak juga berperan penting dalam tumbuh kembangnya, termasuk perkembangan otak agar tumbuh sehat dan cerdas.
Yuk, Dukung Saluran Pencernaan Sehat pada Anak
Bunda dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan pada anak dengan memberikan asupan makanan sehat untuk anak. Bagi anak yang diberikan susu formula pertumbuhan, Bunda dapat memilih susu formula pertumbuhan yang dilengkapi dengan serat dan prebiotik. Kedua kandungan ini bermanfaat di dalam mendukung kesehatan pencernaan anak.
Sebagai pilihan yang lebih sehat untuk Si Kecil, Bunda bisa memilih susu formula pertumbuhan dengan prebiotik FOS (frukto-oligosakarida) dan GOS (galakto-oligosakarida), di mana kombinasi terbaik dan paling banyak teruji klinis di negara di Asia & Eropa untuk optimalkan kesehatan pencernaan anak adalah FOS:GOS 1:9.
Prebiotik ini teruji secara klinis dapat meningkatkan bakteri baik di usus, seperti Bifidobacteria dan Lactobacilli, yang mana hal tersebut bisa mengoptimalkan fungsi saluran cerna anak, Bun.
Pencernaan yang sehat akan berdampak positif terhadap perkembangan otak, sistem kekebalan tubuh, dan pertumbuhannya. Ia pun bisa dengan mudah mengembangkan daya pikir kreatif dan kemampuan bersosialisasinya. Jadi, berikan yang terbaik untuk pencernaannya, karena itulah kunci dari kehebatan Si Kecil.
Pilih juga susu yang dilengkapi dengan vitamin, mineral, maupun minyak ikan atau asam lemak omega-3 seperti DHA, EPA, dan ALA, karena nutrisi ini dipercaya mampu mendukung daya tahan tubuh dan perkembangan otak.
Namun sebelum memberikan susu formula untuk anak, selalu konsultasikan dengan dokter guna mendapatkan rekomendasi nutrisi apa saja yang dibutuhkan Si Kecil sesuai usia dan kondisi kesehatannya ya, Bun.
Selain memberi susu formula pertumbuhan yang dilengkapi dengan prebiotik FOS dan GOS, pastikan juga buah hati Bunda mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang setiap harinya, rutin bermain dan bergerak, dan memiliki pola istirahat yang cukup. Dengan begitu, anak bisa tumbuh sehat, aktif, tanggap, dan ceria.
Kalau Si Kecil mengalami gangguan pencernaan, segera konsultasikan ke dokter untuk mencegah munculnya gejala yang lebih serius, seperti diare, muntah, dan perubahan perilaku anak ya, Bun!