Obat tetes mata merupakan pilihan pengobatan untuk mengatasi beragam keluhan mata. Ada beragam jenis obat tetes mata, mulai dari untuk mata kering hingga penyakit mata akibat infeksi. Cara menggunakannya pun harus tepat supaya manfaatnya bisa lebih optimal.
Salah satu kandungan yang biasanya ada di dalam obat tetes mata adalah saline atau air garam. Selain saline, obat tetes mata bisa mengandung bahan aktif yang disesuaikan dengan fungsinya.
Agar manfaatnya optimal, penting untuk mengetahui cara menggunakan obat tetes mata yang benar. Pasalnya, bukan hanya manfaatnya menjadi tidak optimal, penggunaan obat tetes mata yang tidak tepat bahkan bisa memicu risiko terjadinya gangguan mata.
Jenis Obat Tetes Mata
Beda gangguan mata, maka beda pula obat tetes matanya. Oleh karena itu, penting untuk memilih obat tetes mata yang tepat sesuai keluhan yang dialami. Setidaknya ada tiga jenis obat tetes mata yang dapat dibeli secara bebas di apotek, yaitu:
1. Obat tetes mata untuk mengatasi iritasi
Seperti namanya, obat tetes mata ini digunakan untuk mengurangi mata merah akibat iritasi mata. Namun, obat tetes mata merah jenis ini tidak boleh terlalu sering digunakan karena justru dapat membuat iritasi mata makin parah.
2. Obat tetes mata untuk mengatasi alergi
Obat tetes mata ini dapat meredakan mata yang gatal, merah, dan berair karena alergi yang disebabkan oleh beberapa hal, seperti serbuk sari, jamur, atau bulu hewan peliharaan. Agar berbagai keluhan mata dapat diatasi, gunakan obat tetes mata ini sesuai dengan kebutuhan dan instruksi yang ada pada kemasan produk.
3. Obat tetes mata untuk mengatasi mata kering
Memiliki bentuk menyerupai air mata, obat tetes mata yang satu ini berfungsi untuk menjaga mata tetap lembap. Oleh karena itu, obat tetes mata jenis ini cocok digunakan untuk mengatasi mata kering dan mengobati iritasi akibat alergi ringan serta gesekan lensa kontak.
4. Obat tetes mata untuk mengatasi infeksi
Jenis obat tetes mata ini biasanya akan diresepkan oleh dokter untuk mengatasi infeksi mata. Hal ini karena obat tetes mata ini mengandung antibiotik atau antijamur yang dapat melawan bakteri dan jamur penyebab infeksi mata.
Cara Menggunakan Obat Tetes Mata
Cara menggunakan obat tetes mata perlu disesuaikan dengan keluhan. Meski begitu, langkah-langkah menggunakan obat tersebut biasanya sama. Berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan:
- Cek botol kemasan obat tetes mata yang akan digunakan. Obat tetes mata harus dalam kondisi steril, jadi pastikan botol obat masih tersegel rapat. Cek juga tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.
- Cuci tangan sampai bersih sebelum menggunakan obat tetes mata.
- Kocok botol obat tetes mata sebelum digunakan.
- Dongakkan wajah, kemudian tarik kelopak mata bagian bawah secara perlahan.
- Tekan kemasan untuk meneteskan obat ke kelopak mata bagian bawah.
- Kedipkan mata agar obat tetes mata menyebar ke seluruh bagian mata.
- Jaga agar jangan sampai ujung botol atau kemasan obat tetes mata menyentuh permukaan mata. Hal ini perlu diperhatikan untuk mencegah masuknya bakteri ke dalam botol obat.
- Jika perlu menggunakan beberapa jenis obat tetes mata, beri jeda waktu sekitar 5 menit sebelum meneteskan obat tetes mata yang lain.
- Untuk dosis penggunaan, lihat label kemasan produk atau sesuaikan dengan rekomendasi dokter.
- Jika obat tetes mata yang digunakan merupakan resep dari dokter, mintalah penjelasan dokter mengenai hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan saat menggunakan obat tetes mata.
Jika kesulitan meneteskan obat tetes mata sendiri, Anda bisa meminta bantuan orang lain untuk meneteskannya.
Masalah pada mata dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jadi, jagalah kesehatan mata, salah satunya dengan menggunakan obat tetes mata sebagai pertolongan pertama saat terjadi gangguan ringan pada mata.
Namun, jika sudah menggunakan obat tetes mata dengan benar tetapi keluhan pada mata tidak juga teratasi, gejalanya memburuk, atau justru timbul keluhan lain, segera hentikan penggunaan obat tetes mata dan periksakan diri ke dokter.