Memar atau lebam merupakan kondisi yang umum terjadi, terutama pada anak-anak. Biasanya luka memar muncul akibat benturan dengan benda keras, sehingga menyebabkan pecahnya pembuluh darah kecil (kapiler). Tak hanya tampak perubahan warna pada kulit, memar juga menyebabkan nyeri. Kenali cara mengobati luka memar yang bisa Anda lakukan di rumah.
Selain terbentur benda keras, memar juga bisa disebabkan oleh aktivitas fisik atau olahraga yang berat, terjatuh, atau keseleo. Umumnya, memar ringan akibat terbentur benda keras dapat hilang dalam waktu dua hingga tiga minggu. Namun pada beberapa kasus, memar membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Tahapan Perubahan Warna Luka Memar
Cepat lambatnya penyembuhan luka memar tergantung dari seberapa parah benturan yang terjadi dan di mana letak luka berada. Berikut adalah tahapan perubahan warna luka memar, yang bisa menandakan proses penyembuhannya:
-
Merah
Sesaat setelah terbentur, kulit akan terlihat memerah. Anda pun akan menyadari bagian tubuh yang terbentur menjadi sedikit bengkak dan terasa nyeri ketika disentuh. -
Kebiruan hingga ungu gelap
Biasanya, satu atau dua hari setelah benturan, warna memar akan menjadi kebiruan atau ungu gelap. Perubahan warna ini disebabkan karena minimnya asupan oksigen dan juga pembengkakan di area sekitar memar. Akibatnya, hemoglobin yang berwarna merah akan berubah menjadi biru. -
Hijau pucat
Memasuki hari keenam, warna memar akan berubah menjadi kehijauan. Hal ini menandakan bahwa hemoglobin yang terdapat dalam darah mulai terurai dan proses penyembuhan sedang berlangsung. -
Kuning kecokelatan
Setelah seminggu, luka memar akan berubah warna menjadi lebih terang, yaitu kuning pucat atau cokelat muda. Tahap ini merupakan tahap akhir dari proses penyembuhan memar. Memar tidak akan berubah warna lagi, melainkan menghilang secara perlahan dan kembali ke warna asli kulit.
Perlu diingat, luka memar yang terasa sakit saat disentuh, semakin membesar, terasa nyeri dan tidak kunjung sembuh, memar yang muncul setelah mengonsumsi obat pengencer darah atau memar muncul tanpa sebab yang jelas, adalah kondisi yang perlu diwaspadai. Karena itu, Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalaminya.
Cara Mengobati Luka Memar
Meskipun luka memar atau lebam akan hilang dengan sendirinya, namun Anda bisa mempercepat proses penyembuhan luka memar dengan melakukan hal-hal berikut ini:
-
Kompres dengan es
Kompres bagian tubuh yang terbentur dengan es. Suhu dingin akan meredakan proses pembengkakan dan peradangan. Selain itu, es juga membantu meminimalkan jumlah darah yang keluar dari pembuluh darah kecil ke jaringan sekitar. Hindari menempelkan langsung es ke kulit, disarankan untuk membungkus es dengan handuk terlebih dahulu. Lalu, kompres luka memar selama 20 sampai 30 menit. -
Angkat bagian tubuh yang mengalami memar
Setelah luka memar terjadi, cobalah untuk memposisikan bagian tubuh yang memar lebih tinggi dari dada. Misalnya, bila memar terjadi di kaki, duduk atau tidurlah dengan menyangga area memar dengan bantal. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi aliran darah ke area yang memar sehingga meredakan pembengkakan. -
Kompres air hangat
Setelah sekitar dua hari mengompres memar dengan es, ganti dengan kompres air hangat. Suhu panas dapat memperlancar aliran darah, sekaligus mempercepat perubahan warna kulit kambali seperti semula. Gunakan kain yang sudah direndam air hangat. Lalu, kompres bagian tubuh yang mengalami luka memar selama 10 menit. Lakukan ini dua sampai tiga kali sehari secara rutin. -
Heparin sodium
Selain cara-cara tersebut, Anda juga bisa mempercepat proses penyembuhan lebam atau memar dengan menggunakan obat oles dalam bentuk salep ataupun gel yang mengandung heparin. Heparin sodium diekstrak dari dua sumber protein hewani, yaitu porcine dan bovine, di mana bovine adalah protein yang terbuat dari sapi. Heparin bekerja dengan cara melarutkan gumpalan darah yang berada di bawah permukaan kulit akibat memar, membantu mengurangi peradangan, serta melancarkan peredaran darah untuk mempercepat penyembuhan.Efek samping penggunaan obat ini umumnya minimal dan jarang terjadi, namun terkadang dapat menimbulkan alergi. Perlu diingat, heparin gel tidak dianjurkan untuk dipakai pada luka terbuka dan pada anak berusia di bawah 5 tahun. Jangan sepelekan luka dalam, pastikan untuk menyiapkan heparin gel pada kotak P3K Anda dan pilihlah yang telah bersertifikasi BPOM. Perlu Anda ketahui pula, heparin yang halal apabila diekstrak dari protein bovine.
Pada umumnya, luka memar akan hilang dengan sendirinya. Namun bila Anda merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut, Anda bisa melakukan cara-cara di atas untuk mempercepat proses pemulihan dan pengobatan luka memar. Bila kondisi luka memar tidak hilang dalam beberapa minggu, segeralah periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.