Penis gatal adalah gejala yang dapat terjadi akibat peradangan atau infeksi pada alat kelamin pria. Penis gatal saja umumnya bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Namun, gatal yang sangat mengganggu atau disertai dengan keluhan lain perlu diperiksakan.
Penis gatal bisa terjadi sesekali karena banyak berkeringat setelah berolahraga dan menggunakan celana dalam yang ketat. Kondisi ini umumnya terjadi sesekali dan akan segera membaik setelah membersihkan area kelamin dan mengenakan celana dalam yang kering, tidak ketat, dan berbahan lembut.
Penis gatal perlu diwaspadai jika terjadi terus-menerus atau bila gatal sangat parah sehingga tidak bisa menahan diri untuk menggaruk. Penis gatal juga perlu segera diperiksakan jika disertai dengan ruam atau luka, gangguan berkemih, atau cairan berbau tidak sedap yang keluar dari penis.
Penyebab Penis Gatal
Penyebab penis gatal dapat berupa infeksi maupun kondisi noninfeksi yang bisa memicu gatal pada organ intim. Berikut ini adalah contoh-contoh penyebab penis gatal:
Infeksi
Penis gatal bisa disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, parasit, atau virus yang di antaranya ditularkan melalui hubungan seksual. Beberapa kondisi infeksi yang dapat mengakibatkan penis gatal adalah:
- Infeksi jamur, seperti tinea cruris dan kandidiasis
- Infeksi bakteri, misalnya gonore, sifilis, atau chlamydia
- Infeksi parasit, contohnya scabies
- Infeksi virus, antara lain infeksi HSV (herpes genital), infeksi HPV (kutil kelamin), atau molluscum contagiosum
- Infeksi saluran kemih (uretritis)
Kondisi noninfeksi
Selain karena infeksi, penis gatal juga bisa disebabkan oleh kondisi atau gangguan kesehatan berikut:
- Dermatitis kontak pada penis, misalnya karena memakai sabun atau pakaian dalam yang ketat
- Dermatitis atopik (eksim)
- Reaksi alergi, misalnya akibat kondom berbahan lateks
- Psoriasis
- Diabetes yang tidak terkontrol
- Lichen sclerosus pada penis
- Keringat berlebihan
- Gesekan pada penis yang berlebihan, misalnya akibat obesitas atau ketika berhubungan intim
- Neurodermatitis
- Stres
- Rambut tumbuh ke dalam
Gejala Penis Gatal
Gejala penis gatal dapat bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Meski demikian, beberapa keluhan penis gatal yang sering muncul adalah:
- Gatal pada bagian kepala atau batang penis
- Penis gatal yang bertambah parah ketika digaruk
- Bintik-bintik atau bintil merah
- Kulit penis mengerut atau kering
- Plak putih yang mengilap atau sisik berwarna putih di penis
- Keluar cairan berbau tidak sedap dari penis
- Lecet, atau luka seperti sariawan pada penis
- Nyeri saat buang air kecil
- Benjolan tunggal atau banyak yang tampak seperti kembang kol
- Bagian yang gatal menebal dan berubah warna menjadi lebih pucat atau lebih gelap
Kapan harus ke dokter
Pada beberapa kasus, misalnya penis gatal karena dermatitis kontak, gejala umumnya akan mereda setelah penderita menghindari penyebabnya. Anda dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter jika:
- Penis gatal tidak membaik, makin parah, atau sering kambuh
- Keluar cairan yang berbau tidak sedap dari penis
- Sensasi terbakar dan bengkak pada penis
- Nyeri saat buang air kecil
- Benjolan atau luka pada penis
Diagnosis Penis Gatal
Dokter akan terlebih dahulu melakukan tanya jawab dengan pasien. Sejumlah pertanyaan yang diajukan meliputi:
- Gejala yang dialami, durasi, dan keparahannya
- Aktivitas seksual
- Jenis atau merek deterjen yang digunakan untuk mencuci pakaian dalam
- Penyakit yang pernah atau sedang dialami
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada area penis, yaitu dengan:
- Melihat perubahan pada warna kulit penis
- Melihat kondisi kulit penis, seperti mengering, bersisik, atau mengelupas
- Memeriksa ada tidaknya ruam, penebalan, atau kerutan pada kulit penis
- Menekan kepala penis untuk melihat cairan di lubang penis
Setelah itu, dokter dapat melakukan tes lebih lanjut di bawah ini untuk memastikan penyebab penis gatal:
- Pengujian sampel kerokan kulit
- Pemeriksaan swab cairan penis
- Biopsi kulit
- Tes darah atau tes urine
Pengobatan Penis Gatal
Pengobatan penis gatal dilakukan berdasarkan tingkat keparahan gejala dan penyebab yang mendasarinya. Metode penanganannya antara lain:
Perawatan mandiri
Jika gejala yang timbul tergolong ringan, pasien bisa melakukan perawatan sederhana, misalnya dengan:
- Menggunakan kompres dingin setidaknya 5–10 menit, untuk meredakan gatal sekaligus peradangan
- Berendam dengan air hangat yang dapat dicampur dengan garam Epsom atau oatmeal yang sudah digiling
- Menjaga kebersihan organ intim, misalnya segera mengganti pakaian dalam ketika mulai lembap
- Menghindari penggunaan deterjen yang mengakibatkan penis gatal
Pemberian obat-obatan
Jika penis gatal disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau virus, serta reaksi alergi, dokter dapat memberikan beberapa obat di bawah ini:
- Antibiotik, misalnya azithromycin atau erythromycin, untuk mengobati penis gatal akibat infeksi bakteri
- Antijamur, untuk membasmi jamur penyebab penis gatal
- Kortikosteroid topikal atau oral, seperti hydrocortisone, untuk meredakan gatal-gatal dan kemerahan akibat peradangan
- Antihistamin, untuk mengatasi penis gatal yang disebabkan oleh reaksi alergi atau iritasi
- Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti naproxen atau ibuprofen, untuk meredakan penis gatal disertai nyeri
- Asam trikloroasetat, untuk menghilangkan benjolan pada kutil kelamin atau molluscum contagiosum
Komplikasi Penis Gatal
Penis gatal yang terus digaruk dan tidak segera diobati dapat menyebabkan komplikasi, seperti:
- Penis lecet
- Perdarahan
- Nyeri atau rasa panas akibat luka garukan
- Infeksi tambahan pada luka garukan
Pencegahan Penis Gatal
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penis gatal:
- Mandi secara rutin dan selalu membersihkan area intim saat mandi, termasuk bagian bawah kulup jika belum sunat
- Mengeringkan penis setiap kali selesai mandi atau buang air kecil dengan menepuk lembut sampai kering sebelum memakai celana
- Mengenakan pakaian dalam yang nyaman, tidak ketat, dan menyerap keringat
- Mengganti pakaian yang basah akibat banyak berkeringat atau setelah berenang, untuk mencegah pertumbuhan kuman
- Menerapkan perilaku seks yang sehat, misalnya tidak bergonta-ganti pasangan seksual atau menggunakan kondom saat berhubungan intim
- Menggunakan sabun yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia berlebih, seperti pewangi atau pewarna
- Tidak mencukur rambut kemaluan sampai habis dan mencukur dengan arah yang sesuai dengan arah pertumbuhan rambut
- Menggunakan krim cukur sebelum mencukur rambut
- Mengelola stres dengan baik