Bila anak Anda alergi susu sapi, ada beberapa alternatif pengganti susu sapi yang bisa Anda berikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Salah satunya adalah susu formula yang diperkaya dengan zat besi dan vitamin C.
Alergi susu sapi merupakan kondisi ketika sistem imun tubuh memberikan respons yang berlebihan terhadap protein di dalam susu sapi. Gejala yang muncul dari kondisi ini bisa berbeda-beda pada setiap anak, tetapi umumnya berupa ruam merah yang gatal, bengkak, bersin-bersin, pilek, batuk, mata berair, sakit perut, atau muntah.
Peran Zat Besi dan Vitamin C pada Anak yang Alergi Susu Sapi
Anak yang alergi susu sapi berisiko mengalami kekurangan zat besi. Padahal, zat besi dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah yang berfungsi untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sel dan organ tubuh dapat bekerja dengan optimal.
Kurangnya asupan zat besi dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan anak mengalami anemia defisiensi besi. Selain itu, kekurangan zat besi pada anak juga diketahui dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan, gangguan perilaku, dan keterlambatan dalam proses belajar.
Bukan hanya zat besi, anak yang alergi susu sapi juga bisa kekurangan beragam nutrisi lainnya karena harus menghindari semua makanan atau minuman yang mengandung susu sapi.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak yang alergi susu sapi cenderung mengalami kekurangan asupan lemak sehat, kalsium, vitamin D, dan vitamin A. Padahal, nutrisi-nutrisi ini penting untuk pertumbuhan anak.
Agar kebutuhan nutrisinya terpenuhi, anak yang alergi susu sapi perlu mendapatkan asupan gizi dari makanan, khususnya yang banyak mengandung zat besi. Beberapa makanan sumber zat besi yang juga kaya akan nutrisi adalah:
- Daging ayam, sapi, atau kambing
- Ikan
- Hati ayam atau hati sapi
- Telur
- Sayuran, seperti bayam atau brokoli
- Kacang-kacangan, seperti kedelai atau kacang merah
- Tahu dan tempe
Selain itu, anak yang alergi susu sapi juga perlu mendapatkan asupan vitamin C yang cukup, karena vitamin ini dapat membantu penyerapan zat besi dari makanan. Vitamin C juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan memperkuat daya tahan tubuh anak, sehingga anak tidak gampang sakit.
Asupan zat besi dan vitamin C sangat penting bagi anak dengan alergi susu sapi. Selain memberikan anak makanan yang kaya akan kedua nutrisi tersebut, Anda juga bisa memberikannya susu alternatif pengganti susu sapi, misalnya susu berbasis isolat protein soya, yang mengandung kombinasi zat besi dan vitamin C.
Akan tetapi, Anda perlu memperhatikan kadarnya. Perbandingan kadar yang tepat untuk kombinasi zat besi dan vitamin C adalah 4:1. Bila perbandingan kadar nutrisi di dalam susu tepat, manfaatnya untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak akan lebih optimal.
Tanggap Alergi dengan 3K+
Bila Anda memiliki anak dengan alergi atau curiga bahwa anak Anda memiliki alergi, lakukanlah 3K+, yaitu:
- Kenali gejalanya. Carilah informasi dari sumber yang terpercaya mengenai gejala alergi pada anak. Gejala yang umumnya muncul adalah ruam, bengkak, gatal-gatal, bersin, pilek, mata berair, sakit perut, muntah, dan diare.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda mendapati gejala alergi pada anak. Dokter akan melakukan serangkaian tes untuk memastikan apakah anak menderita alergi dan menentukan jenis alerginya.
- Kendalikan alergi anak dengan cara menghindari pemicu alerginya. Jika anak alergi terhadap susu sapi, ganti susunya dengan susu jenis lain, misalnya susu formula berbasis isolat protein soya.
- Kembangkan potensi anak dengan memberikannya stimulasi yang tepat.
Sekarang sudah tersedia beragam susu formula pertumbuhan pengganti susu sapi. Hal ini tentu memudahkan orang tua yang anaknya alergi susu sapi. Namun, jangan sembarang memilih produk susu formula untuk anak.
Salah satu jenis susu formula yang bisa Anda pilih untuk anak yang alergi susu sapi adalah susu berbasis isolat protein soya yang diperkaya dengan kombinasi unik zat besi dan vitamin C. Selain itu, pastikan juga susu formula yang Anda pilih mengandung minyak ikan, asam lemak omega-3 dan omega-6, kalsium, serta vitamin D.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan mengenai makanan apa saja yang perlu diberikan atau dibatasi pada anak yang alergi susu sapi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.