Kita tahu bahwa softlens yang bagus dapat memperbaiki fungsi penglihatan. Jika digunakan dan dirawat dengan benar, softlens juga bisa melindungi mata yang berharga dari kerusakan penglihatan jangka panjang. Ini sebabnya memilih softlens yang bagus dengan perawatan yang mudah sangatlah penting
Dibalik kegunaannya, penggunaan softlens juga dapat menimbulkan bahaya. Kebiasaan ini tentunya bisa berujung pada terganggunya kesehatan mata jika Anda tidak memiliki softlens yang bagus dan tidak merawatnya dengan baik.
Cara Memilih Softlens yang Bagus
Kini, makin banyak merek yang meluncurkan kemasan softlens sekali pakai dengan jangka waktu pemakaian yang pendek, misalnya satu hari saja, sehingga Anda bisa tetap merasa aman karena menggunakan softlens yang selalu terjaga kebersihannya.
Membeli perlengkapan medis apa pun, termasuk dalam memilih softlens yang bagus, harus dilakukan dengan hati-hati dan cermat. Berikut beberapa tips yang membantu memilih softlens sesuai kebutuhan kondisi Anda:
-
Softlens lunak atau keras
Terdapat dua jenis lensa kontak yang tersedia di pasaran, yaitu lunak dan keras. Kebanyakan pengguna lensa kontak memilih untuk memakai jenis lunak. -
Durasi pemakaian softlens
Terdapat softlens yang bisa dipakai selama dua minggu hingga tiga bulan. Softlens jenis ini memerlukan perawatan khusus seperti dilepas dan dibersihkan ketika malam hari dan diganti sesuai jadwal pemakaian yang sudah ditentukan. Pengguna harus mematuhi dan rutin membersihkan softlens sesuai petunjuk karena jika tidak dirawat dengan benar, softlens jenis ini dapat menyerap benda dan zat asing seperti kotoran dan debu di mata. Selain itu, terdapat juga softlens sekali pakai atau satu hari. Softlens jenis ini cukup memberi kepraktisan, kenyamanan, dan lebih menjamin kesehatan mata jika perawatan dan pemakaiannya dilakukan dengan tepat. Anda cukup menyediakan sepasang softlens baru setiap kali akan memakai. -
Sesuai kondisi mata
Memilih lensa kontak atau softlens yang bagus juga perlu disesuaikan dengan kondisi mata. Beberapa jenis lensa kontak, seperti yang berbahan silicone hydrogel bisa menjadi pilihan untuk pemakaian lensa kontak yang baik. Softlens jenis ini dapat membantu oksigen melewati kornea dan lebih nyaman dipakai. Beberapa jenis softlens juga dapat memberi perlindungan terhadap sinar matahari. Tetapi sebaiknya konsultasikan pemilihan softlens pada dokter spesialis mata atau optometrist sesuai kondisi mata Anda sebelum membelinya.
Untuk penderita gangguan penglihatan, lensa kontak merupakan alat bantu yang efektif, karena lensa yang tipis ini bisa menempel dengan pas di permukaan kornea Anda jika digunakan dengan benar.
Pemakaian Softlens yang Benar
Softlens sendiri terbuat dari campuran plastik khusus dengan air. Bahan dasar inilah yang akan membiarkan oksigen melewati lensa menuju kornea mata Anda agar mata tetap merasa nyaman, tidak kering, dan menjaganya tetap sehat. Jika tidak mendapat cukup oksigen, kornea mata dapat membengkak, mengganggu penglihatan, bahkan mengalami gangguan lain yang lebih serius, seperti keratitis.
Softlens hendaknya digunakan, dibersihkan dan disimpan sesuai dengan instruksi optometrist atau dokter mata atau petunjuk yang tertera di kemasan. Dengan demikian, Anda akan mengurangi risiko menempelnya kuman pada softlens yang dapat menyebabkan infeksi mata dan mata Anda pun menjadi lebih terjamin kesehatannya. Penggunaan softlens pun ada batasnya. Softlens tidak disarankan digunakan saat tidur, kecuali jika dianjurkan oleh dokter mata atau optometrist, dan sebaiknya diganti secara berkala. Perawatan softlens juga penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi mata Anda.
Ingatlah, sepasang softlens yang masih baru berarti risiko terjadinya infeksi mata lebih kecil, perawatannya lebih mudah karena Anda tidak perlu sering-sering membersihkannya, dan tentunya lebih nyaman di mata.
Sebelum membeli dan menggunakan softlens, termasuk yang digunakan untuk mempercantik tampilan mata Anda atau alasan kosmetik, ada baiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter atau optometrist. Softens yang bagus dan aman untuk mata tetap memerlukan resep dan rekomendasi dari dokter atau optometrist. Sembarangan menggunakan softlens dan tidak membersihkannya dengan benar bisa menyebabkan infeksi mata yang berbahaya, khususnya jika Anda pernah menderita gangguan mata sebelumnya.