Paget's disease adalah pertumbuhan atau pergantian tulang yang terlalu cepat dibandingkan normalnya. Hasilnya, tulang menjadi tidak padat, berbentuk tidak normal, dan mudah patah. Paget’s disease lebih sering dialami oleh orang dari keluarga dengan kondisi yang sama.
Tulang terdiri dari jaringan yang bisa beregenerasi. Jaringan tulang yang sudah lama atau rusak akan digantikan dengan jaringan tulang yang baru dan sehat secara bertahap. Itulah bagaimana patah tulang bisa sembuh.
Pada Paget’s disease, proses pembentukan tulang baru terjadi lebih cepat daripada seharusnya. Karena prosesnya terlalu cepat, jaringan tulang yang baru jadi lebih rapuh dan bentuknya pun tidak normal.
Kondisi tulang yang tidak padat pada penyakit Paget mengakibatkan penderitanya rentan mengalami patah tulang. Area tulang yang paling sering terkena Paget’s disease adalah tulang panggul, tulang tengkorak, tulang belakang, atau tulang kaki.
Penyebab Paget’s Disease
Penyebab penyakit Paget belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor berikut bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ini:
- Memiliki anggota keluarga yang menderita penyakit Paget
- Memiliki garis keturunan Inggris, Skotlandia, atau Eropa Tengah
- Berusia di atas 50 tahun
- Berjenis kelamin pria
Gejala Paget’s Disease
Kebanyakan penderita Paget’s disease tidak mengalami gejala apa pun. Namun, bila terjadi keluhan, kondisi bisa menimbulkan gejala-gejala, seperti:
- Nyeri pada area yang terpengaruh, seperti tulang belakang, tulang paha, tulang panggul, tulang tengkorak, tulang selangka, atau tulang lengan atas
- Sakit kepala
- Gangguan pendengaran, biasanya hanya pada salah satu telinga
- Pembesaran tulang yang bisa menjepit saraf di sekitarnya sehingga mengakibatkan kesemutan dan mati rasa
- Kaki bengkok
- Kaki berbentuk O (pada anak-anak)
- Radang sendi atau kaku pada pinggul atau lutut
- Pincang saat berjalan
- Nyeri tajam yang menjalar ke seluruh tubuh
- Gangguan keseimbangan
Kapan harus ke dokter
Bila Anda atau anak Anda mengalami gejala Paget’s disease, konsultasikan secara online terlebih dahulu melalui Chat Bersama Dokter. Dengan begitu, dokter bisa menilai kondisi Anda dan memberikan langkah-langkah awal yang bisa dilakukan sebagai penanganan pertama.
Namun, segera ke dokter jika Anda mengalami keluhan, seperti:
- Nyeri berat pada tulang dan sendi
- Kesemutan dan mati rasa yang parah
- Penurunan kemampuan mendengar tanpa sebab yang jelas
Diagnosis Paget’s Disease
Pada tahap awal, dokter akan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan pasien, serta melakukan pemeriksaan fisik. Selanjutnya, dokter akan menjalankan rangkaian pemeriksaan penunjang berikut untuk memastikan diagnosis penyakit Paget:
- Foto Rontgen, untuk melihat area kerusakan atau kelainan bentuk tulang
- Pemindaian tulang (bone scan), untuk melihat secara menyeluruh seberapa banyak tulang yang terkena Paget’s disease
- Tes darah, untuk memastikan kadar alkali fosfatase yang biasanya tinggi pada penderita penyakit Paget
- Biopsi tulang, untuk memastikan bahwa pasien menderita penyakit Paget melalui pemeriksaan sampel sel tulang
Pengobatan Paget’s Disease
Pengobatan mungkin tidak perlu dilakukan jika pasien tidak mengalami gejala dan hasil tes kadar alkali fosfatase menunjukkan angka normal atau hanya bertambah sedikit.
Sebaliknya, bila Paget’s disease menimbulkan gejala atau kemungkinan berakibat fatal karena memengaruhi tulang tengkorak atau tulang belakang, dokter akan mengobati pasien dengan metode berikut ini:
Obat-obatan
Obat-obatan yang dapat diresepkan dokter untuk mengobati Paget’s disease antara lain:
- Bisfosfonat, untuk menghambat pergantian tulang dan memperlambat perburukan penyakit Paget
- Calcitonin, untuk mengatur kadar kalsium dan metabolisme tulang, yang diberikan apabila penderita tidak cocok dengan obat bifosfonat
- Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs), seperti ibuprofen atau diclofenac, untuk meredakan nyeri
Operasi
Jenis operasi yang dilakukan tergantung pada kelainan tulang yang dialami oleh pasien. Tujuan operasi bisa untuk memperbaiki patah tulang atau posisi tulang, mengurangi tekanan pada saraf, atau mengganti sendi yang rusak.
Prosedur operasi yang dapat dilakukan untuk menangani penyakit Paget antara lain:
- Fiksasi internal, untuk menyatukan kembali tulang yang patah dengan sekrup, pin, atau pelat logam
- Pemotongan bagian tulang tertentu, untuk mengubah posisi tulang yang rusak agar tidak lagi berada di posisi yang menyangga beban tubuh
- Penggantian sendi, untuk mengganti sendi yang rusak dengan sendi tiruan (prostesis) yang bisa berfungsi layaknya sendi asli
Komplikasi Paget’s Disease
Paget’s disease dapat menyebabkan beragam komplikasi, seperti:
- Osteoarthritis
- Batu ginjal
- Patah tulang
- Hiperkalsemia
- Gangguan saraf
- Gagal jantung
- Kanker tulang
- Gigi tanggal
- Hilang penglihatan
Pencegahan Paget’s Disease
Mengingat penyebabnya belum diketahui, Paget’s disease sulit untuk dicegah. Namun, jika Anda menderita penyakit Paget, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah atau memperlambat terjadinya komplikasi, yaitu dengan:
- Menggunakan tongkat atau walker, untuk memudahkan saat berjalan dan menghindari jatuh
- Memenuhi asupan kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang
- Berolahraga secara teratur setelah berkonsultasi ke dokter mengenai jenis, durasi, dan intensitas olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda
- Memastikan keamanan di rumah, seperti memasang alas antiselip di kamar mandi agar lantai tidak licin dan membuat pegangan tangan (handrail) di tangga