Bibir kering saat puasa dianggap biasa oleh sebagian orang. Namun, jika dibiarkan, bibir kering bisa memicu luka yang terasa menyakitkan. Nah, supaya tidak semakin berlarut-larut, ketahui penyebab dan cara mengatasinya melalui artikel ini.
Karena tidak mengandung kelenjar minyak, kulit di bibir cenderung lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit bagian tubuh lainnya. Itulah sebabnya, bibir mudah kering dan pecah-pecah, terutama saat sedang berpuasa.
Inilah Penyebab Bibir Kering Saat Puasa
Kurangnya konsumsi cairan selama seharian penuh sering kali menjadi penyebab utama bibir kering saat puasa. Ditambah lagi, iklim tropis di Indonesia dengan cuaca panas bisa membuat bibir kehilangan kelembapannya.
Selain kekurangan cairan dan cuaca panas, kebiasaan yang mungkin nggak kamu sadari bisa membuat bibir kering, yaitu sering menjilat bibir. Menjilat bibir memang meninggalkan sensasi lembap dan basah pada bibir yang kering. Namun, ternyata air liur bisa menguap dengan cepat dan justru membuat bibir semakin kering, lho.
Satu lagi yang bisa membuat bibir semakin kering adalah penggunaan lipstik yang mengandung pewangi atau alkohol. Tidak hanya bikin bibir kering, penggunaan perona bibir dengan bahan tambahan tersebut juga rentan menimbulkan iritasi.
Wah, padahal bagi wanita, lipstik menjadi kunci agar tampilan bibir tampak lebih segar saat berpuasa, kan? Oleh karena itu, kamu perlu lebih ekstra hati-hati. Jangan salah pilih, bukannya tampak segar, bibirmu justru akan terasa semakin kering.
Tips Mengatasi Bibir Kering Selama Puasa
Meski normal terjadi, bibir kering saat puasa rentan menyebabkan kulit bibir terkelupas dan akhirnya luka. Akibatnya, akan muncul rasa perih saat makan, terutama ketika mengonsumsi makanan yang terlalu asam, pedas, atau asin. Selain itu, bibir yang luka dan dibiarkan, apalagi disentuh dengan tangan yang tidak bersih, juga bisa terinfeksi, lho.
Oleh karena itu, untuk mengatasi bibir kering dan melembapkannya dengan benar, kamu bisa mengoleskan pelembap bibir (lip balm). Cara ini tergolong aman dilakukan saat berpuasa, karena tidak berpotensi membatalkan puasa. Bila digunakan secara teratur sepanjang hari, pelembap bibir dapat menyembuhkan bibir kering dalam 2–3 minggu.
Dalam memilih pelembap bibir, ada beberapa kandungan yang umunya direkomendasikan oleh dokter, di antaranya ceramide, dimethicone, minyak mineral, petrolatum, shea butter, dan minyak biji jarak. Sebagai catatan, hindari pelembap bibir yang mengandung pewangi, karena bahan ini bisa memicu iritasi.
Bila kondisi bibirmu sangat kering bahkan sampai pecah-pecah, pilihlah pelembap bibir yang mengandung petroleum jelly. Soalnya, petroleum jelly ini dapat mengunci kelembapan kulit bibir lebih lama dibandingkan pelembap bibir berbahan dasar minyak, sehingga lebih efektif mengatasi bibir yang sangat kering.
Jika ingin keluar rumah, oleskan pelembap bibir yang mengandung tabir surya dengan SPF minimal 15, dan ulangi cara ini tiap 2 jam sekali. Kandungan tabir surya akan mencegah efek buruk sinar matahari yang membuat bibirmu semakin kering.
Agar bibir kering saat puasa tidak sering kambuh dan bisa sembuh lebih cepat, kamu bisa menerapkan beberapa kebiasaan baik di bawah ini:
- Cukupi kebutuhan cairan supaya terhindar dari dehidrasi, dengan minum air putih sebanyak 8 gelas per hari yang dibagi saat berbuka dan sahur atau mengonsumsi buah yang kaya akan air, seperti semangka atau melon
- Sebisa mungkin hindari konsumsi minuman berkafein, seperti kopi atau teh, karena bisa meningkatkan risiko dehidrasi
- Memasang humidifier di dalam ruangan, supaya udara lebih lembab
- Jangan menjilat atau menggigit bibir
Bagaimana, mengatasi bibir kering saat puasa bukanlah hal yang sulit, kan? Bila setelah 3 minggu menerapkan cara di atas tetapi kondisi bibir tak kunjung membaik atau justru semakin kering, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, ya.