Cedera mata bisa terjadi kapan saja dan bisa disebabkan oleh beragam hal. Kerusakan pada mata yang disebabkan oleh cedera mata bergantung pada penyebab cedera. Mari kenali penyebab dan cara mengatasi cedera mata agar Anda tahu langkah apa yang perlu dilakukan saat ini terjadi.
Cedera mata bisa menyebabkan beragam gejala, mulai dari mata merah, mata perih atau sakit, penglihatan kabur, hingga perdarahan pada mata. Dalam jangka pendek maupun panjang, cedera mata yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen.
Penyebab Cedera Mata
Ada beragam penyebab cedera mata. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Benda asing masuk ke mata
Ini merupakan penyebab cedera mata yang paling umum. Benda asing seperti pasir, debu, serbuk kayu, serpihan logam, hingga serpihan kaca bisa masuk atau tertancap ke mata secara tidak sengaja. Keluhan yang dirasakan dapat berupa mata terasa ada yang mengganjal atau sakit, mata berair, merah, dan sensitif terhadap cahaya.
Benda asing bisa mengenai bagian putih mata (sklera) maupun bagian hitam mata (kornea). Jika benda asing terkena kornea dan menyebabkan kerusakan (ulkus kornea), dampak yang terjadi pada penglihatan menjadi lebih besar, karena bagian ini merupakan jalan masuk cahaya.
2. Mata terbentur suatu benda
Benturan benda tumpul, seperti bola basket atau bola bisbol yang bergerak cepat dan menghantam mata, bisa menyebabkan cedera mata. Begitu juga dengan pukulan keras yang secara sengaja atau tidak sengaja mengenai mata Anda.
Cedera mata yang disebabkan oleh benturan bisa menyebabkan berbagai macam keluhan. Pada cedera ringan, kelopak mata bisa membengkak atau memar. Sementara pada cedera parah, pendarahan di dalam mata (hifema) dan patahnya tulang sekitar mata bisa terjadi sehingga membutuhkan penanganan serius dari dokter.
3. Paparan bahan kimia
Paparan bahan kimia bisa menyebabkan cedera mata. Namun, tingkat kerusakan yang ditimbulkan bisa berbeda, tergantung pada jenis bahan kimia, berapa lama bahan kimia di mata, dan seberapa dalam bahan kimia tersebut masuk ke mata.
Pada kasus paparan uap bahan kimia misalnya, cedera mata yang ditimbulkan mungkin hanya berupa iritasi mata. Namun, jika mata langsung terkena bahan kimia yang keras, misalnya cairan alkali seperti pembersih saluran air atau pemutih, kerusakan yang terjadi bisa parah dan dalam, hingga menyebabkan kebutaan.
4. Paparan radiasi
Paparan sinar ultraviolet dari sinar matahari atau radiasi lainnya, misalnya dari radioterapi, tidak hanya dapat membakar kulit, tapi juga dapat merusak mata. Cedera mata yang terjadi akibat radiasi dapat menyebabkan mata merah, terasa seperti ada yang mengganjal di mata, berair, dan sensitif terhadap cahaya.
Meski keluhan yang ditimbulkan ringan, Anda tidak bisa menyepelekannya. Dalam jangka panjang, cedera mata ini menyebabkan katarak atau degenerasi makula, yaitu kerusakan pada bagian mata yang bernama retina.
Cara Mengatasi Cedera Mata
Penanganan cedera mata bergantung pada penyebabnya. Namun, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan saat mengalami cedera mata:
1. Tidak menggosok mata dengan tangan
Hal pertama yang harus Anda lakukan saat mengalami cedera mata adalah tidak menggosok mata menggunakan tangan. Hal ini bisa menyebabkan benda asing semakin merusak mata. Ditambah lagi, bakteri bisa masuk ke mata dan memicu terjadinya infeksi dalam mata atau endoftalmitis.
2. Membasuh mata menggunakan air
Jika mata Anda kemasukan benda asing seperti debu dan pasir, kedipkan mata berulang-ulang hingga mata tidak terasa ada yang mengganjal. Jika ini tidak berhasil, basuh mata Anda dengan air mengalir.
Pada cedera mata akibat bahan kimia, membasuh mata di bawah air yang mengalir juga menjadi pertolongan pertama yang bisa dilakukan. Namun setelah itu, Anda dianjurkan untuk sesegera mungkin pergi ke dokter mata.
3. Mengompres mata
Pada kasus cedera mata akibat benturan atau pukulan yang menyebabkan bengkak dan nyeri, Anda dapat mengonsumsi antinyeri dan mengompres mata yang cedera dengan kompres dingin.
4. Memeriksakan diri ke dokter
Apabila langkah-langkah di atas telah dilakukan namun cedera mata tak kunjung membaik, segera kunjungi dokter mata. Beberapa kondisi yang membutuhkan penanganan segera antara lain:
- Mata terkena bahan kimia
- Mata mengalami memar
- Penglihatan menurun
- Penglihatan ganda
- Sakit mata yang parah
- Kelopak mata robek
- Sakit di sekitar mata dan alis
- Pupil mata membesar atau mengecil
- Sakit kepala
Untuk menghindari cedera mata, Anda disarankan untuk menggunakan kacamata hitam ketika beraktivitas di luar ruangan saat siang hari. Anda juga harus menggunakan pelindung mata jika melakukan pekerjaan yang berisiko tinggi membuat mata terpapar bahan kimia, serpihan logam, kayu, ataupun kaca.
Jika Anda mengalami cedera mata, segeralah periksakan diri ke dokter mata terdekat. Semakin cepat Anda mendapatkan penanganan, semakin rendah pula risiko terjadinya kerusakan permanen pada mata.