Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko dan menjadi penyebab kanker lidah. Pola hidup tidak sehat menjadi salah satu penyebabnya. Hal ini penting untuk Anda ketahui agar kanker lidah dapat terdeteksi sejak dini dan diberikan pengobatan yang tepat.
Kanker lidah terjadi karena adanya mutasi genetik pada sel-sel lidah. Hal ini menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel di lidah menjadi tidak terkendali.
Kanker lidah dapat diawali dengan munculnya benjolan atau sariawan yang tak kunjung sembuh. Sayangnya, kanker lidah stadium awal umumnya tidak memiliki gejala yang khas, sehingga sering kali baru disadari setelah kondisinya sudah cukup berat.
Penyebab Kanker Lidah dan Faktor Risiko Kanker Lidah
Seperti yang telah dijelaskan di atas, kanker lidah terjadi karena adanya mutasi genetik pada sel-sel lidah. Namun, hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya mutasi genetik tersebut.
Meski demikian, ada beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan risiko munculnya kanker ini, yaitu:
1. Faktor keturunan
Keturunan merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker lidah. Seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat kanker lidah atau mulut, akan lebih berisiko terkena jenis kanker ini. Umumnya, kanker lidah terjadi pada usia muda.
2. Kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko munculnya kanker dalam rongga mulut, termasuk kanker lidah. Hal ini terjadi karena zat-zat yang yang terkandung dalam rokok dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu terjadinya kanker.
Selain itu, senyawa beracun dalam asap rokok juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat tubuh sulit untuk melawan sel kanker.
3. Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
Selain merokok, kebiasan konsumsi minuman beralkohol juga dapat menyebabkan terjadinya kanker lidah. Sekitar 70–80% penderita kanker lidah memiliki riwayat konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah yang berlebihan.
4. Malas menjaga kebersihan mulut
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebersihan mulut yang tidak terjaga, dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker lidah. Alasannya, mulut yang tidak bersih dapat mengubah sifat kuman yang ada di mulut dan sel-sel lidah. Meski begitu, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
5. Kurang konsumsi sayur dan buah
Kandungan zat karotenoid pada sayur dan buah dipercaya bisa mengurangi risiko terjadinya kanker mulut, termasuk kanker lidah. Itulah sebabnya kurangnya konsumsi buah dan sayur diketahui dapat menyebabkan munculnya penyakit ini.
6. Infeksi HPV
Penularan infeksi HPV ke rongga mulut bisa terjadi akibat seks oral dengan orang yang terinfeksi HPV. Infeksi virus ini pada mulut diketahui bisa memicu perubahan sel-sel di mulut sehingga dapat berkembang menjadi kanker, termasuk kanker lidah.
Agar Anda terhindar dari penyakit kanker lidah, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol, menghindari perilaku seks yang berisiko, serta menjalani vaksinasi HPV. Selain itu, periksakan diri ke dokter gigi secara rutin serta jaga selalu kebersihan mulut dan gigi.
Penyebab kanker lidah memang beragam. Namun, jika Anda memiliki salah satu faktor risiko kanker lidah dan mengalami keluhan berupa sariawan atau luka di lidah yang tak kunjung sembuh atau merasa ada benjolan di lidah, segeralah konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.