Mengeluarkan kentut bau busuk saat sedang berkumpul bersama teman atau keluarga dapat mengganggu momen kebersamaan. Meskipun kentut merupakan cara alami tubuh untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme yang berupa gas, kentut yang berbau busuk dapat membuat Anda dan orang di sekitar menjadi tidak nyaman.
Secara normal, kentut bisa terjadi sebanyak 13–21 kali dalam sehari. Meski demikian, tidak semua kentut memiliki bau busuk. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kentut bau busuk, salah satunya adalah konsumsi makanan berserat tinggi.
Beragam Penyebab Kentut Bau Busuk
Penyebab kentut bau busuk bisa berasal dari luar tubuh, misalnya makanan yang dikonsumsi. Selain itu, kentut berbau busuk juga bisa disebabkan oleh kondisi medis dari dalam tubuh Anda sendiri.
Beberapa penyebab kentut bau busuk, baik dari luar maupun dari dalam tubuh, meliputi:
1. Konsumsi makanan tinggi serat
Mengonsumsi makanan tinggi serat memang baik untuk tubuh. Namun, konsumsi makanan berserat tinggi dalam jumlah yang berlebihan justru bisa menyebabkan kentut bau busuk. Hal ini terjadi karena tubuh membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna makanan berserat
Makanan tinggi serat juga mengandung sulfur yang memiliki bau seperti telur busuk. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan tinggi serat menyebabkan kentut bau busuk.
2. Konsumsi antibiotik
Antibiotik berfungsi untuk mengatasi infeksi bakteri di dalam tubuh. Sayangnya, penggunaan jenis antibiotik dengan durasi tertentu juga bisa membunuh bakteri baik di saluran pencernaan. Tanpa bakteri baik ini, kentut yang Anda keluarkan bisa menjadi kentut bau busuk.
3. Sembelit
Saat Anda mengalami sembelit, feses yang seharusnya dikeluarkan justru akan tetap tertahan di usus besar. Kondisi tersebut bisa membuat bakteri penyebab bau busuk berkembang dengan mudah. Alhasil, kentut yang keluar adalah kentut bau busuk.
4. Intoleransi laktosa
Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan tubuh dalam mencerna laktosa. Kondisi ini membuat makanan atau minuman yang mengandung laktosa tidak dapat dicerna dengan baik, sehingga difermentasi oleh bakteri dalam usus.
Hasil akhir fermentasi tersebut adalah gas yang berlebihan. Hal ini bisa meningkatkan risiko munculnya kentut berbau busuk.
Selain intoleransi laktosa, beberapa orang dengan intoleransi gluten juga bisa mengalami kentut berbau busuk.
5. Kanker usus besar
Kentut bau busuk juga bisa disebabkan oleh kanker usus besar. Jaringan yang tumbuh tidak terkendali saat mengalami kanker di saluran pencernaan bisa menyebabkan sumbatan di usus. Hal ini membuat perut Anda kembung dan bergas, serta menyebabkan kentut yang berbau busuk.
Cara Mencegah Kentut Bau Busuk
Cara mengatasi kentut berbau busuk akan disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, Anda masih bisa mencegah kentut bau busuk dengan melakukan cara-cara berikut:
- Makan secara perlahan agar tidak terlalu banyak gas yang masuk ke dalam saluran pencernaan.
- Olah dan masak makanan dengan baik. Gunakan alat dan bahan masakan yang bersih dan pastikan tingkat kematangannya pas.
- Lakukan olahraga secara teratur untuk meningkatkan fungsi sistem pencernaan.
- Makan dalam porsi kecil, tetapi lebih sering.
- Hindari dan batasi makanan yang bisa memicu kentut bau busuk, seperti kol, kubis, brokoli, dan kacang-kacangan.
- Hindari minuman bersoda dan beralkohol yang bisa menghasilkan banyak gas di usus.
- Berhenti merokok karena rokok juga bisa meningkatkan jumlah gas di saluran pencernaan.
Kentut bau busuk umumnya terjadi tidak lebih dari 2 hari dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter apabila kentut bau busuk terjadi sekitar 20–30 kali dalam sehari, disertai dengan mual, muntah, dan buang air besar berdarah.