Kuku hitam bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi bakteri hingga penyakit tertentu. Meski terlihat ringan, kondisi ini sebaiknya tidak dianggap sepele. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui berbagai penyebab kuku hitam, agar kondisi ini bisa ditangani dengan tepat.
Pada dasarnya, warna kuku jari maupun kuku kaki yang sehat berwarna putih bening. Namun, untuk beberapa kondisi, kuku dapat berubah warna menjadi hitam. Kuku hitam ada yang dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi ada pula yang tidak kunjung pudar atau menghilang.
Beberapa Penyebab Kuku Hitam
Perubahan warna kuku menjadi hitam perlu diwaspadai sebagai gejala dari penyakit tertentu. Berikut ini adalah beberapa penyebab kuku hitam yang perlu diwaspadai:
1. Infeksi
Kuku hitam dapat disebabkan oleh infeksi jamur dan bakteri yang menyerang kuku jari tangan, kuku jari kaki, atau kulit di bawah permukaan kuku. Ada beberapa kondisi yang dapat membuat seseorang lebih berisiko mengalami kuku hitam akibat infeksi, di antaranya:
- Diabetes
- Kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol
- Daya tahan tubuh lemah, misalnya karena kurang gizi atau infeksi HIV/AIDS
Perubahan warna kuku akibat infeksi jamur dan bakteri tidak hanya berwarna hitam, tetapi bisa juga berwarna putih pucat, kekuningan, atau kehijauan. Selain itu, infeksi kuku juga dapat membuat kuku menjadi rapuh dan terlepas dengan sendirinya.
Jika tidak diobati dengan tepat, kuku hitam akibat infeksi bisa menimbulkan berbagai komplikasi, seperti selulitis, paronikia, atau infeksi tulang (osteomielitis). Oleh karena itu, infeksi kuku perlu ditangani dengan tepat oleh dokter.
2. Cedera pada kuku
Kuku hitam juga dapat disebabkan cedera akibat terbentur benda berat, seperti palu atau terjepit pintu. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut juga dengan hematoma subungual, yaitu perdarahan yang terjadi di bawah permukaan kuku.
Kondisi tersebut terjadi ketika pembuluh darah di bawah kuku pecah, sehingga darah menggumpal dan menyebabkan kuku tampak hitam. Selain itu, cedera juga dapat membuat kuku dan jari terasa nyeri dan bengkak.
Hematoma subungal ringan umumnya tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, pada cedera kuku yang lebih berat, mungkin diperlukan penanganan dari dokter.
Untuk mengatasi kuku hitam akibat cedera berat pada kuku, dokter dapat melakukan tindakan dekompresi dengan bedah listrik (kauterisasi) atau jarum suntik khusus untuk menghancurkan gumpalan darah dan melancarkan aliran darah pada kuku.
3. Melanoma
Melanoma merupakan kanker kulit yang terjadi pada area kulit yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, punggung, kaki, dan lengan. Namun, pada kasus tertentu, melanoma juga bisa muncul di bawah kuku.
Kanker kulit melanoma pada kuku dapat menimbulkan gejala berupa munculnya garis tebal berwarna kehitaman atau kecokelatan pada kuku, biasanya dari pangkal hingga ujung kuku. Kondisi ini juga dapat menimbulkan bintik hitam atau cokelat di bawah kuku.
4. Efek samping obat-obatan
Kuku hitam juga bisa disebabkan oleh efek samping beberapa jenis obat-obatan, terutama obat yang digunakan dengan dosis tinggi atau jangka panjang. Beberapa jenis obat-obatan yang dapat membuat kuku menjadi hitam adalah:
- Antivirus, seperti zidovudine
- Psoralens
- Hydroxyurea
- Antibiotik, seperti sulfonamides dan cloxacilin
- Obat-obatan kemoterapi
- Dapsone
- Retinoid
Selain berbagai kondisi medis di atas, kuku hitam juga bisa disebabkan oleh berbagai penyakit atau kondisi medis lain, misalnya penyakit ginjal, penyakit jantung, anemia, dan frostbite atau rusaknya jaringan tubuh akibat suhu dingin yang ekstrem.
Cara Menangani Kuku Hitam
Penanganan kuku hitam yang tepat harus disesuaikan dengan faktor penyebabnya. Misalnya, kuku hitam yang disebabkan infeksi jamur perlu ditangani dengan krim atau salep antijamur.
Sementara itu, kuku hitam akibat cedera dapat diatasi dengan beberapa tips berikut ini:
- Kompres dingin pada jari dan kuku yang menghitam selama 15 menit, lalu posisikan kuku yang hitam lebih tinggi dari dada.
- Bila terjadi perdarahan, gunakan kain bersih untuk menekan kuku agar perdarahan berhenti.
- Bersihkan kuku dengan air hangat, kemudian oleskan salep antiseptik dan balut dengan kasa atau kapas steril.
- Konsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol, untuk meredakan rasa nyeri yang muncul.
Kuku hitam akibat cedera biasanya dapat sembuh dalam waktu sekitar 1 minggu. Namun, jika kuku hitam tak kunjung sembuh atau semakin parah, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.