Kulit wajah mengelupas adalah proses alami dan respons tubuh untuk membuang lapisan kulit mati. Namun, kulit wajah yang terkelupas secara berlebihan atau disertai gejala lain perlu diwaspadai. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau suatu penyakit.
Kulit merupakan bagian tubuh yang mudah mengalami iritasi dan rusak akibat paparan zat tertentu maupun komponen lain di lingkungan sekitar. Iritasi yang berulang ini dapat menyebabkan kulit mengelupas.
Kulit mengelupas tidak hanya terjadi pada kulit wajah, tetapi juga bisa terjadi pada bagian tubuh lain, seperti tangan, kaki, dan sekitar kuku.
Penyebab Kulit Wajah Mengelupas
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan kulit wajah mengelupas:
1. Terbakar sinar matahari
Sering terpapar sinar matahari bisa membuat kulit wajah mengelupas. Sebelum mengelupas, kulit wajah akan memerah dan terasa sakit serta panas ketika disentuh. Hal ini biasanya terjadi beberapa jam setelah terpapar sinar matahari.
Setelah beberapa hari, lapisan kulit yang rusak akan mengelupas dan kulit mulai sembuh dengan sendirinya. Pengelupasan ini bisa membuat warna kulit menjadi tidak merata dan tampak seperti berpola.
2. Kulit kering
Kulit wajah mengelupas juga rentan dialami oleh pemilik tipe kulit kering, apalagi jika terus-menerus terpapar sabun atau krim yang mengandung zat iritatif, cuaca sangat panas dan dingin, serta sinar matahari.
Memiliki kulit kering sebenarnya tidak berbahaya, tetapi ada juga kulit kering yang disebabkan oleh gangguan serius, seperti iktiosis. Kondisi ini merupakan gangguan kulit yang disebabkan oleh faktor keturunan.
3. Alergi
Alergi merupakan hal yang umum dialami oleh sebagian orang. Ketika bersentuhan dengan alergen atau zat pemicu alergi, kulit wajah bisa mengalami reaksi. Tidak hanya pengelupasan kulit, reaksi yang ditimbulkan bisa menyebabkan gatal-gatal, ruam, atau lepuh pada kulit.
4. Efek samping obat-obatan
Beberapa jenis obat untuk mengatasi masalah kulit, seperti krim retinoid, asam salisilat, asam glikolat, dan AHA (alpha hydroxy acids), bisa membuat kulit wajah mengelupas. Selain itu, efek samping obat-obatan kemoterapi, antibiotik, obat epilepsi, dan beberapa jenis obat penurun tekanan darah juga dapat membuat kulit mengelupas.
5. Dermatitis atopik (eksim)
Kondisi ini bersifat kronis dan sering kambuh secara berkala. Penyebab eksim belum diketahui secara pasti, tetapi kerap dihubungkan dengan kulit kering, kondisi cuaca, gangguan sistem imun, infeksi bakteri Staphylococcus aureus, dan faktor genetik.
Hingga kini, belum ada obat untuk menyembuhkan dermatitis atopik. Namun, ada langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kulit mengelupas dan meringankan rasa gatal, seperti menghindari pemicu eksim, melembapkan kulit dengan penggunaan losion, atau menggunakan sabun mandi berbahan lembut.
Cara Mengatasi Kulit Wajah Mengelupas
Kulit wajah mengelupas harus diatasi berdasarkan penyebabnya. Namun, secara umum, kulit mengelupas bisa ditangani dengan cara berikut ini:
- Kompres kulit dengan air dingin.
- Perbanyak konsumsi air putih.
- Oleskan pelembap secara rutin, terutama setelah mencuci wajah.
- Jangan menggaruk maupun mengelupas kulit wajah yang mengelupas karena dapat memperparah kondisi dan menyebabkan infeksi.
- Hindari paparan zat atau bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit.
- Gunakan sabun wajah berbahan lembut dan aman untuk kulit.
- Lindungi kulit wajah dengan menggunakan tabir surya setiap hari.
- Gunakan air dingin saat mandi.
Selain beberapa perawatan sederhana di atas, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter jika kulit wajah mengelupas disebabkan oleh alergi, eksim, konsumsi obat-obatan tertentu, atau penyakit genetik.
Dokter akan memberikan obat-obatan sesuai dengan penyebab keluhan kulit mengelupas yang Anda alami, seperti obat antihistamin untuk alergi dan krim dengan kandungan kortikosteroid, tacrolimus, atau pimecrolimus untuk eksim.
Selama kulit wajah mengelupas, Anda disarankan untuk menghindari hal-hal yang dapat memperburuk kondisi kulit, seperti paparan sinar matahari, sabun, krim, losion dan kosmetik yang mengandung bahan iritatif, serta kondisi cuaca yang ekstrem.
Jika kulit wajah mengelupas tak kunjung membaik, bahkan makin parah, jangan menunda untuk berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.