Banyak anggapan di masyarakat yang menyatakan bahwa keperawanan wanita dapat dilihat dari selaput daranya. Jika selaput dara sobek atau tidak utuh, seorang wanita dapat dianggap tidak perawan atau pernah berhubungan seksual. Lantas, apakah benar demikian?
Selaput dara sobek memang bisa terjadi karena penetrasi saat berhubungan seksual. Hal ini karena selaput dara merupakan lapisan kulit tipis yang menutupi bagian bukaan vagina, sehingga bisa sobek ketika seorang wanita melakukan hubungan intim.
Namun, ada beberapa hal lain yang juga bisa menyebabkan selaput dara sobek selain berhubungan intim. Untuk mengetahuinya, mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Berbagai Penyebab Selaput Dara Sobek
Berikut ini adalah hal-hal yang dapat menyebabkan selaput dara sobek:
1. Aktivitas fisik
Beberapa studi menemukan bahwa selaput dara bisa sobek tidak hanya karena penetrasi seksual saja, tapi juga bisa akibat melakukan aktivitas fisik, seperti senam, bersepeda, dan berkuda.
2. Masturbasi
Selaput dara sobek juga bisa disebabkan oleh kebiasaan masturbasi, terutama jika masturbasi menggunakan alat bantu seks yang dimasukkan ke dalam vagina. Hal ini tentu bisa berpotensi merobek selaput dara, apalagi bila masturbasi dilakukan terlalu kasar.
3. Penggunaan tampon
Tampon merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menyerap darah menstruasi. Alat ini berbentuk tabung kecil atau silinder dan digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam vagina.
Meski penggunaan tampon umumnya aman, tetapi saat proses memasukkan tampon ke dalam vagina juga bisa membuat selaput dara sobek.
4. Trauma
Selaput dara sobek terkadang juga bisa disebabkan oleh kecelakaan atau trauma fisik di daerah kemaluan dan vagina, operasi yang melukai vagina, atau bahkan tindakan pemerkosaan.
Langkah Penanganan Selaput Dara Sobek
Ada prosedur operasi yang bisa membuat selaput dara kembali utuh, yaitu hymenorrhaphy atau operasi selaput dara. Namun, operasi ini menuai banyak kontroversi dan memerlukan biaya yang cukup besar.
Oleh karena itu, kembali lagi ke pilihan masing-masing. Apa pun pilihan Anda, perlu diingat bahwa kebersihan dan kesehatan organ reproduksi tetap harus menjadi prioritas dibandingkan keutuhan selaput dara.
Setelah mengetahui beragam hal yang bisa menyebabkan selaput dara sobek, Anda disarankan lebih berhati-hati dalam menjaganya. Jika mengalami cedera di vagina atau hal lain yang bisa membuat selaput dara sobek, periksakanlah diri ke dokter agar dapat diberikan penanganan bila memang diperlukan.