Susah buang air besar setelah melahirkan merupakan hal yang normal terjadi dan kerap dialami oleh wanita yang baru saja menjalani persalinan. Meski umum terjadi, kondisi ini bukanlah sesuatu yang dapat disepelekan, terlebih jika susah buang air besar terjadi dalam waktu yang cukup lama.
Sebagian wanita yang baru melahirkan mungkin merasa takut dan khawatir bila jahitan yang dimiliki akan robek jika mengejan terlalu keras saat buang air besar.
Namun, jika Anda sering menunda untuk buang air besar usai melahirkan, hal tersebut justru dapat menyebabkan masalah pencernaan di kemudian hari, salah satunya sembelit atau susah buang air besar.
Penyebab Susah Buang Air Besar Setelah Melahirkan
Anda bisa saja mengalami susah buang air besar setelah melahirkan, baik melalui persalinan normal atau operasi caesar. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan kondisi tersebut:
- Perut kosong sebelum persalinan
- Kadar hormon progesteron yang tinggi selama kehamilan dan beberapa waktu setelah melahirkan
- Efek samping obat penghilang rasa sakit yang digunakan selama persalinan
- Dehidrasi
- Otot panggul melemah
- Gangguan pada anus, seperti luka atau wasir
- Kandungan zat besi dalam suplemen prenatal
- Tindakan episiotomi saat persalinan
Cara Mengatasi Susah Buang Air Besar Setelah Melahirkan
Untuk mengatasi masalah susah buang air besar setelah melahirkan, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan, di antaranya:
1. Aktif bergerak
Terlalu sering duduk atau berbaring dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko konstipasi. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk banyak bergerak guna mengatasi susah buang air besar setelah melahirkan.
2. Konsumsi makanan tinggi serat
Makanan berserat tinggi dapat Anda konsumsi untuk mengatasi dan mencegah sembelit. Beberapa jenis makanan tinggi serat meliputi gandum atau biji-bijian utuh, beras merah, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran.
Jus apel dan anggur juga dapat Anda konsumsi untuk meringankan sembelit. Hal ini dikarenakan kedua jenis buah tersebut kaya akan kandungan sorbitol, yaitu pencahar alami yang dapat mengatasi susah buang air besar.
3. Minum air hangat
Minum air hangat juga dapat mengatasi masalah sembelit. Anda bisa mencampurkan air hangat dengan perasan lemon, teh herbal, atau teh chamomile. Perbanyak minum air juga dapat membuat kotoran Anda menjadi lebih lunak dan lebih mudah dikeluarkan.
4. Hindari stres
Perbanyak istirahat dan rutin melakukan relaksasi setelah melahirkan adalah hal yang penting dilakukan. Hal ini dikarenakan stres dan rasa cemas dapat menyebabkan Anda sulit BAB.
Jika Anda sudah mencoba beberapa cara sederhana di atas, tetapi masih sulit buang air besar setelah melahirkan, kemungkinan dokter akan memberikan obat pencahar guna melancarkan pencernaan dan memudahkan Anda untuk buang air besar.
Susah buang air besar setelah melahirkan umumnya bukanlah masalah kesehatan yang serius. Namun, keluhan ini terkadang juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai.
Segera konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami buang air besar berdarah, terdapat lendir atau nanah pada tinja, serta mengalami sembelit parah yang disertai nyeri perut hebat atau demam. Dokter akan menentukan penyebab susah buang besar setelah melahirkan yang Anda alami dan memberikan penanganan yang tepat.