Pepaya muda memiliki beragam manfaat bagi kesehatan serta rasa yang nikmat, garing, dan segar. Meski begitu, buah ini tidak disarankan untuk dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu, makanlah pepaya muda dalam jumlah yang wajar agar manfaatnya dapat diperoleh maksimal tanpa menimbulkan efek samping.
Pepaya muda atau pepaya hijau adalah varian buah pepaya yang belum matang sepenuhnya. Bentuknya hampir mirip dengan pepaya matang. Namun, kulit pepaya muda berwarna hijau dengan daging buah yang lebih renyah, padat, dan berwarna putih kehijauan. Selain itu, buah ini juga memiliki rasa yang tidak terlalu manis dan sedikit asam.
Pepaya Muda dan Kandungan Nutrisinya
Berbicara mengenai kandungan nutrisinya, pepaya muda juga memiliki kesamaan dengan pepaya matang, yaitu kandungan air yang tinggi serta kalori yang rendah. Di dalam 100 gram papaya muda terdapat sekitar 29 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:
- 5 gram karbohidrat
- 2 gram serat
- 20 miligram vitamin C
- 210 miligram kalium
- 50 miligram kalsium
- 16 miligram fosfor
Pepaya muda juga mengandung enzim papain, karoten, serta polifenol, seperti flavonoid, yang berperan sebagai antioksidan. Komposisi tersebut menjadikan pepaya muda sebagai pilihan makanan sehat yang dapat mendukung kesehatan tubuh.
Pepaya Muda dan Berbagai Manfaatnya
Berkat kandungan nutrisinya, pepaya muda dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
1. Menjaga berat badan ideal
Mengonsumsi pepaya muda dapat membantu menjaga berat badan tetap ideal. Hal ini karena pepaya muda kaya akan serat dan air, sehingga dapat memberikan efek kenyang yang lebih lama. Dengan demikian, nafsu makan dapat terkontrol.
Selain itu, pepaya muda juga rendah kalori, sehingga tepat dijadikan makanan untuk membantu menurunkan berat badan. Meski begitu, manfaat pepaya ini juga perlu dikombinasikan dengan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat, seperti berolahraga setidaknya 150 menit per minggu agar berat badan terkontrol.
2. Menguatkan daya tahan tubuh
Pepaya muda termasuk buah yang kaya akan vitamin C. Vitamin ini berperan sebagai antioksidan yang mampu menjaga sel tubuh dari paparan radikal bebas, sehingga kerusakan sel dapat dicegah. Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh dapat bekerja lebih optimal.
Selain itu, pepaya muda juga diperkaya dengan antioksidan lain, yaitu flavonoid yang turut mendukung regenerasi sel, mencegah stres oksidatif, serta memperkuat daya tahan tubuh secara keseluruhan.
3. Menyehatkan kulit
Kandungan vitamin C pada pepaya muda juga bermanfaat untuk menyehatkan kulit. Vitamin ini berperan untuk meningkatkan produksi kolagen yang membuat kulit tampak lebih muda dan terhindar dari tanda-tanda penuaan.
Selain itu, kombinasi vitamin C, flavonoid, dan karoten juga dapat memberikan perlindungan ekstra dari paparan radikal bebas. Ketiga antioksidan ini dapat mendukung regenerasi sel kulit dan menjaga kulit tetap cerah dan sehat.
Meski begitu, jangan hanya mengandalkan pepaya muda untuk menyehatkan kulit. Biasakan juga menggunakan sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan, menjaga kebersihan kulit, serta mengonsumsi makanan tinggi vitamin dan antioksidan untuk menunjang kesehatan kulit.
4. Mencegah dan mengatasi masalah pencernaan
Manfaat pepaya muda yang berikutnya adalah menyehatkan pencernaan. Hal ini berkat kandungan serat dan airnya yang tinggi, sehingga buah ini dapat membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah susah buang air besar.
Selain itu, pepaya muda juga mengandung enzim papain yang dapat membantu mencerna protein dan membuatnya lebih mudah dicerna oleh tubuh. Enzim papain juga diketahui dapat meringankan masalah pencernaan, seperti sembelit, kembung, serta berbagai gejala GERD atau asam lambung naik.
5. Mencegah hipertensi
Berkat kandungan kaliumnya yang tinggi, mengonsumsi pepaya muda dapat membantu mencegah hipertensi. Kalium berfungsi untuk mengontrol jumlah garam (natrium) di dalam tubuh, mengatur irama detak jantung, serta membuat pembuluh darah tetap lentur dan elastis, sehingga aliran darah tetap lancar dan tekanan darah bisa terkontrol.
Dengan demikian, Anda dapat terhindar dari darah tinggi dan berbagai penyakit kardiovaskular, seperti stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung koroner.
6. Mencegah penyakit kronis
Selain mencegah penyakit kardiovaskular, mengonsumsi pepaya muda juga dapat membantu mencegah penyakit kronis lainnya, seperti diabetes dan kanker. Berbagai penyakit ini umumnya disebabkan oleh paparan radikal bebas.
Berkat kandungan antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid, pepaya muda dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. Tidak hanya pepaya muda, terdapat buah lain yang juga kaya akan antioksidan, seperti apel, alpukat, dan stroberi, yang juga mampu melindungi tubuh dari radikal bebas.
Pepaya Muda dan Cara Aman Mengonsumsinya
Pepaya muda memang memiliki banyak manfaat. Namun, jika pepaya muda dikonsumsi berlebihan, enzim papain yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan iritasi lambung dan kerongkongan. Selain itu, kandungan papain dan getah (lateks) di dalam pepaya muda juga bisa berisiko menimbulkan reaksi alergi.
Selain itu, bagi ibu hamil, asupan enzim papain yang terlalu tinggi juga dapat berisiko mengganggu kehamilan dan meningkatkan risiko keguguran. Oleh karena itu, ibu hamil lebih disarankan mengonsumsi pepaya matang daripada pepaya muda. Ini karena pepaya matang mengandung enzim papain dengan kadar yang lebih rendah.
Namun, jika ibu hamil benar-benar sedang mengidam pepaya muda, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, ya. Dengan begini, dokter dapat memastikan keamanan dan porsi makannya yang tepat dan sesuai.
Jika Anda ingin makan pepaya muda, pilih buah yang masih dalam kondisi baik. Lalu, cuci bersih pepaya untuk menghilangkan kotoran dan kuman. Umumnya, pepaya muda dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi lalapan, tumisan, atau sayur. Dengan cara pengolahan dan konsumsi yang tepat, pepaya muda dapat menjadi pilihan makanan yang lezat dan menyehatkan.