Memilih babysitter bisa dikatakan bukanlah hal yang mudah. Ayah dan Bunda perlu memastikan bahwa penjaga Si Kecil adalah orang yang bisa memberikan rasa aman dan pengasuhan yang baik, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran saat sedang beraktivitas di luar rumah.
Di luar negeri, istilah babysitter mengacu pada seseorang yang sesekali menjaga dan mengasuh anak selama beberapa jam, biasanya pada akhir pekan atau malam hari saat orang tua bepergian atau beraktivitas di luar rumah.
Namun, di Indonesia, babysitter sering dideskripsikan sebagai seseorang yang dipekerjakan untuk merawat dan mengasuh anak setiap hari di rumah. Jika Ayah dan Bunda sedang memilih babysitter untuk membantu mengasuh Si Kecil, pertimbangkan dahulu beberapa hal di bawah ini.
Peran Babysitter dalam Mengasuh Anak
Menggunakan jasa babysitter tentu akan meringankan tugas Ayah dan Bunda dalam mengasuh dan menjaga Si Kecil. Dengan adanya babysitter, Ayah dan Bunda bisa lebih tenang ketika bekerja atau beraktivitas di luar rumah.
Babysitter dapat menyuapi, memandikan, menidurkan, mengantar ke sekolah, serta menemani dan mengawasi Si Kecil beraktivitas. Dengan begitu, Si Kecil tetap mendapatkan perhatian penuh meski Ayah dan Bunda bekerja.
Permasalahan dalam Memilih Babysitter
Sesungguhnya, memilih babysitter yang tepat tidaklah mudah. Ada banyak kendala dan pertimbangan yang mungkin Ayah dan Bunda temui saat memilihnya, misalnya bagaimana cara mencari babysitter yang berpengalaman dan apakah babysitter cocok dengan Si Kecil.
Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar jasa babysitter juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi setiap orang tua. Pasalnya, jasa babysitter mungkin relatif lebih mahal dibandingkan menitipkan anak di daycare.
Tips Memilih Babysitter yang Sesuai dengan Harapan
Dalam memilih babysitter yang cocok dan sesuai dengan keinginan, Ayah dan Bunda sebenarnya dapat minta rekomendasi dari teman, keluarga, tetangga, atau sekolah anak guna mendapatkan pengasuh yang handal, bertanggung jawab, dan dapat dipercaya.
Namun, agar lebih meyakinkan, Ayah dan Bunda juga perlu melakukan beberapa hal berikut ini saat memilih babysitter:
1. Cari babysitter yang berpengalaman
Perhatikan usia babysitter yang akan menjaga Si Kecil di rumah. Jika memungkinkan, pilihlah babysitter yang usianya cukup matang dan tidak terlalu muda karena biasanya lebih berpengalaman.
Ayah dan Bunda bisa menanyakan riwayat pekerjaan calon babysitter dalam merawat dan mengasuh anak-anak sebelumnya untuk mencari tahu seberapa banyak pengalaman yang ia miliki.
2. Lakukan wawancara terlebih dahulu
Meski telah mendapatkan rekomendasi dari kerabat atau saudara, sebaiknya Ayah dan Bunda tetap melakukan wawancara dengan calon babysitter terlebih dahulu.
Jangan lupa untuk menyiapkan daftar pertanyaan penting, seperti pengalaman mengasuh dan merawat anak serta sertifikat yang menunjukkan ia pernah mengikuti pelatihan babysitter.
Babysitter yang baik tidak hanya dapat mengasuh dan merawat anak saja, tetapi juga harus bisa memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), apabila suatu saat anak sakit atau mengalami cedera.
3. Perhatikan interaksi antara babysitter dengan anak
Saat melakukan wawancara dengan babysitter di rumah, lihat bagaimana ia berinteraksi langsung dengan Si Kecil. Ayah dan Bunda juga bisa mengajukan pertanyaan dalam bentuk contoh kasus, misalnya apa yang akan ia lakukan bila Si Kecil rewel atau melakukan sesuatu yang tidak baik, seperti melempar mainan.
Perhatikan juga bagaimana cara babysitter menghibur, menegur, atau mengajak Si Kecil bermain.
4. Tetap awasi babysitter dengan baik
Selama beberapa hari pertama babysitter bekerja, Ayah dan Bunda sebaiknya berada di rumah untuk mengawasi dan memberi tahu rincian tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Amatilah pekerjaannya dan bagaimana cara ia berinteraksi dan mengasuh Si Kecil.
Ayah dan Bunda juga harus memberikan semua informasi yang dibutuhkan kepada babysitter, contohnya nomor telepon penting yang bisa dihubungi saat keadaan darurat dan di mana ia bisa mencari bantuan jika memerlukan pertolongan.
Selain itu, jelaskan jadwal harian Si Kecil dan apa saja yang perlu dihindari oleh Si Kecil, misalnya jika anak menderita alergi terhadap zat atau makanan tertentu.
Memilih babysitter yang cocok memang tidaklah mudah. Jika Ayah dan Bunda sudah mendapatkannya, jagalah hubungan baik dengan babysitter agar ia merasa nyaman serta betah merawat dan menjaga Si Kecil.
Bila masih ragu untuk menggunakan jasa babysitter, Ayah dan Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terlebih jika Si Kecil memiliki kebutuhan khusus. Dokter mungkin bisa merekomendasikan kriteria babysitter yang tepat untuk Ayah dan Bunda.