Salah satu bentuk perkembangan pada anak usia 2 tahun adalah kemampuan bicaranya yang semakin baik. Perkembangan ini dapat ditandai dengan anak mulai meniru perkataan orang tuanya, menyebutkan anggota tubuh, dan menunjuk benda tertentu.
Perkembangan anak usia 2 tahun dalam berbicara berkaitan dengan kemampuan mendengarkan, memahami, dan menyusun kembali kata-kata yang didengar. Meski demikian, pada dasarnya kemampuan berbicara tiap anak berbeda-beda.
Bunda tidak perlu khawatir jika anak belum bisa bicara pada usia 2 tahun. Sebab, keterlambatan berbicara tersebut bisa dikejar dalam beberapa minggu. Yang terpenting, Bunda memahami tanda-tanda keterlambatan bicara pada anak.
Tanda Perkembangan Anak Usia 2 Tahun dalam Berbicara
Kemampuan bicara anak secara umum dimulai sejak usianya menginjak 9 bulan. Pada usia 9 bulan, anak-anak bisa mengucapkan kata-kata, seperti “mama” atau “nana”. Meski tidak diucapkan dengan sempurna, kemampuan bicara anak akan meningkat saat usianya mencapai 2 tahun.
Perkembangan anak usia 2 tahun dalam berbicara dapat terlihat dari beberapa tanda yang ia tunjukkan, seperti:
- Mengikuti petunjuk sederhana
- Menguasai setidaknya 50 kosa kata
- Mengulangi kata-kata yang didengar dalam percakapan
- Mengucapkan 2–4 kata menjadi kalimat sederhana, seperti “aku mau kue”
- Mengetahui nama orang tua, saudara, anggota tubuh, dan benda
- Menunjuk benda atau gambar saat mendengar nama dari benda maupun gambar tersebut
Tanda Perkembangan Anak Usia 2 Tahun Terlambat Bicara
Tidak sedikit anak usia 2 tahun yang perkembangannya terlambat, sehingga ia belum memiliki kemampuan berbicara yang seharusnya. Umumnya, kemampuan bicara anak laki-laki sedikit lebih lambat dibanding anak perempuan.
Jika anak mengalami keterlambatan bicara, ada beberapa tanda yang ditunjukkan anak usia 2 tahun, yaitu:
- Jarang berbicara atau meniru perkataan orang lain
- Tidak bereaksi saat namanya dipanggil
- Menghindari kontak mata saat diajak berbicara
- Belum bisa merangkai 2–3 kata menjadi kalimat sederhana
- Sulit menyebutkan nama-nama peralatan rumah atau anggota tubuh
- Belum mampu mengajukan pertanyaan sederhana
- Tidak dapat mengikuti arahan sederhana
- Memiliki suara yang tidak biasa, seperti serak atau sengau
Kemampuan berbicara anak sama pentingnya dengan kemampuan lain dalam perkembangan anak usia 2 tahun.
Jika anak Bunda menunjukkan tanda-tanda keterlambatan bicara, segera konsultasikan ke dokter. Dokter akan mengevaluasi keterlambatan bicara pada tahap perkembangan anak usia 2 tahun dan menyarankan penanganan yang sesuai, misalnya dengan melakukan terapi wicara.