Perkembangan bayi 1 bulan mungkin masih belum terlihat dengan jelas. Pasalnya, di usia ini, bayi masih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Meskipun begitu, perlu Bunda ketahui bahwa otak Si Kecil sebenarnya sedang berkembang dengan cepat.
Di usia 1 bulan, pertambahan berat badan bayi sering kali menjadi fokus utama dan yang paling sering diperhatikan. Secara umum, berat bayi yang baru dilahirkan berkisar 3,5 kilogram. Nah, di usia 1 bulan, berat Si Kecil biasanya akan naik sekitar 0,7–0,9 kilogram sehingga membuatnya terlihat lebih menggemaskan.
Selain berat badan yang bertambah, perkembangan bayi 1 bulan lainnya juga cukup pesat.
Beberapa Perkembangan Bayi 1 Bulan
Walaupun lebih sering terlihat tidur, menangis karena lapar, menyusu, dan tidur kembali, ada beberapa perkembangan bayi 1 bulan yang bisa Bunda perhatikan. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Mulai bisa mengangkat kepala
Meskipun masih berusia 1 bulan, Si Kecil sebenarnya sudah bisa mengangkat kepala sendiri, lho, Bun. Namun, karena tulang lehernya masih belum terlalu kuat menahan beban berat, bayi 1 bulan baru bisa mengangkat kepalanya sedikit dan dalam waktu yang cenderung sebentar.
Perkembangan bayi 1 bulan yang satu ini mungkin sering Bunda rasakan ketika sedang menggendongnya. Si Kecil akan berusaha mengangkat kepalanya sehingga Bunda perlu menopang lehernya dengan tangan untuk membantunya berada dalam posisi tegak.
2. Mulai bisa mengenali suara di sekitarnya
Di usia ini, pendengaran bayi 1 bulan juga berkembang dengan cepat. Ia sudah bisa mengenali suara di sekitarnya, terutama suara orang tuanya. Suara tersebut bahkan menjadi suara favorit yang didengar bayi. Bunda pun dapat terus mengajak Si Kecil bicara, meskipun ia belum dapat memahami perkataan Bunda.
Tak hanya mengenali suara, perkembangan bayi 1 bulan lainnya ialah sudah bisa memberikan respons terhadap suara di sekitarnya, misalnya ia akan terkejut ketika mendengar suara yang sangat keras.
3. Mulai bisa melihat suatu objek
Selain suara, wajah Ayah dan Bunda biasanya menjadi objek favorit Si Kecil. Hal ini berkaitan dengan perkembangan bayi 1 bulan yang sudah bisa melihat suatu objek dalam jarak 20–30 cm. Selain itu, mata bayi mungkin masih melihat sesuatu dengan samar karena belum bisa fokus pada suatu objek.
Untuk membantu menstimulasi penglihatannya, sering-seringlah mengajak bayi berkomunikasi tepat di hadapan wajahnya. Walaupun Si Kecil belum terlalu mengerti, ia akan merasa senang bisa melihat wajah Bunda.
4. Mulai bisa mengkomunikasikan keinginannya
Saat usianya 1 bulan, menangis merupakan satu-satunya cara bayi untuk berkomunikasi. Di usia ini, bayi akan menangis sebagai respons dari hal- hal yang ia rasakan, seperti lapar, mengantuk, atau popoknya basah dan penuh.
Bila Si Kecil menangis, Bunda bisa segera datang menghampiri dan menggendongnya untuk mencari tahu keluhan yang dirasakan oleh Si Kecil.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perkembangan bayi 1 bulan belum banyak terlihat karena bayi masih belum dapat melakukan sesuatu. Akan tetapi, Bunda tetap perlu mengetahui berbagai perkembangan di atas agar bisa melakukan upaya untuk mengoptimalkan berbagai kemampuan Si Kecil.
Hal lainnya yang perlu Bunda pahami adalah butuh waktu bagi Si Kecil untuk menyesuaikan diri dengan dunia baru setelah lama berada di dalam rahim. Oleh karena itu, jangan khawatir jika Si Kecil belum melakukan kemampuan di atas ketika usianya 1 bulan. Terlebih, jika anak Bunda terlahir prematur.
Namun, bila Si Kecil tidak berusaha untuk mengangkat kepala, tidak merespons ketika mendengar suara keras, atau jarang menangis ketika merasakan sesuatu, sebaiknya periksakan Si Kecil ke dokter, ya, Bun. Hal ini untuk memastikan apakah perkembangan bayi 1 bulan telah sesuai atau memerlukan penanganan.