Perkembangan bayi 2 bulan terjadi sangat pesat, terutama pada kemampuan melihat dan menggerakkan kepalanya. Di usia ini, bayi juga sudah bisa merespons dengan senyuman saat diajak bercanda atau melihat sesuatu yang menarik baginya.
Pada usia 2 bulan, berat badan bayi akan bertambah banyak sehingga membuatnya terlihat makin gemuk dan menggemaskan. Kekuatan otot tubuhnya juga mulai meningkat, sehingga tangan dan kakinya bergerak lebih lincah. Selain pertumbuhan fisiknya, perkembangan bayi 2 bulan lainnya juga terjadi cukup pesat.
Inilah Perkembangan Bayi 2 Bulan
Tidak hanya bertambah berat dan panjang, bayi juga mulai mampu tersenyum maupun mengangkat kepalanya. Berikut ini adalah beberapa perkembangan bayi 2 bulan yang perlu Bunda ketahui:
1. Bisa mengikuti gerak objek
Koordinasi otak dan mata bayi berkembang pesat di usia 2 bulan. Perkembangan ini bisa Bunda kenali dengan kemampuan bayi mengikuti benda yang bergerak menggunakan bola matanya, tanpa harus menggerakkan kepala atau menoleh.
Untuk menstimulasi penglihatan Si Kecil di usia ini, Bunda dapat mengajaknya berbicara dan bermain dengan menggerakkan kepala atau tangan Bunda. Selain itu, memberikan mainan gantung dengan warna yang mencolok juga bisa menjadi cara untuk mengasah kemampuan koordinasi otak dan mata Si Kecil.
2. Suka mengamati suatu objek
Di bulan kedua kelahirannya, bayi mulai bisa melihat objek dengan fokus dan detail, bahkan dari jarak yang lebih jauh. Bayi juga senang mengamati objek, misalnya kipas angin yang bergerak atau tangannya sendiri. Selain itu, di usia ini, bayi juga mulai mengenali wajah, dengan wajah ibu sebagai pemandangan favoritnya.
Karena Si Kecil mulai suka mengamati sesuatu, sering-seringlah mengajaknya berkomunikasi atau menjelaskan suatu objek. Walaupun Si Kecil belum terlalu mengerti, ia akan merasa senang berkomunikasi dengan Bunda.
3. Tersenyum dan tertawa saat diajak bicara
Saat berusia 2 bulan, bayi bisa memberi respons berupa senyuman saat melihat Bunda maupun orang yang berinteraksi dengannya. Tidak hanya itu, bayi juga bisa tertawa dan berteriak kecil sebagai bentuk komunikasi saat Bunda bicara maupun bernyanyi.
Bunda dapat menstimulasi perkembangan bayi 2 bulan ini dengan sering mengajaknya berbicara sembari menatap matanya, atau menunjukkan ekspresi wajah yang berbeda-berbeda. Tersenyum akan membuat Si Kecil melepaskan hormon yang membuatnya merasa senang, aman, dan nyaman.
4. Suka melakukan “mini push-up”
Otot leher, dada, bahu, dan lengan bayi 2 bulan pun sudah makin kuat, apalagi jika ia rutin melakukan tummy time sejak awal kelahirannya. Beberapa bayi yang berusia 2 bulan bahkan mampu melakukan mini push-up, yaitu menangkat kepalanya kira-kira sampai 90° pada posisi tengkurap.
Saat Si Kecil sedang melakukan tummy time, Bunda dapat mengajaknya bercanda, berbicara, bermain dengan mainannya, atau memperlihatkan maupun membacakan buku. Namun, ingatlah untuk tidak meninggalkan Si Kecil tanpa pengawasan saat sedang melakukan tummy time, ya.
Sebagai orang tua, Bunda perlu memahami tahapan perkembangan bayi 2 bulan. Hal ini bertujuan agar Bunda dapat melakukan beberapa upaya untuk menstimulasi dan mengoptimalkan kemampuan melihat, mendengar, maupun kemampuan lain yang sudah dipaparkan di atas.
Kalau Si Kecil belum memiliki semua aspek yang disebutkan di atas, jangan khawatir dulu, ya. Pasalnya, perkembangan bayi usia 2 bulan sangat bervariasi. Jika bayi lahir secara prematur, tentunya akan ada beberapa perkembangan yang berbeda dengan bayi seusianya yang lahir tepat waktu.
Namun, bila Si Kecil tidak merespons suara keras, tidak memerhatikan sesuatu yang bergerak, tidak bisa tersenyum, atau tidak mendekatkan tangan ke mulut, sebaiknya periksakan Si Kecil ke dokter, ya. Hal ini untuk memastikan apakah perkembangan bayi 2 bulan telah sesuai atau memerlukan penanganan lebih lanjut.