Phthisis bulbi adalah kerusakan parah di bola mata yang merupakan fase akhir dari kerusakan mata. Phthisis bulbi dapat terjadi akibat infeksi berat, cedera mata, peradangan, tumor, gangguan pembuluh darah, atau komplikasi akibat operasi mata.
Phthisis bulbi ditandai dengan pandangan kabur, penyusutan ukuran bola mata, dan hilang penglihatan atau buta. Gejala-gejala tersebut bisa muncul secara tiba-tiba atau perlahan.
Phthisis bulbi tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi, ada pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai kondisi atau penyakit yang memicu terjadinya phthisis bulbi.
Penyebab Phthisis Bulbi
Phthisis bulbi dapat terjadi akibat berbagai kondisi dan penyakit yang menyerang mata. Beberapa kondisi atau penyakit tersebut meliputi:
-
Infeksi mata
Infeksi mata berat, seperti keratitis, endoftalmitis, dan panoftalmitis, dapat menyebabkan phthisis bulbi jika tidak ditangani dengan tepat. -
Ablasi retina kronis
Lepasnya retina atau ablasi retina bisa menyebabkan aliran darah ke mata terganggu, sehingga jaringan mata bisa rusak atau mati. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya phthisis bulbi. -
Komplikasi akibat operasi mata
Setiap operasi berisiko menimbulkan efek samping, termasuk operasi mata. Salah satu komplikasi tersebut adalah kerusakan pada jaringan mata yang meningkatkan risiko terjadinya phthisis bulbi. -
Peradangan kronis di mata
Peradangan jangka panjang di mata, seperti uveitis, dapat menyebabkan gangguan pada mata yang bisa berkembang menjadi phthisis bulbi. -
Persistance hyperplastic primary vitreous (PHPV)
PHPV merupakan kelainan genetik yang ditandai dengan gejala khas berupa bayangan putih pada kornea, bola mata kecil, dan katarak. Penyakit ini dapat meningkatkan risiko terjadinya phthisis bulbi pada anak-anak. -
Tumor mata
Tumor mata, misalnya retinoblastoma dapat menyebabkan phthisis bulbi. Jenis tumor mata ini sering terjadi pada anak-anak. -
Cedera mata
Cedera mata berat, misalnya akibat kecelakaan, dapat menyebabkan kerusakan di mata. Luka akibat cedera tersebut bisa meningkatkan risiko terkena phthisis bulbi.
Gejala Phthisis Bulbi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, phthisis bulbi merupakan fase akhir dari kerusakan mata. Pada fase ini, penderita phthisis bulbi dapat mengalami keluhan berupa:
- Fungsi penglihatan menurun atau hilang
- Pembuluh darah baru terbentuk di selaput pelangi (iris)
- Penumpukan kalsium di mata
- Nyeri di mata
- Mata sensitif terhadap cahaya
- Ukuran bola mata menyusut
- Bagian putih bola mata (sklera) menebal
Kapan harus ke dokter
Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami keluhan di mata, seperti nyeri atau sensitif terhadap cahaya. Pemeriksaan perlu segera dilakukan untuk mencari penyebab dari keluhan yang dialami dan menentukan pengobatan yang tepat.
Anda juga dianjurkan untuk mencari pertolongan medis jika fungsi penglihatan menurun dan keluhan sakit mata makin memburuk.
Diagnosis Phthisis Bulbi
Untuk mendiagnosis phthisis bulbi, dokter akan melakukan tanya jawab terkait gejala yang dialami pasien, serta riwayat cedera dan tindakan medis pada mata pasien.
Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan di mata untuk menilai kemampuan penglihatan pasien, serta pemeriksaan oftalmoskopi, slit lamp, dan pemeriksaan tekanan bola mata dengan tonometri.
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan penunjang di bawah ini untuk menegakkan diagnosis:
- CT scan atau MRI mata, untuk melihat tumor dan kerusakan di mata
- Biopsi mata, untuk melihat perubahan dan pertumbuhan sel dan jaringan di mata
Pengobatan Phthisis Bulbi
Pengobatan phthisis bulbi bertujuan untuk menangani penyakit yang dapat memicu phthisis bulbi, meredakan gejala, dan memperbaiki tampilan mata yang rusak. Metode penanganannya adalah:
Obat-obatan
Pemberian obat-obatan, seperti antibiotik bertujuan untuk mengatasi penyakit mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Obat pereda nyeri juga dapat diberikan untuk mengurangi rasa sakit.
Operasi
Operasi diperlukan jika kerusakan pada mata sudah parah. Jenis operasi yang bisa dilakukan adalah pengangkatan bola mata (enukleasi) dan pemasangan mata buatan untuk memperbaiki tampilan mata.
Komplikasi Phthisis Bulbi
Komplikasi phthisis bulbi adalah gangguan penglihatan atau kebutaan yang bersifat permanen. Selain itu, penderita juga bisa mengalami komplikasi yang berbeda-beda, tergantung penyakit yang menyebabkan phthisis bulbi.
Pencegahan Phthisis Bulbi
Cara terbaik untuk mencegah phthisis bulbi adalah melakukan pemeriksaan mata secara berkala ketika mengalami gangguan mata. Selain itu, Anda dianjurkan untuk mengenakan pelindung mata ketika melakukan aktivitas yang berisiko menyebabkan cedera mata, termasuk saat berolahraga atau berkendara.
Anda juga disarankan untuk memakai kacamata pelindung sinar ultraviolet untuk mencegah kerusakan mata.