Baru beberapa menit tertidur, lalu terdengar suara Si Kecil terbangun dan menangis. Hanya setelah digendong selama beberapa saat, ia lebih tenang dan kembali tidur. Hal ini mungkin tidak asing lagi bagi para orang tua. Agar istirahat Bunda bisa lebih tenang, pijat bayi merupakan salah satu cara yang dapat membuat Si Kecil tidur nyenyak dan menghindari rewel yang berlebihan.
Jika sentuhan saat digendong dapat menenangkan, maka pijat di seluruh tubuh bayi tentu dapat mendatangkan manfaat yang lebih banyak.
Stimulasi Saraf Pusat
Pijatan pada Si Kecil dipercaya akan menstimulasi sistem saraf pusatnya, sehingga otak memproduksi lebih banyak serotonin yang membuatnya nyaman sekaligus menurunkan kortisol (hormon yang dikeluarkan saat mengalami stres). Kondisi ini kemudian membuat napas dan detak jantung bayi lebih lambat, sehingga Si Kecil merasa rileks.
Hal ini diperkuat penelitian yang menunjukkan, pijat bayi diyakini dapat membantu Si Kecil tidur lebih nyenyak, serta menghindari menangis dan rewel secara berlebihan. Pijat bayi juga akan membantu dalam meringankan sakit perut dan sembelit. Pijat pada bayi juga disebut mampu meningkatkan kemampuan bayi melawan kuman-kuman berbahaya. Meskipun hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Manfaat pijat pada Si Kecil tidak hanya sekedar fisik. Namun, aktivitas ini dapat mendukung perkembangan emosional dan memperkuat hubungan Si Kecil dengan Bunda dan Ayah. Sentuhan dan gerakan saat memijat dapat menjadi bentuk komunikasi yang menyenangkan antara Si Kecil dengan kedua orang tuanya.
Memijat bayi dengan menggunakan minyak seperti baby oil, dapat membantu bayi lebih tenang sekaligus membuat proses pijat menjadi lebih mudah. Saat Bunda atau Ayah memijat, iringi dengan mengucapkan kalimat yang lembut atau nyanyian yang menenangkan. Usahakan untuk menatap mata Si Kecil saat memijat. Proses ini juga disebut dapat membantu ibu yang berisiko atau sedang mengalami depresi setelah melahirkan.
Tidak disarankan memijat bayi saat kondisi lapar, ketika kenyang, setelah makan, atau terlalu dekat dengan jam tidur. Waktu yang paling tepat yaitu di antara waktu makan dan bayi belum mengantuk, karena pada saat itu, bayi dapat berinteraksi dengan baik saat dilakukan proses pemijatan. Selain waktu-waktu itu, Anda bayi juga memijat setelah Si Kecil mandi malam.
Manfaat untuk Bayi Prematur
Secara khusus, pemijatan pada Si Kecil yang terlahir prematur dengan menggunakan baby oil dipercaya dapat membantu meningkatkan berat badan. Sebab, stimulasi dari pemijatan tersebut dapat mencapai saraf yang menghubungkan antara otak dan perut, sehingga proses pencernaan menjadi lebih optimal.
Detak jantung bayi prematur yang dipijat juga bisa menjadi lebih stabil. Demikian juga aktivitas otak yang lebih stabil, serta peningkatan kepadatan tulang akan tampak pada bayi prematur yang dipijat.
Tak sampai di situ saja, pemijatan pada bayi yang terlahir prematur juga memiliki toleransi yang lebih tinggi saat merasa nyeri atau stres. Dalam penelitian lain menunjukkan, pijatan pada bayi prematur sama-sama efektif, baik dilakukan oleh Bunda atau terapis ahli. Efek positif pijat diyakini akan lebih tampak saat menggunakan minyak.
Perkembangan-perkembangan itulah yang kemudian memungkinkan bayi prematur yang diberi terapi pemijatan akan lebih cepat pulih dan bisa segera pulang ke rumah.
Yuk, Bunda, optimalkan manfaat pijat bayi agar Si Kecil tidur lebih nyenyak dan tidak lagi rewel.