Vitamin merupakan salah satu jenis nutrisi yang sangat penting bagi bayi. Ada banyak vitamin untuk bayi yang bisa diberikan kepada Si Kecil. Setiap jenis vitamin tersebut memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam menjaga kesehatan bayi dan mendukung tumbuh kembangnya.
Di tahun pertamanya, bayi mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan yang cepat. Pada 6 bulan pertama, bayi mendapatkan asupan gizi utamanya dari ASI.
Setelah berusia 6 bulan dan sudah bisa mengonsumsi makanan padat (MPASI), Si Kecil akan membutuhkan banyak nutrisi, yang salah satunya adalah berbagai macam vitamin untuk bayi. Fungsi vitamin ini tidak kalah penting dari asupan nutrisi lain, seperti protein, karbohidrat, lemak, dan mineral.
Berbagai Jenis Vitamin untuk Mendukung Kesehatan dan Tumbuh Kembang Bayi
Untuk memastikan kondisi kesehatan dan tumbuh kembang bayi tetap baik, ia perlu mendapatkan beberapa asupan vitamin berikut ini:
1. Vitamin A
Vitamin A berguna untuk mendukung sistem kekebalan tubuh bayi serta menjaga kesehatan kulit, rambut, dan matanya. Bayi berusia 0-6 bulan membutuhkan sekitar 370 mikrogram (mcg) vitamin A per hari, sedangkan bayi berusia 6 bulan hingga anak usia 3 tahun membutuhkan sekitar 400 mcg vitamin A per hari.
Vitamin untuk bayi yang satu ini secara alami terkandung dalam beberapa jenis makanan, seperti wortel, ubi, kuning telur, bayam, brokoli, hati ayam, ikan, minyak ikan, dan hati sapi.
2. Vitamin B1
Vitamin B1 (tiamin) membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan, serta fungsi sel-sel tubuh bayi, terutama sel saraf. Bayi membutuhkan sekitar 0,3 miligram (mg) vitamin B1 setiap hari.
Vitamin ini secara alami terdapat pada nasi, daging sapi, hati sapi, daging ayam, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Beberapa produk sereal atau makanan bayi juga sudah diperkaya dengan vitamin B1.
3. Vitamin B2
Vitamin B2 (riboflavin) membantu tubuh dalam menggunakan energi dan melindungi sel dari kerusakan. Vitamin ini juga baik untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem saraf bayi. Bayi disarankan mengonsumsi sekitar 0,3 mg vitamin B2 setiap hari.
Beberapa jenis makanan yang mengandung banyak vitamin B2 adalah susu, daging sapi, telur, dan sayuran hijau.
4. Vitamin B3
Vitamin B3 (niacin) diperlukan tubuh untuk mengubah protein dan lemak menjadi energi. Vitamin ini juga baik untuk kesehatan kulit dan sistem saraf. Bayi membutuhkan sekitar 2-4 mg asupan vitamin B3 setiap harinya.
Daging atau hati ayam, ikan, jamur, alpukat, kentang, dan kacang polong adalah sumber asupan vitamin B3 yang bisa ditambahkan dalam menu MPASI Si Kecil.
5. Vitamin B6
Vitamin B6 atau pyridoxine berperan dalam menjaga kesehatan otak dan sistem kekebalan tubuh. Bayi membutuhkan sekitar 0,3 - 0,5 mg vitamin B6 setiap harinya. Vitamin ini secara alami terdapat pada daging ayam, ikan, sayuran, buah, kacang, dan susu.
6. Vitamin B9
Folat atau vitamin B9 merupakan salah satu jenis vitamin yang sangat penting bagi kesehatan bayi. Asupan folat yang cukup sejak dalam kandungan dapat mengurangi risiko bayi terlahir cacat.
Setelah bayi lahir, vitamin untuk bayi yang satu ini berperan penting dalam membentuk sel darah merah dan sistem kekebalan tubuh bayi, serta mencegah anemia.
Bayi membutuhkan asupan folat sebanyak 80 mcg setiap harinya. Vitamin ini bisa didapatkan dari bayam, brokoli, kacang-kacangan, jagung, alpukat, dan telur. Beberapa jenis susu dan sereal bayi juga sudah diperkaya dengan asam folat.
7. Vitamin B12
Vitamin B12 atau cobalamine berfungsi untuk mempertahankan sel-sel saraf dan darah agar tetap sehat, serta membuat DNA yang merupakan materi genetik di setiap sel. Bayi membutuhkan 0,4-0,5 mikrogram vitamin B12 setiap harinya. Asupan vitamin B12 bisa didapatkan dengan mengonsumsi telur, daging sapi, keju, susu, dan ikan.
8. Vitamin C
Vitamin C melindungi tubuh terhadap infeksi, membantu tubuh menyerap zat besi, membangun tulang dan otot, serta membantu menyembuhkan luka. Bayi membutuhkan asupan vitamin C sebanyak 40-50 mg per hari.
Vitamin ini secara alami terdapat dalam buah dan sayuran, seperti jeruk, pepaya, stroberi, kiwi, mangga, jambu biji, kembang kol, kentang, dan brokoli.
9. Vitamin D
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan serta memperkuat tulang dan gigi. Rekomendasi dosis vitamin D yang perlu dicukupi bayi setiap harinya adalah sekitar 5 mcg.
Vitamin D bisa diperoleh melalui berjemur di bawah sinar matahari pagi dan mengonsumsi makanan kaya vitamin D, seperti daging atau hati sapi, kuning telur, ikan, susu kedelai, dan sereal atau jus yang difortifikasi vitamin D.
10. Vitamin E
Vitamin E bertugas melindungi sel dari kerusakan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta baik untuk kesehatan kulit dan mata. Bayi membutuhkan sekitar 4-5 mg vitamin E setiap harinya. Buah alpukat, mangga, kiwi, dan sayuran, seperti bayam dan brokoli, adalah sumber vitamin E yang baik untuk dikonsumsi Si Kecil.
11. Vitamin K
Vitamin K membantu proses pembekuan darah dan mempercepat proses penyembuhan luka. Bayi memerlukan sekitar 5-10 mcg vitamin K setiap harinya. Vitamin untuk bayi yang satu ini bisa ditemukan pada bayam, brokoli, kembang kol, kol, ikan, hati, daging, dan telur.
Kebutuhan vitamin untuk bayi umumnya sudah bisa terpenuhi, jika ia mendapatkan MPASI yang bergizi dan beraneka ragam. Pemberian suplemen biasanya baru diperlukan saat Si Kecil susah makan, berat badannya kurang, atau jika ia menderita penyakit tertentu.
Jika ingin memberikan suplemen vitamin kepada Si Kecil, Bunda sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter agar jenis dan dosis suplemen yang diberikan sesuai dengan kebutuhan Si Kecil.