Pisang untuk bayi bisa diberikan sejak ia berusia 6 bulan atau ketika bayi sudah bisa diberi MPASI. Buah berwarna kuning ini baik dikonsumsi oleh Si Kecil karena kaya akan nutrisi dan serat. Oleh karena itu, pisang untuk bayi bisa menjaga kesehatan tubuh dan mendukung tumbuh kembangnya.
Ada banyak pilihan buah pisang untuk bayi yang bisa Bunda berikan, seperti pisang ambon, pisang kepok, pisang emas, dan pisang susu. Beragam jenis pisang tersebut umumnya mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh Si Kecil, antara lain karbohidrat, protein, serat, kalsium, fosfor, kalium, magnesium, serta vitamin B6 dan vitamin C.
Tidak hanya bernutrisi, rasa buah pisang juga enak dan manis. Rasa ini tentunya akan disukai oleh bayi. Selain itu, buah pisang juga mudah ditemukan dan harganya relatif murah. Jadi, Bunda bisa memberikan buah bernutrisi ini kapan saja, ya.
Daftar Manfaat Pisang untuk Bayi
Memberikan pisang untuk bayi bisa membuat Si Kecil kenyang lebih lama. Soalnya, buah ini mengandung karbohidrat dan serat yang cukup mengganjal perutnya. Selain itu, nutrisi buah pisang yang lengkap bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan bayi, di antaranya:
1. Menambah energi
Pisang bisa menjadi sumber energi yang baik untuk bayi karena buah ini kaya akan karbohidrat, protein, dan gula. Dengan tercukupinya kebutuhan energi, Si Kecil pun akan jadi lebih semangat dan aktif bermain.
2. Melancarkan pencernaan bayi
Buah yang warnanya kuning cerah ini merupakan sumber serat dan prebiotik yang baik sehingga bisa melancarkan pencernaan bayi. Dengan begitu, ia pun bisa terhindar dari sembelit. Prebiotik juga berperan penting dalam mendukung kinerja usus dalam mencerna dan menyerap nutrisi sehingga asupan nutrisi yang diperoleh bayi pun bisa lebih optimal.
3. Memperkuat daya tahan tubuh bayi
Kandungan vitamin C, antioksidan, serta prebiotik pada pisang juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh bayi, lho. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, ia pun jadi tidak mudah sakit.
4. Mencukupi kebutuhan nutrisi harian bayi
Berkat kandungan serat, karbohidrat, vitamin dan mineral yang melimpah pada pisang, buah ini cocok dijadikan makanan tambahan atau camilan sehat untuk melengkapi asupan nutrisi yang diperoleh bayi. Dengan asupan gizi yang cukup, Si Kecil pun bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal sehingga terhindar dari stunting, Bun.
Namun, tidak hanya dengan memberikan Si Kecil pisang, kebutuhan gizi Si Kecil juga perlu diperoleh dari berbagai makanan sehat lainnya, ya Bun.
5. Mendukung perkembangan otak bayi
Siapa sangka, ternyata pisang juga baik untuk mendukung fungsi dan perkembangan otak bayi, lho. Ini karena pisang mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan kolin, yang berperan penting dalam mendukung perkembangan otak bayi.
Waktu Terbaik Memberikan Pisang kepada Bayi
Buah pisang memiliki tekstur lembut dan mudah untuk dikunyah oleh bayi yang sudah siap makan. Oleh sebab itu, buah ini sudah bisa diberikan sejak Si Kecil mendapatkan MPASI atau ketika ia berusia 6 bulan.
Kendati teksturnya lembut, memberikan buah pisang kepada bayi di bawah usia 6 bulan tidak dianjurkan ya, Bunda. Soalnya, bayi di bawah usia 6 bulan umumnya belum siap untuk makan makanan padat serta belum mampu menelan dan mengunyah makanan.
Pemberian buah pisang pada bayi di bawah usia 6 bulan justru bisa berbahaya pada kesehatannya, seperti menyebabkan sembelit atau bahkan tersedak, Bun.
Tips Aman Memberikan Pisang kepada Bayi
Memberikan pisang untuk bayi tidak boleh sembarangan. Artinya, Bunda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Pastikan bayi sudah berusia 6 bulan atau lebih.
- Cuci tangan sebelum memberikan pisang kepada bayi.
- Berikan pisang yang sudah matang dan memiliki kulit yang mulus tanpa noda hitam.
- Hindari pisang yang masih agak hijau karena bisa menyebabkan bayi sembelit.
- Berikan pisang sesuai tekstur MPASI bayi. Pisang bisa dikerok atau dilumatkan menjadi puree atau mashed untuk bayi berusia 6 bulan dan bisa ditumbuk agak kasar untuk bayi berusia 8 bulan lebih.
- Pisang juga bisa diberikan sebagai finger food untuk bayi. Cara pemberiannya adalah dengan memotong kecil-kecil pisang, lalu biarkan Si Kecil makan sendiri sambil tetap Bunda pantau.
Selain bisa diberikan langsung, pisang untuk bayi juga bisa diolah menjadi beragam camilan sehat, seperti pisang barongko, es krim, bolu kukus, atau pancake. Dalam pengolahannya, bunda bisa menambahkan santan untuk menambah kalori dan lemak agar berat badan Si Kecil bertambah.
Itulah informasi seputar pisang untuk bayi yang perlu Bunda ketahui. Kesimpulannya, buah pisang sudah bisa diberikan kepada bayi ketika ia berusia 6 bulan atau sudah mendapatkan MPASI. Namun, pemberian buah ini tidak boleh sembarangan dan ada aturannya ya, Bun.
Apabila Bunda masih memiliki pertanyaan seputar pemberian pisang untuk bayi atau ingin mengetahui porsi yang aman untuk buah hati, Bunda bisa bertanya melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.