Pitavastatin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol darah berlebih, baik yang disebabkan oleh pola makan tidak sehat maupun faktor genetik (keturunan).
Pitavastatin bekerja dengan cara menurunkan produksi kolesterol di liver dan meningkatkan pengambilan kolesterol dari darah ke dalam liver. Dengan begitu, kadar kolesterol darah dapat menurun dan risiko terjadinya komplikasi yang berbahaya juga berkurang.
Obat ini juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Namun, agar efek pengobatan maksimal, penggunaan obat ini harus diiringi dengan pola hidup sehat untuk menurunkan kolesterol, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan berolahraga secara rutin.
Merk dagang pitavastatin: Livalo, Vitor
Apa Itu Pitavastatin
Golongan | Obat resep |
Kategori | Obat penurun kolesterol golongan statin |
Manfaat | Menurunkan kadar kolesterol di dalam darah |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia ≥8 tahun |
Pitavastatin untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin. |
Obat dalam kategori ini tidak boleh digunakan oleh wanita yang sedang hamil atau memiliki kemungkinan untuk hamil | |
Belum diketahui apakah pitavastatin terserap ke dalam ASI atau tidak. Obat ini tidak disarankan untuk dikonsumsi ibu menyusui. | |
Bentuk Obat | Tablet |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Pitavastatin
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi pitavastatin, antara lain:
- Jangan mengonsumsi pitavastatin jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita diabetes, kejang, hipotensi, hipotiroidisme, penyakit liver, atau penyakit ginjal.
- Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan pitavastatin. Beri tahu dokter jika Anda hampir setiap hari mengonsumsi minuman beralkohol atau menderita kecanduan alkohol.
- Jangan mengonsumsi pitavastatin jika sedang menjalani pengobatan dengan ciclosporin. Pastikan untuk memberi tahu dokter semua obat, suplemen, atau produk herbal yang Anda konsumsi, sebelum mengonsumsi pitavastatin. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya interaksi antarobat.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, mungkin hamil, atau menyusui.
- Gunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan selama menggunakan pitavastatin. Konsultasikan dengan dokter mengenai metode yang paling cocok untuk Anda.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan pitavastatin jika Anda mengalami cedera parah, sakit berat, infeksi yang berat, atau dehidrasi, karena penggunaan obat ini mungkin perlu dihentikan sementara.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan pitavastatin jika Anda direncanakan untuk menjalani operasi, terutama operasi besar.
- Segera temui ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi pitavastatin.
Dosis dan Aturan Pakai Pitavastatin
Dosis awal pitavastatin, baik untuk dewasa maupun anak-anak, adalah 1–2 mg 1 kali sehari. Setelah 4 minggu, dosis dapat disesuaikan kembali berdasarkan kadar kolesterol darah, kondisi, dan respons pasien terhadap pengobatan. Dosis maksimal adalah 4 mg per hari.
Cara Mengonsumsi Pitavastatin
Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi pitavastatin.
Pitavastatin dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Telan tablet pitavastatin secara utuh dengan bantuan air putih. Usahakan untuk mengonsumsi pitavastatin pada waktu yang sama setiap harinya.
Jika Anda lupa mengonsumsi Pitavastatin, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Jika Anda mengonsumsi obat penurun kolesterol lain, seperti cholestyramine atau colestipol, beri jeda 1 jam sebelum atau 4 jam setelah mengonsumsi obat tersebut, sebelum mengonsumsi pitavastatin.
Hindari mengonsumsi makanan tinggi lemak selama menggunakan pitavastatin, karena akan mengurangi efektivitas obat. Hindari juga minuman beralkohol karena dapat meningkatkan risiko kerusakan liver.
Simpan Pitavastatin di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Pitavastatin dengan Obat Lain
Interaksi antarobat yang mungkin terjadi jika pitavastatin dikonsumsi bersamaan dengan obat lain adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping pitavastatin yang berbahaya jika digunakan bersama dengan ciclosporin
- Peningkatan risiko terjadinya rhabdomyolylis atau gangguan otot (miopati) jika digunakan dengan colchicine, niacin, atau obat golongan fibrat
- Peningkatan kadar pitavastatin di dalam darah jika digunakan bersama dengan rifampicin atau erythromycin
Efek Samping dan Bahaya Pitavastatin
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi pitavastatin adalah:
- Nyeri otot
- Nyeri di kaki atau tangan
- Sakit punggung
- Diare atau sebaliknya konstipasi
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau makin buruk. Segera ke dokter atau IGD jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius berikut ini:
- Linglung atau sering lupa
- Lemah otot di bagian pinggang, bahu, leher, atau punggung
- Sulit berdiri atau mengangkat tangan
- Gangguan ginjal, yang bisa ditandai dengan nyeri di punggung bagian bawah, volume urine berkurang atau tidak ada sama sekali, maupun bengkak di pergelangan kaki
- Gangguan hati, yang bisa ditandai dengan nyeri di perut kanan atas, urine berwarna gelap, tinja berwarna abu-abu, atau penyakit kuning
- Sakit kepala yang parah, bicara cadel mendadak, lemah di kaki atau tangan, sulit berjalan, gangguan keseimbangan, otot kaku, demam tinggi, keringat berlebih, atau tremor
- Gangguan penglihatan yang serius, seperti mendadaktidak bisa melihat, mata nyeri atau bengkak, muncul lingkaran cahaya (halo) saat melihat lampu, atau penyempitan lapang pandang (tunnel vision)
- Jantung berdenyut cepat atau tidak teratur, sesak napas, kepala terasa ringan, atau pingsan