Pityriasis alba adalah ruam di kulit yang berbentuk oval dan berwarna lebih muda dari warna kulit di sekitarnya dengan permukaan yang bersisik. Ruam ini sering dialami oleh anak-anak dan remaja. Pityriasis alba biasanya memudar setelah beberapa minggu, tetapi juga bisa bertahan selama beberapa tahun.
Pityriasis alba berbeda dengan panu (tinea versicolor). Pityriasis alba merupakan sejenis eksim yang diduga terkait dengan dermatitis atopik. Penyakit kulit yang tidak menular ini bisa menimbulkan ruam yang berwarna lebih terang daripada warna kulit di sekitarnya.
Sementara itu, panu terjadi akibat infeksi jamur di kulit yang ditandai dengan ruam berwarna lebih terang atau lebih gelap. Meski begitu, pityriasis alba dan panu bisa menyebabkan keluhan berupa gatal dan kulit bersisik di area kulit yang terkena.
Pityriasis alba juga sering disalahartikan sebagai vitiligo. Vitiligo adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan bercak berwarna putih di beberapa bagian kulit. Bercak pada vitiligo biasanya lebih luas dan memiliki batas yang lebih jelas.
Penyebab Pityriasis Alba
Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan pityriasis alba. Akan tetapi, ada dugaan penyakit ini terkait dengan kondisi berikut:
- Dermatitis atopik
- Penggunaan kortikosteroid oles yang berlebihan
- Paparan sinar matahari atau radiasi ultraviolet
Gejala Pityriasis Alba
Pityriasis alba ditandai dengan ruam di kulit yang berwarna lebih terang dari warna kulit di sekitarnya. Ruam tersebut biasanya muncul di kulit area pipi, leher, dada, punggung, dan lengan atas.
Selain ruam yang berwarna terang, pityriasis alba juga bisa menyebabkan keluhan berupa:
- Ruam berbentuk lingkaran atau oval
- Ukuran ruam sekitar 0,5–5 cm
- Batas ruam tidak jelas dan tampak menyatu dengan kulit di sekitarnya
- Permukaan ruam bisa bersisik dan terasa gatal
- Ruam makin terlihat ketika di cuaca panas
Kapan harus ke dokter
Pityriasis alba bukan termasuk penyakit berbahaya. Akan tetapi, jika gatal yang disebabkan penyakit ini sangat mengganggu, membuat khawatir, atau menurunkan rasa percaya diri anak, disarankan untuk memeriksakan anak ke dokter.
Anda juga dianjurkan untuk memeriksakan anak ke dokter bila ia memiliki riwayat alergi atau dermatitis atopik.
Diagnosis Pityriasis Alba
Dokter akan melakukan tanya jawab terkait keluhan dan sejak kapan ruam muncul, dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik untuk melihat ruam dengan kaca pembesar.
Seperti telah disebutkan di atas, pityriasis alba sering disalahartikan sebagai panu karena menimbulkan ruam yang serupa. Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang berikut ini:
- Pemeriksaan dengan lampu Wood, untuk membedakan apakah ruam yang timbul disebabkan oleh jamur atau bukan
- Tes KOH, dengan mengambil sampel kulit yang akan ditetesi dengan larutan kalium hidroksida, untuk selanjutnya diperiksa di bawah mikroskop
- Biopsi kulit, untuk menyingkirkan kemungkinan gejala disebabkan oleh penyakit kulit selain pityriasis alba
Pengobatan Pityriasis Alba
Pada umumnya, pityriasis alba akan sembuh dengan sendirinya seiring usia anak bertambah. Untuk meredakan gejala pityriasis alba, dokter dapat memberikan obat-obatan, seperti:
- Krim pelembab yang mengandung petrolatum atau squalene, untuk melembutkan kulit yang kering dan bersisik
- Kortikosteroid topikal, untuk meredakan ruam kemerahan atau gatal-gatal
- Calcineurin inhibitor, untuk mempercepat pemulihan warna kulit
Setelah menjalani pengobatan, masih diperlukan waktu selama beberapa bulan agar warna kulit anak pulih seperti semula. Orang tua juga sebaiknya memberikan tabir surya saat anak bermain di luar rumah. Pastikan untuk memilih tabir surya dengan kandungan SPF 30 atau lebih dan aman bagi anak.
Komplikasi Pityriasis Alba
Pityriasis alba tidak menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Akan tetapi, perubahan warna dan tekstur kulit akibat pityriasis alba bisa menyebabkan komplikasi pada penderitanya, seperti:
- Warna kulit yang tidak merata sehingga mengganggu penampilan
- Ruam menjadi lebih sensitif atau mudah terkena sunburn
Pencegahan Pityriasis Alba
Cara terbaik yang dapat dilakukan untuk mencegah pityriasis alba adalah dengan menghindari faktor risikonya. Upaya pencegahan tersebut antara lain:
- Lebih sering mengganti pakaian anak bila cuaca sedang panas.
- Batasi aktivitas anak di luar rumah.
- Kenakan pakaian yang tipis saat cuaca sedang panas.
- Oleskan tabir surya yang aman untuk kulit anak.