Posisi BAB pascaoperasi caesar yang tepat dapat mengurangi nyeri pada luka jahitan karena meminimalkan tekanan pada perut. Selain memperhatikan posisinya, Bunda juga perlu tahu cara dan kebiasaan buang air besar yang benar. Dengan begitu, Bunda tidak akan terlalu kesulitan saat BAB, bahkan bisa terhindari dari sembelit.
Kalau Bunda baru merasa ingin buang air besar pada 3–4 hari setelah operasi caesar, ini sangat normal, kok. Biasanya, proses pencernaan setelah operasi caesar memang menjadi lambat akibat efek obat bius. Selain itu, gerakan Bunda yang terbatas, baik karena pemulihan maupun nyeri pada luka jahitan, juga membuat Bunda baru akan BAB beberapa hari setelah melahirkan.
Nah, karena proses pencernaan melambat, tinja bisa menjadi lebih keras sehingga Bunda perlu mengejan cukup kuat saat BAB. Jika mengalaminya, Bunda perlu menerapkan posisi BAB pascaoperasi caesar yang aman dan tidak membuat nyeri.
Posisi BAB Pascaoperasi Caesar yang Aman
Sebetulnya, tidak ada posisi BAB pascaoperasi caesar yang disarankan secara khusus. Namun, bila memungkinkan, posisi BAB dengan cara duduk akan lebih nyaman daripada posisi jongkok. Dengan BAB sambil duduk, luka jahitan operasi tidak terlalu tertekan sehingga Bunda tidak begitu merasa nyeri.
Agar lebih nyaman, Bunda bisa mengikuti langkah-langkah berikut saat menerapkan posisi BAB pascaoperasi yang aman dan nyaman:
- Lebarkan kedua kaki selebar pinggul.
- Gunakan dingklik (bangku kecil) sebagai pijakan kaki agar lutut sedikit lebih tinggi dari pinggul.
- Condongkan tubuh ke depan dan letakkan siku di paha. Berikan bantal atau lipatan kain kecil di perut bawah di mana luka bekas jahitan berada untuk mengurangi rasa sakit.
- Bernapaslah dari mulut agar tidak perlu mengejan terlalu keras.
Kalau di rumah hanya ada toilet jongkok, Bunda juga boleh BAB dengan posisi jongkok. Akan tetapi, upayakan untuk mengurangi tekanan pada luka jahitan agar tidak merasa nyeri.
Untuk itu, Bunda bisa menggunakan alat bantu berupa dudukan untuk toilet jongkok. Pastikan untuk jongkok dan bangkit dari posisi jongkok secara perlahan supaya tidak membuat luka bekas jahitan terasa nyeri.
Setelah 6 minggu, luka jahitan pascaoperasi caesar biasanya tidak lagi terasa nyeri. Jadi, jika sebelumnya BAB dengan posisi duduk, Bunda boleh kembali BAB dengan posisi berjongkok bila posisi tersebut dirasa lebih nyaman.
Hal yang tidak kalah penting adalah Bunda perlu rileks saat buang air besar. Hal ini karena mengejan terlalu keras bisa memberikan tekanan tambahan pada luka jahitan caesar dan menyebabkan nyeri, serta membuat otot anus tegang sehingga tinja susah keluar.
Jika tinja masih susah keluar, Bunda bisa beristirahat sejenak agar tidak pegal karena duduk atau jongkok terlalu lama, serta agar tekanan pada perut bawah tidak bertambah.
Tips agar BAB Pascaoperasi Caesar Lancar
Selain menerapkan posisi BAB pascaoperasi caesar yang aman, Bunda juga perlu mencegah terjadinya sembelit. Sebetulnya, sembelit setelah operasi caesar masih wajar dialami. Namun, sembelit akan membuat Bunda perlu mengejan lebih keras dan bisa menambah tekanan pada perut bawah. Akibatnya, buang air besar akan terasa lebih sakit.
Nah, supaya bisa BAB dengan lancar setelah bersalin, Bunda perlu aktif bergerak. Aktivitas fisik akan membantu memperlancar pencernaan sehingga sembelit bisa dicegah.
Aktivitas yang dilakukan tidak harus berupa olahraga yang temponya cepat, misalnya senam aerobik, tetapi sekadar berjalan kaki di sekitar rumah saja sudah cukup. Jika sudah kuat dan ingin mulai berolahraga, Bunda bisa bertanya kepada dokter tentang jenis olahraga yang aman dan kapan bisa memulainya.
Selain beraktivitas fisik, Bunda juga perlu menerapkan pola makan yang sehat untuk melancarkan pencernaan, yaitu dengan cara berikut:
- Konsumsi makanan tinggi serat, seperti sayur dan buah
- Minum air minimal 8 gelas sehari
- Kurangi konsumsi kafein, seperti teh, kopi, atau soda
Tidak hanya bisa melancarkan BAB, aktivitas fisik dan pola makan sehat juga bermanfaat untuk mempercepat proses pemulihan pascaoperasi caesar.
Terakhir, Bunda sebaiknya tidak menahan BAB. Jika sudah merasa mulas atau muncul keinginan buang air besar, usahakan segera ke toilet. Kebiasaan menahan BAB bisa membuat tinja lebih keras sehingga Bunda harus mengejan lebih kuat.
Dalam waktu 6 minggu setelah operasi caesar, jangan lupa untuk kontrol ke dokter guna memeriksakan kondisi luka jahitan dan kesehatan Bunda serta Si Kecil, ya.
Namun, konsultasi ke dokter perlu dilakukan sebelum 6 minggu pascacaesar jika Bunda masih kesulitan BAB atau mengalami keluhan lain, seperti rasa sakit yang tidak tertahankan pada luka bekas jahitan, bekas jahitan berdarah, atau BAB berdarah, meskipun sudah menerapkan posisi BAB pascaoperasi caesar yang aman.
Dengan begitu, dokter akan memastikan penyebabnya supaya Bunda bisa mendapatkan penanganan yang tepat.