Posisi duduk setelah melahirkan normal dengan jahitan adalah salah satu hal yang perlu Bunda perhatikan setelah bersalin. Bukan hanya agar Bunda bisa duduk lebih nyaman dan mencegah luka jahitan makin nyeri, posisi duduk yang benar juga bisa mempercepat proses pemulihan luka jahitan, lho.

Setelah persalinan normal selesai, sebagian ibu mungkin akan mendapatkan jahitan, terutama bila mengalami luka robekan yang parah di perineum, yaitu area di antara vagina dan anus. Nah, prosedur penjahitan tersebut sering kali menyebabkan efek samping berupa nyeri yang bisa berlangsung hingga beberapa minggu.

Posisi Duduk setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan agar Tidak Nyeri - Alodokter

Meski wajar, nyeri di luka jahitan bisa mengganggu kenyamanan ibu, bahkan sampai sulit untuk duduk. Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena ada cara yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah dan meringankan nyeri tersebut, salah satunya adalah dengan menerapkan posisi duduk yang tepat. 

Posisi Duduk setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan yang Dianjurkan

Posisi duduk setelah melahirkan normal dengan jahitan yang sangat dianjurkan adalah duduk di permukaan yang lembut, seperti di atas bantal, sofa, atau kasur, dengan posisi badan sedikit bersandar. Pasalnya, posisi ini sangat minim tekanan pada perineum dan luka jahitan sehingga dapat meringankan keluhan nyeri yang Bunda alami. 

Selain itu, pastikan kedua kaki Bunda juga dalam posisi rapat dan lurus ke depan, ya. Tujuannya untuk mencegah jahitan tertarik sehingga keluhan nyeri tidak makin parah.

Meski paling disarankan duduk di permukaan yang lembut, tidak masalah jika Bunda sesekali duduk di lantai, kok. Yang jelas, hindari duduk dalam posisi kedua paha terbuka lebar karena dapat membuat jahitan menjadi tertarik, yang kemudian berisiko memperparah keluhan nyeri dan menyebabkan jahitan terbuka. 

Hal yang Perlu Diperhatikan setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan

Selain menerapkan posisi duduk setelah melahirkan normal dengan jahitan, ada beberapa hal lain yang perlu Bunda perhatikan guna mempercepat proses pemulihan, serta mengurangi nyeri dan risiko terjadinya infeksi pada luka jahitan, seperti:

  • Bersihkan luka jahitan setelah buang air kecil dan buang air besar dengan air hangat, lalu keringkan dengan cara menepuk pelan area luka menggunakan tisu atau handuk bersih.
  • Lakukan sitz bath selama 15–20 menit sebanyak 3 kali sehari untuk mengurangi rasa nyeri di area perineum. 
  • Ganti pembalut pascamelahirkan secara rutin dan selalu cuci tangan sebelum dan setelah memasangnya.
  • Gunakan celana longgar dan berbahan katun agar luka jahitan mendapatkan sirkulasi udara. 
  • Lakukan senam Kegel untuk untuk mempercepat penyembuhan luka jahitan.
  • Hindari mengejan saat buang air besar.
  • Hindari hubungan seksual sampai luka jahitan benar-benar sembuh atau selama jangka waktu yang direkomendasikan oleh dokter.
  • Konsumsi obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter.

Jika sudah menerapkan posisi duduk setelah melahirkan normal dengan jahitan serta perawatannya seperti di atas tetapi Bunda mengalami gejala infeksi pada jahitan, seperti luka terasa sangat nyeri, tampak kemerahan, keluar cairan berbau atau bernanah dari sekitar vagina, segera konsultasikan ke dokter melalui chat online sebagai langkah awal. 

Dokter akan memberikan penanganan tambahan atau merekomendasikan pengobatan lebih lanjut di rumah sakit bila diperlukan.