Menghilangkan jerawat bisa dilakukan dengan menggunakan bahan alami atau obat dengan kandungan tertentu. Masing-masing kandungan tersebut memiliki cara kerja dan keampuhan yang berbeda dalam mengatasi jerawat.
Menghilangkan jerawat memerlukan waktu dan kesabaran. Perawatan dan pengobatannya pun perlu disesuaikan dengan jenis jerawat dan tingkat keparahannya.
Umumnya, mekanisme kerja dari kandungan yang terdapat dalam obat untuk menghilangkan jerawat adalah dengan mengurangi produksi minyak, menghambat pertumbuhan bakteri, atau mengangkat sel kulit mati dari dalam pori-pori.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kandungan-kandungan yang biasanya terdapat di dalam obat jerawat atau produk perawatan untuk kulit berjerawat.
Berbagai Jenis Pengobatan Jerawat
Untuk menghilangkan jerawat yang lebih efektif dan aman, cobalah beberapa obat atau skincare dengan kandungan bahan aktif yang ampuh menangani jerawat.
Penggunaan produk yang dijual bebas
Untuk menghilangkan jerawat ringan, Anda bisa menggunakan produk yang dijual bebas. Pilihlah produk yang mengandung beberapa kandungan sebagai berikut:
1. Benzoil peroksida
Benzoil peroksida adalah kandungan yang efektif untuk menghilangkan jerawat. Kandungan ini bisa ditemukan dalam berbagai produk, misalnya obat totol yang berbentuk krim atau gel. Cara kerjanya dalam menghilangkan jerawat adalah dengan mengurangi jumlah bakteri dan komedo yang menumpuk di kulit.
Menghilangkan jerawat ringan dengan benzoil peroksida umumnya memerlukan waktu sekitar 4 minggu. Selama menggunakan kandungan ini, kulit biasanya akan jadi sensitif, terutama terhadap paparan sinar matahari.
Jadi, hindari aktivitas luar ruangan terlalu lama dan gunakan sunscreen saat menggunakan obat yang mengandung benzoil peroksida.
2. Asam salisilat
Pastinya sudah tidak asing dengan kandungan asam salisilat (salicylic acid). Bahan satu ini cukup sering ditemukan pada beberapa produk perawatan kulit, seperti sabun cuci muka, toner, dan obat totol spot treatment untuk jerawat.
Untuk menghilangkan jerawat, asam salisilat bekerja dengan cara membuka pori-pori yang tersumbat, mengangkat komedo dan sel kulit mati yang menumpuk, serta mengurangi produksi minyak berlebih.
3. Sulfur
Meskipun aromanya kurang sedap, sulfur merupakan salah satu kandungan yang efektif menghilangkan jerawat. Sulfur akan mengurangi produksi minyak berlebih dan membantu pengelupasan sel kulit mati sehingga pori-pori tidak tersumbat dan jerawat bisa hilang.
4. Retinol
Retinol adalah salah satu kandungan yang tergolong efektif untuk menghilangkan jerawat yang membandel. Kandungan ini bekerja dengan mengangkat sel kulit mati, membuka pori-pori, serta meningkatkan produksi kolagen, sehingga bisa menghilangkan jerawat dan menyamarkan bekasnya.
Pada awal pemakaian, Anda mungkin saja melihat jerawat jadi memburuk. Namun, kondisi jerawat akan mulai membaik dengan penggunakan rutin selama 12 minggu. Kondisi keluarnya jerawat di awal penggunaan produk yang mengandung retinol ini dikenal dengan istilah purging.
5. Alkohol
Walau bukan menjadi kandungan utama, tambahan alkohol atau turunannya juga terkadang berguna untuk membantu menghilangkan jerawat. Alkohol bekerja sebagai antibakteri untuk membasmi bakteri penyebab jerawat.
Alkohol juga diperlukan untuk memaksimalkan penyerapan bahan aktif yang dapat menghilangkan jerawat. Namun, karena bersifat iritatif, alkohol sebaiknya dihindari oleh pemilik kulit sensitif karena bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi.
6. Tea tree oil
Obat jerawat dengan kandungan bahan alami, seperti tea tree oil, juga bisa menjadi pilihan untuk menghilangkan jerawat. Tea tree oil dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat dan meredakan jerawat meradang.
Namun, penelitian tentang efektivitas tea tree oil untuk menghilangkan jerawat masih sedikit. Jadi, pastikan untuk menggunakan produk berbahan tea tree oil yang sudah berlabel BPOM.
7. Centella asiatica (cica)
Centella asiatica, dikenal juga dengan cica, merupakan salah satu kandungan bahan alami yang efektif menghilangkan jerawat. Cica populer menjadi bahan dalam produk skincare, khususnya untuk kulit sensitif dan mudah berjerawat, karena dapat memberikan kelembapan dan meredakan jerawat yang meradang.
Penggunaan obat dengan resep dokter
Jika jerawat tidak kunjung hilang atau semakin parah setelah beberapa minggu menggunakan produk bebas, Anda bisa konsultasi ke dokter. Dokter dapat meresepkan obat untuk menghilangkan jerawat, seperti berikut:
Antibiotik
Antibiotik untuk pengobatan jerawat dapat berupa obat oles atau obat minum. Obat ini bekerja dengan cara membasmi bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan.
Antibiotik yang diminum sering dikombinasikan dengan obat jerawat oles untuk mengatasi jerawat yang parah. Umumnya, Anda mulai bisa melihat perbaikan kondisi jerawat setelah 6 minggu perawatan tergantung pada tingkat keparahannya.
Retinoid
Retinoid dapat menghilangkan jerawat dengan cara mengelupas sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Selain itu, retinoid akan mengurangi produksi minyak berlebih sehingga bisa menghambat tumbuhnya jerawat. Umumnya, retinoid perlu digunakan selama 12 minggu agar terlihat hasilnya.
Obat lain
Dokter juga dapat meresepkan obat-obatan lainnya untuk menghilangkan jerawat, seperti asam azeleat, dapsone, atau obat hormon, tergantung pada jenis jerawat, keparahannya, maupun kondisi kesehatan Anda.
Perawatan Pendukung untuk Menghilangkan Jerawat
Selain menggunakan obat-obatan, Anda juga perlu melakukan perawatan pendukung untuk menghilangkan jerawat yang efektif berikut:
- Jangan terlalu sering mencuci wajah yang berjerawat karena dapat menyebabkan iritasi. Bersihkan wajah setidaknya 2 kali sehari menggunakan air hangat dan sabun khusus wajah yang berbahan lembut.
- Hindari memencet jerawat, termasuk komedo, agar tidak memperburuk kondisi jerawat dan meninggalkan bekas.
- Pilihlah produk kosmetik berbahan dasar air dan berlabel
- Hindari menggunakan kosmetik yang terlalu tebal dan pastikan wajah benar-benar bersih dari kosmetik sebelum tidur.
- Jaga selalu kebersihan rambut dan usahakan agar helai rambut tidak mengenai wajah.
- Segera mandi setelah berolahraga atau melakukan aktivitas yang membuat Anda banyak berkeringat.
Kandungan bahan aktif dalam obat yang menghilangkan jerawat memiliki efek samping, seperti kulit kering, sensitif terhadap paparan sinar matahari, atau reaksi alergi. Jadi, pastikan untuk menggunakan obat maupun skincare sesuai petunjuk penggunaannya untuk mencegah iritasi.
Selain itu, Anda bisa konsultasi ke dokter untuk menghilangkan jerawat yang parah atau tidak kunjung reda setelah berminggu-minggu menggunakan obat bebas. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab dan memberikan penanganan yang tepat.