Apakah Bumil pernah merasa susah konsentrasi, mudah lupa, dan sering melamun? Jika jawabannya iya, hal tersebut mungkin menandakan bahwa Bumil mengalami pregnancy brain. Yuk cari tahu penyebab dan cara mengatasi masalah ini.
Pregnancy brain sebetulnya bukanlah penyakit atau kelainan medis, melainkan keluhan berupa gangguan memori dan sulit konsentrasi yang dialami oleh ibu hamil. Diperkirakan sekitar 5–8 dari 10 ibu hamil mengalaminya kondisi ini.
Beragam Penyebab Pregnancy Brain
Hingga saat ini, penyebab pasti ibu hamil mengalami pregnancy brain belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa riset menunjukkan bahwa ada beragam faktor yang kemungkinan turut berperan dalam menimbulkan gejala pregnancy brain, antara lain:
Kurang tidur
Tak sedikit wanita yang mengalami susah tidur atau berkurangnya kualitas tidur saat hamil. Keluhan-keluhan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari rasa tidak nyaman akibat rahim yang kian membesar, kram kaki, janin yang semakin sering bergerak, peningkatan metabolisme tubuh ibu hamil, hingga stres.
Jika Bumil kurang tidur, tubuh Bumil akan menjadi kelelahan, sehingga otak pun menjadi sulit untuk berkonsentrasi dan mengingat.
Perubahan hormon
Saat hamil, kadar hormon kehamilan di dalam tubuh Bumil akan sangat meningkat. Meski normal terjadi, hal ini diduga berdampak pada kinerja sistem saraf di otak dan menyebabkan penurunan daya ingat.
Stres
Selama menjalani kehamilan, Bumil mungkin akan memikirkan banyak hal, mulai dari kesehatan janin di dalam kandungan, masalah keluarga atau pekerjaan, hingga biaya yang harus dipersiapkan untuk membeli perlengkapan dan kebutuhan dasar bayi, seperti susu dan pakaiannya. Hal tersebut kadang bisa membuat Bumil stres.
Berbagai studi menunjukkan bahwa stres selama hamil bisa berdampak pada berkurangnya daya ingat dan konsentrasi. Bukan hanya itu, stres saat hamil yang dibiarkan berlarut-larut juga dapat meningkatkan risiko terjadinya depresi.
Tips agar Pregnancy Brain Tidak Mengganggu Aktivitas Sehari-hari
Berikut ini adalah beberapa tips agar pregnancy brain tidak membatasi aktivitas keseharian Bumil:
- Buatlah catatan terkait aktivitas yang akan dilakukan, janji yang harus dipenuhi, hingga keperluan yang perlu dibeli
- Cukupi waktu tidur dengan tidur lebih awal di malam hari atau beristirahat sejenak saat lelah bekerja
- Berolahraga secara rutin untuk meningkatkan kualitas tidur serta menjaga daya ingat dan konsentrasi. Beberapa pilihan olahraga yang bisa Bumil lakukan antara lain berjalan santai, berenang, yoga, atau senam hamil
- Jangan ragu minta bantuan orang lain ketika pekerjaan sedang menumpuk atau merasa kewalahan dengan aktivitas yang hendak dilakukan
Jika tidak menimbulkan gangguan atau keluhan yang berat, pregnancy brain biasanya tidak perlu dikhawatirkan ya, Bumil. Umumnya, keluhan ini akan menghilang dengan sendirinya setelah melahirkan, kok.
Namun, jika pregnancy brain dirasa sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi jika sampai disertai gejala depresi, Bumil sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.