Sunat dewasa dan sunat kanak-kanak umumnya memiliki prosedur yang sama. Hanya saja, perawatan setelah menjalani sunat dewasa mungkin agak sedikit berbeda dibandingkan sunat anak, karena ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan.
Sunat adalah metode pengangkatan kulit yang menutupi kepala penis. Di Indonesia, sunat biasanya dilakukan karena alasan agama saat anak laki-laki menginjak usia bangku sekolah dasar. Namun, pria dewasa yang belum melakukannya masih bisa menjalani sunat dewasa.
Sunat Dewasa bagi Kesehatan
Selain dilandasi anjuran agama, sunat pada dasarnya memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat sunat untuk kesehatan yang perlu diketahui:
- Mengurangi risiko terjangkit penyakit menular seksual beserta komplikasinya, seperti epididimitis dan orchiitis (radang testis) yang bisa menurunkan kesuburan
- Mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih (ISK)
- Mencegah terjadinya fimosis atau kulit (kulup) penis tidak dapat kembali seperti semula, melainkan menjepit batang penis
- Mencegah balanitis (radang pada ujung kepala penis) dan balanoposthitis (radang pada kepala dan kulup penis)
- Mengurangi risiko terjadinya kanker serviks pada pasangan wanita dan juga kanker penis
Karena sunat menghilangkan kulit di ujung penis atau kulup, penis pun jadi lebih mudah dibersihkan sehingga risiko terjadinya berbagai penyakit bisa dicegah. Jika Anda yang belum pernah menjalani prosedur sunat sewaktu kecil, tidak ada kata terlambat untuk menurunkan risiko terkena penyakit tersebut dengan sunat dewasa.
Prosedur Sunat Dewasa
Dibandingkan dengan sunat pada bayi atau anak-anak, prosedur sunat dewasa bisa memakan waktu lebih lama, yaitu sekitar 30 menit hingga 1 jam. Sebelum prosedur sunat dimulai, dokter akan melakukan pembiusan. Pilihan bius ini bisa berupa bius lokal, separuh badan, atau bius umum yang membuat Anda tertidur.
Jika dokter menerapkan bius umum, seperangkat alat pernapasan akan dipasangkan ke mulut atau hidung Anda dan kondisi Anda akan dipantau selama operasi.
Setelah mendapat bius, penjepit atau cincin plastik khusus akan dilekatkan ke penis. Setelah itu, dokter akan mengangkat kulit yang menutupi kepala penis lalu memotongnya. Terakhir, penis akan diolesi dengan salep seperti petroleum jelly lalu dibungkus longgar dengan kain kasa.
Perawatan Usai Melakukan Sunat Dewasa
Usai melakukan sunat dewasa, penis Anda mungkin akan terlihat memerah, bengkak, atau memar yang disertai rasa nyeri di ujung penis. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kondisi tersebut biasanya akan membaik dalam 7−10 hari.
Pasien sunat dewasa biasanya akan pulih total dalam waktu 2–3 minggu. Selama masa pemulihan ini, ada beberapa perawatan yang perlu Anda lakukan, yaitu:
- Hindari melakukan aktivitas berat dan menggunakan celana yang ketat agar tidak memperparah rasa nyeri serta bengkak.
- Minum obat-obatan penghilang rasa sakit dan antibiotik sesuai petunjuk dokter.
- Bersihkan penis setelah kain kasa dilepas dengan mengusapnya menggunakan waslap atau handuk hangat basah tanpa sabun.
- Hindari berendam di air hangat hingga mendapat persetujuan dari dokter.
- Setelah diperbolehkan untuk mandi atau penis sudah sembuh, bersihkan penis dengan sabun berbahan lembut dan air bersih secara hati-hati.
Selain itu, hal penting yang perlu diingat juga setelah menjalani sunat dewasa adalah jangan melakukan hubungan seks atau masturbasi selama 4–6 minggu.
Jika setelah melakukan sunat dewasa Anda mengalami demam, darah pada urine, atau sakit dan bengkak pada penis yang tidak kunjung membaik, segera temui dokter untuk mendapat penanganan yang sesuai.