Prodermis adalah obat salep untuk mengatasi kulit gatal, ruam, dan bengkak akibat peradangan atau infeksi. Obat ini hanya boleh digunakan bila ada anjuran dari dokter.

Prodermis mengandung 0,025% fluocinolone acetonide dan 0,1% neomycin sulfate. Fluocinolone akan menghambat produksi senyawa yang menyebabkan peradangan sekaligus mengecilkan pembuluh darah untuk mengurangi bengkak. Sementara itu, neomycin bekerja dengan cara menghambat perkembangan bakteri penyebab infeksi.

Prodermis

Berkat cara kerjanya, Prodermis dapat meredakan gejala peradangan kulit pada kondisi eksim, alergi, atau luka infeksi yang berukuran kecil. 

Apa Itu Prodermis  

Bahan aktif Fluocinolone dan neomycin sulfate
Golongan  Obat resep
Kategori  Antibiotik dan kortikosteroid topikal
Manfaat Mengatasi peradangan kulit, seperti eksim, psoriasis, atau infeksi
Digunakan oleh Dewasa dan anak usia >2 tahun
Prodermis untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Jangan menggunakan Prodermis tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Tanyakan kepada dokter terkait obat peradangan kulit yang lebih aman untuk ibu hamil.
Prodermis untuk ibu menyusui Prodermis hanya untuk penggunaan luar sehingga kecil kemungkinannya terserap ke dalam ASI. Namun, diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Jika menggunakan Prodermis di area payudara, oleskan obat setelah jadwal menyusui. Pastikan untuk membersihkan tangan dan area payudara sebelum menyusui kembali. 
Bentuk obat Krim 

Peringatan sebelum Menggunakan Prodermis 

Prodermis harus digunakan sesuai aturan pakai dan saran dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut sebelum menggunakan obat ini:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Prodermis tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap fluocinolone, neomycin, prednisone, maupun hydrocortisone.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika peradangan kulit disertai atau disebabkan oleh infeksi jamur, rosacea, jerawat, atau dermatitis perioral. Prodermis tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi tersebut.
  • Informasikan kepada dokter jika pernah atau sedang menderita diabetes, gula darah tinggi (hiperglikemia), hipertensi, penyakit liver, gangguan sistem imun, atau gangguan kelenjar adrenal, seperti sindrom Cushing.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius setelah menggunakan Prodermis.

Dosis dan Aturan Pakai Prodermis  

Dosis dan aturan pakai Prodermis ditentukan oleh dokter, sesuai kondisi pasien. Secara umum, dosis penggunaan Prodermis adalah:

  • Dewasa: 3–4 kali sehari, oleskan tipis-tipis pada kulit yang mengalami peradangan. 

Cara Menggunakan Prodermis dengan Benar 

Ikuti anjuran dokter dan baca aturan pakai yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan Prodermis. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter. 

Supaya hasil pengobatan maksimal, ikutilah cara menggunakan Prodermis berikut ini:

  • Cuci tangan dan area kulit yang meradang sebelum menggunakan obat ini. Setelah kulit kering, Prodermis bisa dioleskan tipis-tipis.
  • Gunakan Prodermis pada waktu yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa memakai obat ini, tidak perlu mengoleskan lebih banyak krim pada waktu pemakaian berikutnya.
  • Pastikan area kulit yang sudah diolesi Prodermis tidak ditutup dengan perban atau plester, kecuali bila dianjurkan oleh dokter. Hal tersebut bisa meningkatkan penyerapan obat hingga menimbulkan efek samping serius.
  • Jangan sampai Prodermis mengenai mata, hidung, atau bagian dalam mulut. Jika area tersebut terkena obat, segera bersihkan dengan air mengalir.
  • Jangan gunakan Prodermis lebih dari 2 minggu. Bila keluhan tidak kunjung membaik, konsultasikan secara online ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
  • Simpan Prodermis di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Prodermis dengan Obat Lain 

Prodermis hanya untuk penggunaan luar. Oleh karena itu, kecil kemungkinan fluocinolone dan neomycin sulfate di dalam obat ini berinteraksi dengan obat-obat yang diminum.

Meski begitu, untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika akan menggunakan Prodermis bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Prodermis 

Efek samping yang mungkin muncul setelah menggunakan Prodermis antara lain:

  • Gatal 
  • Ruam kemerahan 
  • Sensasi hangat atau terbakar 
  • Kulit kering
  • Telangiektasis 
  • Biang keringat
  • Muncul jerawat
  • Stretch mark 

Berkonsultasilah secara online dengan dokter jika keluhan tersebut tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi efek samping tersebut. 

Meski jarang, reaksi alergi atau efek samping yang serius seperti berikut dapat terjadi:

  • Ruam, sesak napas, serta bengkak pada wajah, mata, atau mulut
  • Sakit kepala berat
  • Gangguan penglihatan 
  • Kulit menipis, tampak pucat atau kehitaman
  • Rambut tumbuh lebat di area yang diolesi obat
  • Mudah memar
  • Telinga berdenging 
  • Gula darah naik, yang ditandai dengan sangat haus, mulut kering, dan sering BAB
  • Gangguan menstruasi
  • Tekanan darah rendah
  • Gejala gangguan fungsi ginjal, seperti kaki bengkak, linglung, hingga kejang

Bila hal tersebut terjadi dan diperlukan pertolongan medis secepatnya, dokter dapat segera menyarankan Anda untuk ke IGD terdekat.