Propyretic Suppositoria adalah obat pereda nyeri dan penurun demam yang digunakan dengan cara dimasukkan ke dubur. Obat ini digunakan untuk anak-anak yang belum bisa atau kesulitan minum obat tablet maupun sirop. Propyretic Suppositoria mengandung bahan aktif paracetamol.
Propyretic Suppositoria merupakan salah satu merek dagang dari paracetamol rektal. Obat ini bekerja langsung pada bagian otak bernama hipotalamus yang mengendalikan suhu tubuh dan rasa nyeri. Alhasil, demam dan nyeri bisa mereda dengan cepat.
Propyretic Suppositoria dapat meredakan nyeri ringan, seperti pada sakit kepala atau sakit gigi. Obat ini juga bisa diberikan saat anak demam karena berbagai macam sebab, seperti flu, pilek, maupun demam setelah vaksinasi.
Propyretic Suppositoria dapat meredakan nyeri dan menurunkan demam dalam waktu 60 menit setelah dimasukkan ke dubur. Obat ini lebih mudah untuk digunakan pada anak yang sulit atau tidak mau minum obat, termasuk anak yang sedang rewel.
Propyretic Suppositoria tersedia dalam 3 varian, yaitu:
- Propyretic 80 mg Suppositoria, yang berisi 80 mg paracetamol per supositoria.
- Propyretic 160 mg Suppositoria, yang berisi 160 mg paracetamol per supositoria.
- Propyretic 240 mg Suppositoria, yang berisi 240 mg paracetamol per supositoria.
Propyretic Suppositoria tidak dijual secara bebas. Obat ini hanya bisa diperoleh di apotek dengan resep dokter.
Apa Itu Propyretic Suppositoria
Bahan aktif | Paracetamol |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Analgesik antipiretik |
Manfaat | Menurunkan demam dan meredakan nyeri ringan |
Digunakan oleh | Anak usia 3 bulan ke atas |
Propyretic Suppositoria untuk ibu hamil | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko paracetamol terhadap janin, tetapi hal ini tidak terkonfirmasi dengan data yang didapatkan dari studi terkontrol pada ibu hamil. |
Jika Anda sedang hamil, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terkait penggunaan obat ini. | |
Propyretic Suppositoria untuk ibu menyusui | Produk paracetamol rektal, seperti Propyretic Suppositoria, umumnya aman untuk ibu menyusui, selama digunakan sesuai arahan dokter. |
Bentuk obat | Supositoria |
Peringatan sebelum Menggunakan Propyretic Suppositoria
Propyretic Suppositoria tidak boleh digunakan sembarangan. Berikut ini adalah hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Propyretic Suppositoria sebagai obat nyeri atau obat demam anak:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang anak miliki. Propyretic Suppositoria tidak boleh diberikan kepada anak yang alergi terhadap paracetamol.
- Informasikan kepada dokter jika anak pernah atau sedang menderita penyakit liver, defisiensi G6PD, penyakit ginjal, malnutrisi kronis, atau anemia hemolitik.
- Beri tahu dokter mengenai semua obat lain yang sedang digunakan oleh anak, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi antarobat.
- Beri tahu dokter bahwa anak sedang menggunakan Propyretic Suppositoria jika ia direncanakan untuk menjalani tes kesehatan apa pun. Penggunaan paracetamol bisa membuat hasil tes laboratorium tidak akurat.
- Segera bawa anak ke dokter jika ia mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang berat setelah menggunakan Propyretic Suppositoria.
Dosis dan Aturan Pakai Propyretic Suppositoria
Berikut adalah rincian dosis Propyretic Suppositoria sebagai obat pereda nyeri dan obat penurun panas anak berdasarkan varian produknya:
Propyretic 80 mg Suppositoria
- Anak usia 3–12 bulan: 80 mg (1 supositoria), setiap 6 jam.
- Anak usia 1–3 tahun: 80 mg (1 supositoria), setiap 4 jam.
Propyretic 160 mg Suppositoria
- Anak 3–6 tahun: 160 mg (1 supositoria), setiap 4–6 jam.
Propyretic 240 mg Suppositoria
- Anak usia 6–12 tahun: 240 mg (1 supositoria), setiap 4–6 jam.
- Anak usia >12 tahun: 240–480 mg (1–2 supositoria), setiap 4–6 jam.
Untuk anak usia di bawah 12 tahun, penggunaan obat tidak boleh melebihi 5 dosis pemberian per hari.
Dosis paracetamol untuk anak sebaiknya disesuaikan dengan berat badannya. Diskusikan dengan dokter mengenai dosis paracetamol yang sesuai dengan berat badan anak Anda.
Cara Menggunakan Propyretic Suppositoria dengan Benar
Gunakanlah Propyretic Suppositoria sesuai anjuran dokter dan petunjuk pada kemasan obat. Jangan menggunakan Propyretic Suppositoria melebihi dosis yang dianjurkan atau menggunakannya bersama obat lain yang juga mengandung paracetamol.
Berikut adalah cara menggunakan Propyretic Suppositoria yang benar:
- Cuci tangan sebelum memberikan Propyretic Suppositoria kepada anak.
- Baringkan anak dalam posisi menyamping dengan kaki di sisi atas ditekuk ke arah dada.
- Buka bungkus obat lalu celupkan supositoria ke dalam air untuk memudahkan obat masuk ke dalam anus anak.
- Masukkan Propyretic Suppositoria ke dalam dubur anak dengan jari telunjuk. Dorong supositoria kira-kira hingga 1 ruas jari ikut masuk ke dalam anus.
- Rapatkan bokong anak selama 30–60 detik supaya supositoria tidak keluar. Pastikan anak tetap berbaring selama beberapa menit agar obat terserap dengan baik.
- Jangan lupa mencuci tangan sesudah memberikan obat ini kepada anak.
- Produk obat paracetamol, termasuk Propyretic Suppositoria, tidak untuk digunakan dalam jangka panjang. Penggunaan obat ini bisa dihentikan begitu keluhan demam anak mereda.
- Hentikan pemberian Propyretic Suppositoria dan bawalah anak ke dokter jika demamnya belum turun setelah 3 hari, atau nyeri belum juga membaik setelah 5 hari menggunakan Propyretic Suppositoria.
- Simpan Propyretic Suppositoria di dalam kulkas agar obat ini tidak meleleh, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Jangan memberikan Propyretic Suppositoria yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Interaksi Propyretic Suppositoria dengan Obat Lain
Paracetamol yang terkandung dalam Propyretic Suppositoria dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersama obat-obat tertentu. Efek yang bisa terjadi berupa:
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati jika digunakan dengan obat golongan barbiturat, seperti phenobarbital
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping paracetamol jika dikonsumsi bersama metoclopramide, domperidone, probenecid, atau isoniazid
- Peningkatan kadar chloramphenicol atau busulfan di dalam darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya efek samping
- Penurunan efektivitas obat lamotrigine dalam mencegah kejang
- Penurunan efektivitas paracetamol jika digunakan dengan cholestyramine
Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter jika hendak memberikan obat lain bersama Propyretic Suppositoria kepada anak.
Efek Samping dan Bahaya Propyretic Suppositoria
Obat berbahan aktif paracetamol, seperti Propyretic Suppositoria, jarang menimbulkan efek samping. Namun, pada sebagian anak, penggunaan paracetamol rektal dapat menyebabkan kemerahan dan rasa tidak nyaman pada anus. Bawalah anak ke dokter jika keluhan tersebut tidak membaik atau malah makin parah.
Perlu diketahui bahwa penggunaan paracetamol secara berlebihan atau dalam jangka panjang bisa menimbulkan gangguan fungsi hati. Hentikan penggunaan Propyretic Suppositoria dan segera bawa anak ke dokter jika ia mengalami gejala berikut ini:
- Muntah-muntah
- Lemas, tidak mau menyusu, atau kurang mau makan
- Perut bagian kanan atas terasa sakit
- Urine berwarna gelap
- Tinja berwarna pucat atau keabu-abuan
- Penyakit kuning
Segera bawa anak ke IGD terdekat jika ia mengalami reaksi alergi obat, seperti ruam kulit, gatal-gatal, bengkak di bibir atau lidah, atau sesak napas, setelah memakai Propyretic Suppositoria.