Prosogan adalah obat untuk mengatasi tukak lambung, gastroesophageal reflux disease (GERD), dan luka di usus dua belas jari (ulkus duodenum). Obat ini hanya boleh dikonsumsi setelah mendapat resep dari dokter.

Prosogan mengandung bahan aktif lansoprazole. Obat ini tergolong kelompok obat penghambat pompa proton, yang dapat menghambat produksi dan pengeluaran asam lambung. Jika produksi asam lambung ditekan, keluhan nyeri ulu hati, mual atau muntah akibat naiknya asam lambung bisa mereda. 

Prosogan

Produk Prosogan

Prosogan merupakan obat resep yang dikemas dalam 3 macam sediaan, yaitu:

  • Prosogan FD 15 mg 14 Tablet, yang mengandung 15 mg lansoprazole per tablet
  • Prosogan FD 30 mg 14 Tablet, dengan kandungan 30 mg lansoprazole per tablet
  • Prosogan FD 30 mg 1 Vial, yang berisi 30 mg lansoprazole dalam bentuk serbuk injeksi 

Apa Itu Prosogan

Bahan aktif Lansoprazole
Golongan Obat resep
Kategori  Penghambat pompa proton
Manfaat  Mengurangi produksi asam lambung dan mengurangi gejala pada kondisi GERD, tukak lambung, esofagitis dan ulkus duodenum
Digunakan oleh Dewasa dan anak usia ≥1 tahun
Prosogan untuk ibu hamil Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. 
Obat ini hanya boleh digunakan jika dokter menentukan bahwa besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Prosogan untuk ibu menyusui Diskusikan dengan dokter mengenai obat lain yang lebih aman digunakan selama masa menyusui, terutama jika bayi lahir prematur atau usia bayi belum genap 1 bulan.
Bentuk obat Tablet dan suntik

Peringatan sebelum Menggunakan Prosogan

Prosogan harus digunakan sesuai aturan pakai yang tertera pada kemasan dan saran dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut sebelum menggunakan obat ini:

  • Sampaikan kepada dokter tentang riwayat alergi yang dimiliki. Prosogan tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap lansoprazole atau obat lain yang tergolong penghambat pompa proton, termasuk pantoprazole dan omeprazole
  • Beri tahu dokter bila keluhan asam lambung naik juga disertai dengan BAB berdarah, muntah atau tinja berwarna hitam, heartburn lebih dari 3 bulan, atau berat badan turun tanpa sebab yang jelas.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, penyakit ginjal, lupus, osteoporosis, osteopenia, atau defisiensi vitamin B12.
  • Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Prosogan jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui. Beri tahu juga jika sedang menunda kehamilan dengan pil KB. Obat ini dapat menurunkan efektivitas pil KB.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Prosogan jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter bahwa Anda sedang menjalani terapi dengan Prosogan jika direncanakan untuk menjalani endoskopi. Penggunaan obat yang mengandung lansoprazole mungkin perlu dihentikan beberapa minggu sebelum endoskopi. 
  • Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan Prosogan. 

Dosis dan Aturan Pakai Prosogan

Dosis Prosogan tergantung pada sediaan obat yang digunakan dan kondisi pasien. Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Prosogan berdasarkan kondisi pasien dan sediaannya:

Prosogan tablet 

Kondisi: Ulkus duodenum

  • Dewasa dan anak usia ≥12 tahun: 30 mg, 1 kali sehari, selama 4 minggu

Kondisi: Tukak lambung akibat penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

  • Dewasa: 30 mg, 1 kali sehari, selama 4–8 minggu.

Kondisi: GERD yang disertai refluks esofagitis atau esofagitis erosif

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 30 mg, 1 kali sehari selama 8–16 minggu. Dosis pemeliharaan: 15 mg per hari.
  • Anak usia 1–12 tahun dengan berat badan (BB) >30 kg: 30 mg, 1 kali sehari selama 8–12 minggu.
  • Anak usia 1–12 tahun dengan berat badan (BB) ≤30 kg: 15 mg, 1 kali sehari selama 8–12 minggu.

Prosogan suntik

Prosogan suntik digunakan pada penderita tukak lambung atau ulkus duodenum yang tidak bisa minum obat. Dosis penggunaan Prosogan suntik akan ditentukan oleh dokter sesuai dengan kondisi pasien. Penggunaan Prosogan suntik akan dihentikan jika pasien sudah bisa mengonsumsi Prosogan minum. 

Cara Menggunakan Prosogan dengan Benar

Gunakan Prosogan tablet sesuai anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum menggunakan Prosogan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter. 

Berikut ini adalah cara menggunakan Prosogan tablet:

  • Prosogan sebaiknya dikonsumsi 30 menit sebelum makan.
  • Telan tablet Prosogan secara utuh dengan air putih. Jangan mengunyah atau menggigit tablet.
  • Usahakan untuk mengonsumsi Prosogan pada waktu yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Gunakan Prosogan sesuai dengan durasi yang telah ditentukan oleh dokter. Jangan menghentikan pengobatan lebih cepat meski gejala asam lambung berlebih sudah membaik, kecuali atas saran dari dokter.
  • Hindari penggunaan Prosogan dengan sukralfat atau antasida dalam waktu bersamaan. Jika memang perlu, minumlah sukralfat 30 menit sebelum atau sesudah menggunakan Prosogan.
  • Simpan Prosogan di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Prosogan dalam bentuk suntik akan diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Pemberian dilakukan melalui suntik langsung ke pembuluh darah.

Interaksi Prosogan dengan Obat Lain

Kandungan lansoprazole dalam Prosogan dapat menyebabkan interaksi obat jika digunakan bersama obat-obat tertentu. Efek interaksi yang dapat terjadi bisa berupa:

  • Penurunan efektivitas clopidogrel, erlotinib, ketoconazole, atau itraconazole
  • Penurunan penyerapan lansoprazole jika digunakan bersamaan atau dalam waktu yang dekat dengan antasida atau sukralfat 
  • Penurunan efektivitas obat rilpivirine dalam melawan infeksi HIV sehingga dapat membahayakan penderita HIV
  • Peningkatan risiko terjadinya hipomagnesemia jika digunakan bersama obat diuretik
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping lansoprazole jika digunakan bersama fluvoxamine
  • Penurunan efektivitas lansoprazole jika digunakan dengan rifampicin atau obat herbal St. John’s Wort
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari methotrexate, digoxin, atau tacrolimus
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika dikonsumsi dengan warfarin

Untuk menghindari efek interaksi yang tidak diinginkan, selalu diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan obat lain bersama Prosogan.

Efek Samping dan Bahaya Prosogan

Ada beberapa efek samping yang bisa muncul setelah mengonsumsi Prosogan, yaitu:

Lakukan konsultasi dengan dokter melalui chat jika efek samping di atas tidak kunjung reda atau malah memburuk. Melalui konsultasi, Anda akan mendapatkan penanganan awal yang cepat dan tepat.

Segera cari pertolongan medis bila muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Gejala hipomagnesemia, seperti pusing, tremor, denyut jantung cepat atau tidak teratur (aritmia), atau kram otot
  • Gangguan fungsi hati atau pankreas, yang ditandai dengan nyeri perut yang tidak tertahankan, urine berwarna kuning pekat, warna kulit dan mata menguning (penyakit kuning), atau tinja berwarna pucat
  • Diare cair yang tidak kunjung berhenti, diare berdarah maupun berlendir, atau yang disertai kram perut yang berat
  • Gejala gangguan ginjal, seperti nyeri saat buang air kecil, urine yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali, atau urine keruh maupun bercampur darah
  • Perburukan gejala lupus yang sudah ada atau kemunculan gejalanya yang baru, seperti nyeri sendi, serta ruam di pipi atau lengan yang bertambah parah ketika terkena sinar matahari

Bila hal tersebut terjadi dan diperlukan pertolongan medis secepatnya, dokter akan segera menyarankan Anda untuk ke IGD terdekat.