Perut keroncongan, tubuh terasa lemas, dan rasa kantuk yang mengintai saat puasa sering kali membuat kita susah fokus dalam beraktivitas. Namun, apa benar puasa memang menjadi penyebab utama susah fokus? Yuk, simak faktanya di artikel ini.
Sebenarnya, puasa bermanfaat bagi kesehatan otak, termasuk dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi. Namun, hal ini justru bisa berdampak sebaliknya dan membuat fokus serta konsentrasi menurun jika kebutuhan nutrisi dan cairan tubuh tidak tercukupi dengan baik saat sahur dan berbuka puasa.
Fakta di Balik Puasa Menyebabkan Susah Fokus
Kekurangan asupan nutrisi selama puasa, khususnya karbohidrat, memang dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah. Gula darah itu sendiri merupakan sumber energi bagi tubuh. Jadi, ketika kadarnya rendah, tubuh dapat kelelahan serta sulit fokus, konsentrasi, dan berpikir.
Selain itu, susah tidur saat puasa dan kurangnya waktu istirahat karena harus bangun lebih pagi untuk mempersiapkan sahur juga dapat membuat kita sulit fokus ketika beraktivitas.
Kendati demikian, selama diterapkan dengan cara yang tepat, puasa justru bisa memberikan manfaat lho, termasuk dalam meningkatkan fokus dan konsentrasimu.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan, puasa yang dilakukan dalam rentang waktu tertentu bisa memicu perkembangan sel saraf baru dan meningkatkan hubungan antarsel di otak.
Dengan begitu, kemampuan otak untuk fokus, konsentrasi, mengingat, berpikir, menyusun rencana, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan akan lebih baik lagi.
Puasa juga mendukung kesehatan otak secara keseluruhan, termasuk mendorong pemulihan setelah stroke atau cedera otak traumatis, meningkatkan keberhasilan terapi penderita gangguan mood, serta menurunkan risiko terjadinya penyakit neurodegeneratif, seperti demensia, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson.
Bukan hanya itu saja, puasa juga dapat menstabilkan hormon kortisol, yaitu hormon yang berperan dalam merespons stres, sekaligus menjaga sistem kekebalan tubuh sehingga bisa bekerja lebih optimal dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.
Cara Menjaga Fokus Saat Puasa
Menerapkan puasa sehat merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar fokus tetap terjaga selama puasa. Puasa sehat bisa kamu lakukan dengan cara berikut ini:
- Pada waktu sahur dan berbuka, konsumsilah makanan bernutrisi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral.
- Jangan telat untuk berbuka puasa dan jangan lewatkan makan sahur.
- Cukupi minum air mineral sebanyak 2–3 liter atau 8 gelas yang bisa dibagi di waktu berbuka dan sahur.
- Cukupi waktu tidur di malam hari dan luangkan waktu tidur siang maksimal selama 20 menit.
- Rutin berolahraga selama 30 menit sehari, 3–5 kali seminggu. Pilihlah jenis olahraga dengan intensitas rendah, seperti jalan santai.
- Batasi konsumsi minuman berkafein, seperti kopi, teh, minuman bersoda, dan minuman berenergi saat sahur maupun berbuka, karena dapat memicu terjadinya dehidrasi saat puasa.
Puasa memang bisa membuatmu susah fokus, tetapi hal ini hanya terjadi jika kamu tidak memperhatikan pola makan dan pola istirahatmu selama puasa. Oleh karena itu, terapkan tips puasa sehat di atas agar kamu bisa tetap fokus, produktivitas kerja meningkat, serta bisa mendapatkan manfaat puasa dengan maksimal.
Jika fokus dan konsentrasimu selama puasa tak kunjung membaik atau bahkan menurun drastis, segera konsultasikan hal ini ke dokter, ya. Dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisimu.