Banyak orang yang khawatir bila puasa bisa menurunkan stamina dan performa logika, karena kurangnya asupan makanan dan minuman. Namun, Anda sebenarnya tidak perlu khawatir, sebab ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga stamina dan produktivitas selama berpuasa.
Puasa di bulan Ramadhan memang wajib hukumnya bagi umat Islam yang mampu. Selama puasa, seseorang dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman sejak matahari terbit hingga terbenam.
Tidak adanya asupan makanan dan minuman selama jangka waktu tersebut bisa saja memengaruhi kinerja tubuh dan otak, yang pada akhirnya berdampak pada stamina dan performa logika. Hal ini pun memberikan tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang aktif bekerja.
Namun, berpuasa tentu tidak bisa menjadi alasan bagi Anda untuk tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Pasalnya, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan agar puasa tidak menurunkan stamina dan performa logika sehingga produktivitas kerja tetap optimal.
Tips Menjaga Performa Logika dan Stamina Tetap Prima Selama Berpuasa
Meski ada kemungkinan puasa bisa menurunkan performa logika maupun stamina, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mencegahnya, antara lain:
1. Jaga asupan nutrisi
Pasokan energi dan nutrisi bagi tubuh sangatlah penting agar puasa tidak mengganggu stamina maupun performa kerja. Hal ini diperoleh dengan tidak melewatkan sahur dan berbuka.
Ketika sahur dan berbuka puasa, jenis makanan yang dikonsumsi pun harus berupa menu makan lengkap dengan porsi yang cukup. Lengkap berarti mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, dan lemak baik.
Sebagai contoh, Anda dapat mengonsumsi nasi dan daging tanpa lemak. Jangan lupa pula menambahkan sayur dan buah-buahan, karena mengandung serat tinggi yang bisa membuat Anda kenyang lebih lama.
2. Cukupi kebutuhan cairan tubuh
Selain menjaga asupan nutrisi, Anda juga perlu memenuhi kebutuhan cairan tubuh guna mencegah terjadinya dehidrasi. Hal ini karena selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan dalam waktu lama dan justru kehilangan cairan.
Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan tetap berenergi saat puasa, Anda disarankan untuk mengonsumsi air putih minimal 8 gelas setiap harinya, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam, dan 2 gelas saat sahur.
3. Lakukan olahraga secara rutin
Meski sedang berpuasa, Anda disarankan tetap berolahraga. Hal ini bertujuan untuk menjaga stamina sepanjang hari. Anda bisa memilih jenis olahraga ringan saat puasa, seperti yoga, bersepeda, atau berjalan kaki selama 30 menit setiap harinya.
Namun, sebaiknya hindari melakukan olahraga pada siang hari. Hal ini karena olahraga di siang hari bisa membuat tubuh mengalami dehidrasi. Jadi, lakukan olahraga di pagi hari atau setelah berbuka puasa.
4. Penuhi waktu tidur
Menurunnya performa logika dan stamina saat puasa bisa saja terjadi karena kurangnya waktu tidur. Ketika bulan puasa, Anda bisa saja kekurangan waktu tidur karena perlu bangun lebih awal untuk makan sahur.
Meski begitu, Anda bisa mengatasinya dengan mulai tidur lebih awal dan mencukupi waktu tidur setidaknya 8 jam setiap hari. Selain itu, Anda juga bisa tidur siang selama 20 menit guna mendapatkan energi dan meningkatkan fokus kembali.
Agar stamina dan performa logika tidak menurun selama puasa, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen kesehatan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh. Namun, konsumsinya harus sesuai resep atau anjuran dokter.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan saran terkait konsumsi suplemen dan pilihan menu makan yang dikonsumsi setiap harinya selama bulan puasa agar kesehatan tubuh tetap prima.