Tidak ada yang namanya ukuran payudara sempurna karena tiap wanita memiliki kenyamanan yang berbeda-beda sesuai bentuk tubuh masing-masing. Tidak ada alasan jika Anda merasa minder hanya karena memiliki ukuran payudara yang kecil. Tapi jika Anda ingin mencoba gaya baru dengan penampilan payudara yang terlihat lebih besar, ada push up bra yang dapat dikenakan untuk mendukung keinginan tersebut.
Dari segi medis, ada banyak cara memperbesar payudara, mulai dari penggunaan obat-obatan hingga pembedahan. Pembesaran payudara dengan cara augmentation mammoplasty (operasi pembesaran payudara), misalnya, dilakukan dengan menempatkan implan berisi gel silikon di bawah jaringan payudara atau pada otot dada di antara payudara.
Implan ini ditempatkan dengan membuat sayatan pada bagian bawah areola atau area di sekeliling puting, atau di bawah payudara hingga ketiak, untuk kemudian dijahit kembali. Sementara cara lain seperti mastopexy atau menaikkan payudara yang kendor dilakukan dengan mengangkat kelebihan kulit pada bagian bawah payudara atau di sekitar areola.
Meski demikian, pembesaran payudara dengan pembedahan memiliki sejumlah risiko yang tidak ringan seperti:
- Kerusakan saraf yang menyebabkan puting dan jaringan payudara hilang rasa.
- Capsular contracture: jaringan parut di sekitar implan menjadi mengeras sehingga menekan implan dan mendatangkan rasa nyeri.
- Implan membuat kanker payudara lebih sulit terdeteksi mammogram.
- Implan dapat bocor atau berubah bentuk sehingga perlu dioperasi lagi.
- Infeksi.
- Hematoma atau penumpukan darah di bawah kulit.
- Kemungkinan risiko di atas akan semakin besar jika seseorang menjalani beberapa prosedur sekaligus.
Demi menghindari efek-efek samping di atas yang dapat membahayakan kesehatan, sebagian orang memilih push up bra untuk memperbaiki tampilan payudara. Push up bra juga dapat digunakan kapan saja sesuai keinginan.
Push up bra umumnya menggunakan bantalan pada bagian bawah atau samping cup sehingga mendorong payudara ke tengah atau atas. Agar belahan dada lebih tampak jelas, biasanya bentuk cup pada push up bra hanya menutup setengah bagian payudara. Selain itu, bantalan ini juga bisa dapat berisi air, udara, atau gel sehingga tampilan payudara akan tampak lebih alami.
Ada berbagai bentuk dan jenis push up bra yang dapat dipilih sesuai kebutuhan Anda. Berikut adalah cara menentukan push up bra yang tepat.
- Untuk mendapatkan ukuran bra yang nyaman, Anda dapat mengukur ulang lingkar payudara Anda dengan melingkarkan meteran pada bagian bawah payudara dan mengukur lingkar dada.
- Cara yang lebih cepat, disarankan untuk mencoba berbagai ukuran bra yang dijual dan minta bantuan pramuniaga untuk menemukan ukuran yang tepat. Bra yang ukurannya terlalu besar tidak akan menyangga payudara dengan sempurna.
- Hindari juga memasukkan bantalan ke dalam cup bra karena akan membuatnya tampak aneh dan tidak seimbang.
- Perhatikan kawat dan bantalan. Push up bra umumnya memiliki karakteristik berbeda. Ada yang dilengkapi kawat, ada yang dilapisi bantalan, dan ada juga yang dilengkapi keduanya. Bantalan dapat membuat volume payudara menjadi tampak lebih berisi. Sementara kawat membantu mengangkat payudara. Tetapi Anda tetap perlu mencoba berbagai jenis push up bra ini untuk menemukan yang tepat. Sebagian wanita tidak suka mengenakan bra berkawat atau bra dengan bantalan karena dirasa tidak nyaman.
Mengoptimalkan Penggunaan Push up Bra
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pastikan payudara berada di atas kawat dan tepat diposisikan sesuai posisi bantalan push up bra. Atur ulang tali bra agar melekat tepat pada pundak, tapi tidak terlalu ketat hingga menekan kulit. Pengait pada bagian belakang harus lurus dalam posisi horizontal dan tidak dapat ditarik dengan mudah.
Saat mengenakan push up bra, ada beberapa tips lain yang dapat dicoba agar penampilan Anda dapat lebih maksimal.
- Push up bra paling baik dikenakan saat mengenakan sweater atau atasan dengan kerah berbentuk V. Ada berbagai bentuk push up bra yang dapat disesuaikan dengan jenis dan desain pakaian yang sedang dikenakan. Berikut adalah beberapa panduan singkatnya.
- Push up bra standar dengan tali dan aneka warna dapat dikenakan dengan atasan yang tidak ketat dan tidak tipis.
- Jika Anda mengenakan pakaian atasan yang berpotongan rendah, push up bra dengan tali yang dikaitkan di leher dan demi-cup bra adalah pilihan yang tepat. Demi-cup bra adalah bra yang menutup tiga perempat bagian payudara. Pada bagian bawahnya terdapat kawat penyangga berbentuk U yang dapat menaikkan payudara.
- Bra tanpa tali dan satu tali tepat dikenakan untuk pakaian tanpa lengan, tanpa punggung, ataupun gaun malam.
- Hindari mengenakan bra dengan banyak detail manik-manik, renda, motif, dan warna mencolok jika Anda sedang mengenakan blus atau atasan tipis dengan warna cerah atau atasan ketat.
- Kenakan pakaian dengan banyak detail atau motif pada dada, misalnya renda.
- Kenakan celana hitam dengan atasan garis-garis sehingga pinggul terlihat lebih kecil dan dada terlihat lebih besar.
- Hindari mengenakan bra olahraga selama beraktivitas sehari-hari karena justru membuat payudara tampak lebih datar.
- Biasakan untuk mempraktikkan postur tubuh yang baik dengan punggung yang tegak dan menarik pundak ke belakang sehingga tampilan payudara akan tampak lebih naik.
Meski sudah menetapkan push up bra sebagai andalan, pada dasarnya bra jenis ini akan melekat lebih ketat dibandingkan bra biasa. Oleh karenanya, hindari mengenakan terlalu lama untuk mencegah ketidaknyamanan. Satu hal lagi yang tidak kalah penting, meski Anda bisa menyamarkan ukuran payudara yang berbeda atau kecil dengan push up bra, tapi ingatlah bahwa kualitas diri Anda tidak ditentukan oleh ukuran payudara. Banyak wanita dengan payudara besar justru berharap ingin payudara yang lebih kecil karena lebih memudahkan mereka untuk bergerak dan memilih pakaian.