Radang tendon Achilles adalah gangguan yang menyebabkan rasa sakit di tumit. Nyeri akan lebih terasa saat sedang atau setelah berjalan maupun melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti olahraga.
Tendon Achilles adalah jaringan yang berada di tumit dan berfungsi untuk menyambungkan otot betis ke tulang tumit. Sama seperti bagian tubuh lainnya, tendon Achilles juga bisa mengalami gangguan.
Radang tendon Achilles merupakan gangguan yang paling sering terjadi pada bagian ini. Gangguan tersebut lebih sering dialami oleh atlet maupun orang-orang yang rutin berolahraga.
Gejala Radang Tendon Achilles
Radang tendon Achilles ditandai dengan rasa sakit di belakang tumit saat sedang atau setelah berjalan, berlari, maupun berolahraga. Selain nyeri, radang tendon Achilles juga ditandai dengan beberapa gejala berikut ini:
- Tumit bengkak
- Otot betis kencang
- Pergerakan yang terbatas saat menekuk pergelangan kaki
- Tumit teraba hangat
- Tendon Achilles kaku dan telapak kaki nyeri saat bangun tidur di pagi hari
- Penebalan tendon
- Sulit berjinjit menggunakan jempol karena kaki terasa lemah
Penyebab dan Faktor Risiko Radang Tendon Achilles
Radang tendon Achilles disebabkan oleh ketegangan yang berulang akibat penggunaan tendon Achilles yang berlebihan, seperti melakukan olahraga yang terlalu berat. Kondisi ini juga sering dialami oleh lansia akibat penurunan kesehatan tendon yang terjadi seiring berjalannya waktu.
Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami radang tendon Achilles, antara lain:
- Melakukan olahraga tanpa pemanasan
- Melakukan olahraga yang memerlukan perubahan arah dan penghentian dengan cepat, seperti tenis
- Meningkatkan aktivitas fisik secara tiba-tiba
- Mengenakan sepatu yang kesempitan
- Mengenakan sepatu hak tinggi setiap hari atau dalam waktu yang lama
Penanganan Radang Tendon Achilles
Teknik RICE (rest, ice, compression, dan elevation) adalah pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala radang tendon Achilles.
Saat tumit mulai terasa sakit, segera istirahatkan kaki Anda dan lakukan langkah-langkah berikut ini:
- Letakkan es di atas tendon selama 20 menit atau hingga gejala mereda.
- Bebat tendon menggunakan kasa atau athletic tape.
- Berbaringlah dan letakkan kaki di atas bantal agar posisinya lebih tinggi daripada jantung.
Jika nyeri terasa sangat parah, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri asalkan tidak melebihi dosis yang tertera pada aturan pakainya.
Pencegahan Radang Tendon Achilles
Cara mencegah radang tendon Achilles bisa dilakukan dengan menghentikan kebiasaan-kebiasaan yang memicunya. Beberapa langkah pencegahan radang tendon Achilles meliputi:
- Jangan meningkatkan aktivitas fisik secara mendadak, lakukanlah secara bertahap untuk memberikan waktu bagi tubuh beradaptasi.
- Lakukan pemanasan sebelum berolahraga.
- Berikan jeda antar hari olahraga.
- Jangan lakukan olahraga dengan intensitas tinggi, seperti HIIT, secara terus menerus. Selingi olahraga tersebut dengan melakukan olahraga intensitas rendah.
- Kenakan sepatu yang pas di kaki serta sesuai dengan kegiatan Anda.
- Lakukan peregangan betis setiap hari.
- Hindari berjalan maupun berlari di permukaan yang tidak rata atau menanjak.
Radang tendon Achilles biasanya dapat diatasi dengan perawatan mandiri. Namun, jika gejala radang tendon Achilles masih sering kambuh bahkan terus menetap selama 6 bulan, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dan agar radang tidak makin parah.
Dokter bisa menyarankan operasi untuk mengatasi radang tendon Achilles yang tidak kunjung membaik dengan pengobatan maupun penanganan nonbedah lainnya.