Beragam kondisi, mulai dari polusi hingga infeksi virus Corona, dapat mengancam kesehatan anak dan menyebabkannya jatuh sakit. Untuk mencegahnya, orang tua perlu memperkuat daya tahan tubuh anak. Salah satu caranya adalah dengan memberikan anak nutrisi yang baik untuk imunitas tubuh.
Daya tahan tubuh anak belum sekuat orang dewasa dalam melawan berbagai kuman penyebab infeksi. Itulah sebabnya, anak-anak lebih rentan terkena penyakit.
Untuk memperkuat daya tahan tubuh Si Kecil dan membuatnya tidak mudah terserang penyakit, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan. Salah satu langkah penting untuk membuat sistem imunitas Si Kecil bekerja dengan optimal adalah memberikannya asupan nutrisi yang baik bagi daya tahan tubuh.
Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak dengan 6 Nutrisi Ini
Beragam nutrisi yang baik bagi kesehatan bayi dan anak-anak, sekaligus juga mendukung daya tahan tubuhnya, bisa diperoleh dari ASI dan makanan yang sehat, seperti buah dan sayuran, telur, ikan, daging, kacang-kacangan, serta susu dan produk olahannya, misalnya keju dan yoghurt. Aneka makanan ini juga bisa dijadikan berbagai hidangan nikmat untuk anak, misalnya makanan berkuah.
Meski semua nutrisi diperlukan oleh anak, ada beberapa nutrisi yang dianggap sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan membuat anak tidak mudah sakit, yaitu:
1. Vitamin C
Sudah menjadi rahasia umum bahwa vitamin C dapat memperkuat daya tahan tubuh, termasuk pada anak-anak.
Vitamin ini dapat meningkatkan produksi sel darah putih di dalam tubuh yang berperan untuk melawan kuman penyebab infeksi. Vitamin C juga merupakan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas yang bisa menimbulkan penyakit dan melemahkan sistem imun.
Vitamin C banyak terdapat pada buah dan sayuran, seperti jeruk, jambu, mangga, bayam, kangkung, brokoli, tomat, stroberi, delima, dan pepaya.
2. Vitamin E
Sama halnya dengan vitamin C, vitamin E merupakan antioksidan yang dapat menjaga kinerja sistem imun. Dengan begitu, daya tahan tubuh akan lebih kuat untuk melawan kuman penyebab penyakit. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin E Si Kecil, Bunda bisa memberikannya makanan yang kaya akan vitamin E, seperti bayam, brokoli, dan kacang-kacangan.
3. Zinc
Zinc sangat diperlukan oleh tubuh untuk membuat sel darah putih berfungsi dengan baik. Sel darah putih merupakan komponen utama dalam sistem imun yang berfungsi untuk melawan serangan kuman penyebab penyakit.
Beberapa contoh makanan yang kaya akan zinc adalah makanan laut, seperti kerang atau tiram, daging, kacang-kacangan, kentang, telur, dan susu.
4. Folat
Tubuh membutuhkan folat atau asam folat untuk memproduksi dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Folat juga diketahui berperan penting dalam proses produksi sel darah merah dan sel darah putih. Oleh karena itu, anak perlu mendapatkan asupan folat yang cukup agar daya tahan tubuhnya kuat.
Selain untuk menjaga daya tahan tubuh, folat juga penting untuk mendukung perkembangan saraf otak anak.
Folat bisa diperoleh dengan mengonsumsi hati sapi, bayam, brokoli, tomat, sawi, atau sereal yang sudah diperkaya (difortifikasi) dengan folat. Bunda juga bisa memberikan Si Kecil susu formula yang mengandung asam folat untuk memperkuat daya tahan tubuhnya dan memaksimalkan perkembangan saraf otaknya.
5. Selenium
Agar daya tahan tubuh Si Kecil kuat sehingga tidak mudah sakit, Bunda perlu memperhatikan asupan seleniumnya. Jika Si Kecil masih berusia di bawah 1 tahun, pastikan ia mendapat 7–10 mcg (mikrogram) selenium setiap harinya. Namun, jika usianya sudah 1–6 tahun, ia perlu mendapat 18–20 mcg selenium per hari.
Selenium terkandung di dalam berbagai jenis makanan, di antaranya daging ayam, telur, nasi merah, susu, dan yoghurt. Selenium juga bisa diperoleh dari sayuran dan buah, seperti pisang dan bayam.
6. Omega-3
Omega-3 merupakan salah satu jenis asam lemak esensial, yaitu asam lemak yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh dan harus diasup dari luar. Omega-3 berperan penting dalam kerja sistem kekebalan tubuh. Asam lemak ini juga baik untuk mengontrol peradangan di dalam tubuh.
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa asupan omega-3 yang cukup dapat menurunkan risiko anak terkena penyakit autoimun, seperti penyakit Crohn, rheumatoid arthritis, dan kolitis ulseratif.
Untuk mencukupi asupan omega-3 bagi Si Kecil, Bunda bisa memberikannya makanan yang kaya akan omega-3, seperti ikan laut, daging, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian, misalnya chia seeds.
Selain dari makanan, omega-3 juga bisa diperoleh dari susu formula. Kandungan omega-3 dalam susu formula sudah disesuaikan dengan kebutuhan anak berdasarkan usia. Dengan memberikan susu formula yang mengandung omega-3, Bunda juga dapat lebih mudah memantau kecukupan asupan omega-3 Si Kecil.
Selain nutrisi-nutrisi di atas, omega-6 serta prebiotik FOS:GOS juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh anak tetap kuat. Nutrisi ini bisa Bunda temukan dalam beberapa jenis susu formula untuk anak, khususnya susu yang diformulasikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Agar sistem imun Si Kecil dapat berkembang secara optimal, Bunda perlu memberikannya makanan bergizi lengkap dan seimbang, dalam jumlah yang cukup. Untuk melengkapi asupan nutrisi Si Kecil, Bunda dapat memberikannya ASI atau susu formula yang memang diformulasikan untuk mendukung daya tahan tubuh anak.
Di samping itu, Bunda juga perlu melengkapi imunisasi Si Kecil sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter. Jadi, jangan lupa periksakan Si Kecil ke dokter secara rutin agar ia tidak terlambat diimunisasi dan kondisi kesehatannya juga dapat terus terpantau.